Anda di halaman 1dari 58

KLASIFIKASI

ARTHROPODA
z

Ni Putu Widayanti, S.Si.,M.Si.


z ARTHROPODA

Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas & podos
yang berarti kaki.

Ciri

Klasifikasi
z ARTHROPODA

Ciri

1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan


perut (Abdomen)
2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh
rangka luar dari kitin.
3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral
yang beradaptasi untuk mengunyah & mengisap. Anus terdapat
di bagian ujung tubuh
4. Sistem peredaran darah terbuka, jantung terletak di daerah
dorsal (punggung) rongga tubuh.
z

Ciri

5. Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas


dengan insang, yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru
buku/permukaan kulit & trakea.
6. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan
dengan alat indera.
7. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena (alat peraba),
mata tunggal (ocellus), mata majemuk (facet), organ
pendengaran (pada insecta) & statocyst (alat keseimbangan)
pada Curstacea.
8. Alat eksresi berupa coxal /kelenjar hijau, saluran Malpighi.
9. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan
internal (di dalam tubuh).
z

Crustacea Insecta
Kelas
Arachnida Myriapoda
z

Crustacea
Ciri

Fisiologis

Klasifikasi

Peranan
z

Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) .


Terdiri atas sefalotoraks serta abdomen
Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar
& lebih lebar, sedangkan posterior (ujung
belakang)nya sempit.
Di bagian kepala terdapat beberapa alat
mulut, yaitu:
1. 2 pasang antena
2. 1 pasang mandibula (menggigit Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap
mangsanya). ruas) & berfungsi untuk berenang,
merangkak / menempel di dasar perairan.

3. 1 pasang maksilla
4. 1 pasang maksilliped berfungsi menyaring makanan &
menghantarkan makanan ke mulut.
z

Lebih
jelasnya
gambar
struktur
tubuh
beserta
fungsinya.
z

Fisiologis Crustacea
Sistem
Keterangan
Organ
Makanan: bangkai/tumbuhan & hewan lain. Ada yang parasit. Alat
pencernaan terdiri tiga bagian, yaitu :Tembolok, Lambung otot, Lambung
kelenjar
Di dalam perut ada gigi-gigi kalsium yang berderet longitudinal. Ada batu-
Pencernaan
batu kalsium gastrolik berfungsi mengeraskan eksoskeleton (rangka luar)
setelah terjadi eksdisis (penegelupasan kulit). Urutan pencernaannya: mulut,
kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus & anus. Hati (hepar)
di dekat lambung. Sisa metabolisme tubuh diekskresikan lewat kelenjar hijau.
Peredaran Peredaran darah terbuka(tidak selalu melewati pembuluh darah). Darah tidak
darah mengandung hemoglobin (Hb) melainkan hemosianin.
Bernapas dengan insang. Kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh
Respirasi
permukaan tubuhnya & memiliki jantung.

Alat indera Sepasang mata majemuk (faset) bertangkai, dua pasang antena(alat
& sistem pencium & peraba). Pada sistem syaraf yang berupa tangga tali terjadi
syaraf pengumpulan & penyatuan ganglion.

Sistem reproduksinya bersifat diesis (berkelamin satu). Pembuahannya


reproduksi
eksternal. Telur menetas menjadi larva yang berkaki tiga pasang & bersilia.
z

Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2


subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) &
Malacostraca (udang tingkat tinggi)

ENTOMOSTRACA MALACOSTRACA

BRANCHIOPODA ISOPODA

OSTRACODA STOMATOPODA

COPEPODA DECAPODA

CIRRIPEDIA
z

BRANCHIOPODA

Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus.


Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun
zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis.
z

OSTRACODA

Contoh: Cypris candida, Codona suburdana.


Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak
dengan antena.
z

COPEPODA
Contoh: Argulus indicus, Cyclops.
Hidup di air laut dan air tawar, dan merupakan plankton dan parasit,
segmentasi tubuhnya jelas.
z

CIRRIPEDIA

Contoh: Lepas /Bernakel, Sacculina.


Tubuh dengan kepala & dada ditutupi karapaks berbentuk cakram . Hidup di
laut melekat pada batu/benda lain.
Bersifat parasit .
z

ISOPODA

Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama.


Contoh:
- Onicus asellus (kutu perahu)
- Limnoria lignorum
Keduanya adalah pengerek kayu.
z
STOMATOPODA
Contoh: Squilla empusa (udang belalang).
Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah & berwarna
mencolok. Belakang kepala berkarapaks. Kepala memiliki dua
segmen anterior yang dapat bergerak, mata &antena.
z

DECAPODA

Kaya protein. Kepala – dada menjadi satu (cephalothorax) yang ditutupi oleh
karapaks. Mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki. Hidup di air tawar,
beberapa di laut. Contoh: udang, kepiting, ketam & rajungan.
z

Peranan Crustacea

Menguntungkan:
1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster &
kepiting.
2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi
sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda &
Copepoda.
Merugikan:
1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan
Copepoda.
3) Merusak pematang sawah/saluran irigasi misalnya ketam.
z

Insecta
Ciri

Fisiologis

Klasifikasi

Peranan
z

Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen:


Tubuh beruas-ruas, terdiri prototoraks, mesotoraks & metatoraks. Pada
atas kepala (cephalo), toraks terdapat tiga pasang kaki beruas-ruas.
dada (toraks) & perut Pada beberapa insecta, di bagian kakinya
(abdomen). terdapat keranjang serbuk sari.
Umumnya mempunyai dua pasang sayap.
z

Alat rahang muka rahang tengah (bibir atas rahang belakang


mulut (maksila) & bawah) (mandibula).
insecta
z

Alat
perkembangbiakkan
z

Jenis Mata Mata Tunggal


Mata Majemuk (facet)
(ocelus)
z

Sistem Respirasi
z
z
z

Fisiologis Insecta
Sistem Keterangan
Organ
pernapasan Organ pernapasan berupa trakea spirakel di kanan-kiri pada tiap ruas,
sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.

pencernaan Sistem pencernaan makanan sempurna (mulut sampai anus). Makanan


dicerna secara mekanis di lambung otot & secara kimiawi di lambung
kelenjar.
peredaran Tipe sistem peredaran darah terbuka (lakunair), tidak mempunyai
darah pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb)
sehingga tidak mengangkut oksigen/karbondioksida tetapi berfungsi
mengangkut makanan
syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan
berupa :
a. mata faset (majemuk)
b. antena
c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera & Hemiptera) & alat
pendengar.
d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)
z

Sistem Keterangan
Organ
ekskresi melalui pembuluh Malpighi.

reproduksi partenogenesis & bisa paedogenesis.


Partenogenesis: perkembangan embrio
tanpa dibuahi oleh spermatozoid,
misalnya lebah.
paedogenesis: partenogenesis yang
berlangsung di tubuh larva,
Fertislisasinya internal, (pembuahan sel
telur oleh spermatozoid berlangsung di
dalam tubuh induk betina). Misalnya
Diptera.

Insecta mengalami metamorfosis.


z

Sempurna

Metamorfosis

Tidak Sempurna
z

M. Sempurna
z

M. Tidak Sempurna
z

Tipe mulut
insecta
z

Klasifikasi

APTERYGOTA PTERYGOTA
(NO WINGS) (WINGS)

Contohnya kutu
ORTHOPTERA LEPIDOPTERA
buku (Lepisma
saccharina) & COLEOPTERA ISOPTERA
Acrotelsa collaris.
HYMENOPTERA

DIPTERA

HEMIPTERA

HOMOPTERA
z

Ciri-ciri Orthoptera (sayap lurus) :


 
Memiliki sepasang sayap, sayap depan lebih tebal &
sempit disebut tegmina untuk menarik
betina/mengusir saingannya. Sayap belakang tipis
berupa selaput.
Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek yang
digunakan untuk meletakkan telur.
Tipe mulut menggigit.

Contoh:
Belalang (Dissostura sp)
Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)
Belalang sembah (Stagmomantis sp)
Kecoak (Blatta orientalis)
Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
Jangkrik (Gryllus sp)
z

Ciri-ciri Ordo Coeleoptera


(sayap perisai): 

 Bermetamorfosis sempurna.
 Bersayap dua pasang.
 Sayap depan keras, tebal &
mengandung zat tanduk (elitra),
sayap belakang seperti selaput.
 Tipe mulut menggigit.

Contoh:
o Kumbang kelapa (Orytec
rhynoceros)
o Kumbang buas air (Dystisticus
marginalis)
o Kumbang beras (Calandra oryzae)
z
Ciri-ciri Ordo Hymenoptera (sayap selaput): 

 Bersayap dua pasang, tipis seperti selaput.


 Tipe mulut menggigit & menjilat.
Contoh:
 Apis indica (lebah madu)
 Apis dorsata (lebah madu yang hidup di lubang
kayu)
 Oecophyla smaragdina (semut rangrang)

Pembagian tugas:

o Ratu (betina fertil): bertelur.


o Raja (jantan) : mengawini ratu. Setelah kawin
lebah jantan diusir dari sarang kemudian mati.
Ratu telah menyimpan spermatozoid di dalam
spermateka.
o Pekerja (betina mandul): menyediakan
makanan, memberi makan larva ratu,
membuat sarang & membersihkan sarang.
z

Ciri-ciri Ordo Diptera (sayap sepasang): 

 Mempunyai sepasang sayap depan, & sepasang


sayap belakang berubah menjadi alat
keseimbangan(halter).
 Bermetamorfosis sempurna.
 Tipe mulut: menusuk & mengisap/menjilat &
mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai
(probosis).

Contohnya:
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk biasa (Culex natigans).
Nyamuk Anopheles.
Aedes aegypti.
z

Ciri-ciri Ordo Hemiptera (bersayap


stengah): 

Mempunyai dua pasang sayap,


sepasang tebal & sepasang lagi
seperti selaput.
Tipe mulut menusuk & mengisap
Metamorfosis tidak sempurna.

Contoh :
Walang sangit (Leptocorixa acuta)
Kumbang coklat (Podops
vermiculata)
Kutu busuk (Eimex lectularius)
Kepinding air (Lethoverus sp)
z

Ciri-ciri Ordo Homoptera (bersayap sama) : 

 Tipe mulut mengisap


 Mempunyai dua pasang sayap
 Metamorfosis tidak sempurna.
 Sayap depan & belakang sama, bentuk
transparan.

Contoh :
Tonggeret (Dundubia manifera)
Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
Wereng coklat (Nilapervata lugens)
Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)
Kutu daun (Aphid sp)
z

Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) : 


 Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi
sisik.
 Metamorfosis sempurna,
 Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
a. Pupa mummi: bagian badan kepompong
terlihat dari luar Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu
kokon. siang)
 Tipe mulut mengisap (alat penghisap berupa Contohnya:
belalai yang dapat dijulurkan). •Hama kelapa (Hidari irava)
•Hama daun pisang (Erlonata thrax)
•Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/
ngengat)
Contohnya:
•Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
•Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
•Ulat jengkol (Plusia signata)
z

Ciri-ciri Ordo Isoptera / Archyptera (sayap


tipis): 
Metamorfosis tidak sempurna. Pada rayap terjadi polimorfisme,
Mempunyai sepasang sayap yang hampir (di dalam satu spesies terdapat
sama bentuknya. bermacam-macam bentuk
Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput.  dengan tugas yang berbeda),
Tipe mulut menggigit. yaitu:
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap/anai-  Ratu (betina fertil). Tubuh
anai) gemuk. Tugas: bertelur.
 Raja (jantan fertil). Tugas:
membuahi betina.
 Serdadu. Tugas:
mempertahankan sarang &
koloni dari gangguan hewan lain.
 Pekerja. Tugas: memberi makan
ratu & raja, serta menjaga
sarang dari kerusakan. Rayap
pekerja & rayap serdadu bersifat
steril.
z
z

Peranan Insecta

Menguntungkan :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu & lebah sangat membantu para
petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. 
b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah
madu (Apis mellifera). 
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang
dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori). 
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang
dapat diperoleh secara musiman. 
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan. 
f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “predator alami".
z

Merugikan :
a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tifus, kolera & disentri
oleh lalat & kecoak. Penyakit demam berdarah & malaria di sebarkan oleh
nyamuk. 
b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa,
ulat. 
c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng)
menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang
mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso. 
d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala &
kutu busuk. 
e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai
Coleoptera, misal: kumbang beras, kepik. 
f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan. 
g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.
z

Arachnida
Ciri

Fisiologis

klasifikasi

Peranan
z

Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks 4.Sepasang pedipalpus yang berfungsi


serta abdomen yang tak beruas. Di sebagai indera, tangan maupun alat untu
bagian sefalotoraks terdapat organ- melakukan kopulasi.
organ berikut ini : 5.Suatu organ di depan anus yang
1. Empat pasang kaki menghasilkan sutera (spinerets).
2. Delapan buah mata sederhana di bagian
depan Alat gerak berupa empat pasang kaki &
3. Sepasang kalisera (taring pisau sepasang pedipalpus untuk memegang
mengandung racun berbentuk gunting makanan.
atau catut untuk melumpuhkan mangsa)
z

Fisiologis Arachnida
Sistem
Keterangan
Organ
Respirasi Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan
Makanan ditangkap dengan jaring tepi & ada pula yang diisap dari inangnya
oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan
Pencernaan
sempurna (mulut --> perut --> usus halus --> usus besar --> kantung -->
feses --> anus). Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu.
Sistem peredaran darahnya terbuka & menggunakan jantung pembuluh
peredaran
serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki
darah
ostium di setiap ruas
Sistem syaraf berupa persatuan ganglion-ganglion (sistem syaraf tangga
syaraf
tali).
Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana & sepasang
Alat indera
pedipalpus yang fungsinya mirip antena.
Reproduksi terjadi secara seksual (fertilisasi internal). Hewan jantan &
reproduksi
betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar & vivipar.
z
Arachnida dibagi menjadi 3 ordo :
1. Scorpionida
ujung ekornya (telson) sebagai alat sengat, tubuh
bersegmen.
Contoh:
- Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)
- Ketonggeng (Buthus)
2. Arachnoida
menghasilkan benang seperti sutra (spineret) yang
digunakan untuk menangkap mangsa,menyimpan
telur, Tubuh terdiri dari sephalotoraks & abdomen
tidak bersegmen yang dihubungkan bagian sempit
(pedisel).
Contoh: segala macam laba-laba,
3. Acarina
berbentuk bulat, umumnya parasit hewan/manusia ,
sefalotoraks & abdomen menyatu, tidak
bersegmen.
Acarina dipelajari dalam Acarologi, contoh:
- Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
- Caplak unggas (Dermanyssus)
- Caplak sapi (Boophilus annulatus)
- Tungau (Dermacentor sp.)
z

Peranan Arachnida

Arachnida sebagai pengendali populasi serangga terutama serangga hama.


Hewan ini juga merugikan manusia terutama hewan Acarina misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal/kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing & kucing.
z

Myriapoda
Ciri

Fisiologis

Klasifikasi

Peranan
z

Tubuh terdiri atas kepala (cephalo) dan perut


(abdomen) tanpa dada (toraks), dan beruas-
ruas, terdiri atas ± 10 hingga 200 segmen.
Dibagian kepala terdapat satu pasang antena
sebagai alat peraba dan sepasang mata
tunggal (ocellus).

Eksoskeleton berupa kulit keras dari zat kitin, fungsi:


melindungi alat-alat dalam, tempat melekatnya otot &
memberi bentuk tubuh.
Kulit kitin yang tipis terletak pada perbatasan antara dua
segmen, yaitu di bawah kulit kitin yang tebal.
Kulit kitin yang tipis membuat hewan ini dapat bergerak
leluasa.
z

Berdasarkan alat geraknya,


Maryopoda dibagi menjadi 2 kelas:

Chilopoda Alat gerak: sepasang


kaki di setiap segmen.

Diplopoda Alat gerak: dua


pasang kaki di setiap
segmen.
z

Subkelas Chilopoda Ciri-cirinya :


Contoh: kelabang : Lithobius
forticatus & Scolopendra # Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala
morsitans. & badan yang beruas-ruas.
# Tiap ruas(segmen) memiliki sepasang
kaki.
# Pada segmen di belakang kepala
terdapat sepasang “taring bisa”
(maksiliped). Fungsi: membunuh
mangsanya. Pada kepala terdapat
sepasang antena panjang yang terdiri
atas 12 segmen, dua kelompok mata
tunggal & mulut. memangsa hewan kecil
(karnivora).
# Habitat: di bawah batu-batuan/timbunan
tumbuhan yang telah membusuk. Kelas
ini sering disebut Sentipede.
z

Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)

Ciri-cirinya Diplopoda:
# Tubuh berbentuk silindris & beruas-
ruas , terdiri atas kepala & badan.
# Setiap segmen (ruas) mempunyai dua
pasang kaki, & tidak mempunyai “taring
bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh,
satu atau kedua kaki mengalami
modifikasi sebagai organ kopulasi.
# Pada kepala terdapat sepasang antena
pendek, dua kelompok mata tunggal.
# Hidup di tempat yang lembab, gelap, &
banyak tumbuhan yang telah
membusuk.
z
z

Fisiologis Myriapoda

Sistem
Keterangan
Organ
pencernaan Sudah lengkap. (mulut sampai anus)
respirasi Dengan trakea.
Sistem peredaran darah terbuka. Organ transportasi: jantung
(memanjang di bagian punggung tubuh). Pada Chilopoda terdapat
sepasang ostium di tiap segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat
peredaran
dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak mengandung
darah
hemoglobin (Hb), tapi hemosianin yang larut dalam plasma. Dari
jantung darah ke arteri ke tiap segmen, & kembali ke jantung lewat
hemosoel (rongga tubuh)
Dua buah saluran malphigi. Tugas: mengeluarkan cairan yang
ekskresi
mengandung Nitrogen (N).
Sistem tangga tali dengan alat penerima rangsang berupa sepasang
syaraf
mata tunggal & sepasang antena (alat peraba.
Reproduksi secara seksual(fertilisasi internal). Ada yang vivipar &
reproduksi
ovipar.
z

Peranan Myriapoda

Myriapoda dianggap mengganggu meski tidak membahayakan.


Keuntungan: Myriapoda ikut andil dalam memecah bahan-bahan
organik/serasah karena kemampuannya memakan partikel-partikel
sampah (detritus) menjadi partikel yang lebih kecil untuk membentuk
humus.
Serasah ialah lapisan daun dan ranting-ranting di dasar hutan atau
kebun. Proses penghancuran serasah tidak langsung ditangani
mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan kotoran
hewan-hewan.
z

Anda mungkin juga menyukai