Anda di halaman 1dari 19

Penimbangan dan Pengenceran Obat

Julia Megawati Djamal, M.Farm


Program Studi D-3 Farmasi
STIKES Muhammadiyah Manado
Tehnik Penimbangan
1. Berapa banyak yang ditimbang
2. Pilih timbangan yang tepat
3. Jenis timbangan
4. Tempat
5. Posisi
6. Kapasitas
7. kepekaan
Neraca/Timbangan Obat
1. Timbangan gram kasar ; daya beban 250 – 1000 g, kepekaan 200 mg
2. Timbangan gram halus ; daya beban 100 – 200 g, kepekaan 50 mg
3. Timbangan miligram ; daya beban 10-50 g, kepekaan 5 mg

Daya beban adalah bobot maksimal yang boleh ditimbang


Kepekaan, tambahan bobot maksimal yang diperlukan pada salah satu
pinggan timbangan, setelah keduanya diisi muatan.
Berat Minimal
• Setiap timbangan ada jumlah minimal boleh ditimbang
• Perhatikan jumlah yang akan ditimbang
• Berapa minimal boleh ditimbang
• Jika kurang dari bobot minimal encerkan
Pengenceran Obat
• Pengenceran obat merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk
meningkat keakuratan takaran obat dalam resep disebabkan takaran obat
<50 mg, sehingga dikhawatirkan alat tidak akurat dalam menimbangnya,
sehingga diperlukan pengenceran obat.
• Pengenceran obat harus dilakukan dengan menambahkan bahan yang inert
(tidak bereaksi) dan tidak memiliki efek farmakologi) . pengenceran obat
bisa dilakukan untuk membuat sediaan padat (solid) maupun sediaan cair
(liquid), untuk bahan padat misalnya sacharum lactis dan untuk bahan cair
aquadest.
Aturan umum pengenceran atau aturan perbandingan obat dan pengencer :
• Jika berat obat dalam resep 10-50 mg maka dibuat perbandingan pengenceran
1:10, artinya bahan ditimbang 50 mg, eksipien 450 mg, total 500 mg
• Jika berat obat dalam resep 1-10 mg maka dibuat perbandingan pengenceran
1:50, artinya bahan ditimbang 50 mg, eksipien pengencer 2450 mg, total 2500
mg.
• Jika berat obat dalam resep 0,1-1 mg maka dilakukan pengenceran bertingkat
(dua kali pengenceran)
Pengenceran / Pelarutan
Sediaan obat injeksi :
1. Serbuk
- Ditambahkan aquadest sampai volume tertentu
- Misal : cefatoxime 1 g/vial
2. Larutan/ suspense
- Sudah dalam bentuk larutan/cair
- Bisa langsung digunakan/diencerkan dahulu
- Contoh : dopamine (200 mg/5 mL)
Contoh
Cefotaxim 1 g (1000 mg)/vial
- Ditambahkan sampai 10 mL aquades jadi 1000 mg / 10 mL = 100 mg/mL
- Ditambahkan sampai 20 mL aquades jadi 1000 mg/20 mL = 50 mg/mL
Misal : BB pasien 25 kg, dosis 10 mg/kgBB jadi 250 mg/X
Kalau pengenceran 10 mL dan 20 mL maka ?
Metode Pengenceran/Pemicikan Sediaan
Padat
• Ketentuan batas penimbangan terendah adalah 50 mg
• Timbang obat yang akan diencerkan sebesar 50 mg
• Tambahkan sacharum lactis (SL) (tergantung perbandingan pengenceran obat),
misalnya 1:10 > artinya 9 bagian untuk SL dan 1 bagian obat. Jadi SL yang harus
ditimbang 9 x 50 mg = 450 mg (total campuran 500 mg karena ditambah 50 mg obat).
• Gerus campuran SL dan Obat sampai homogeny
• Timbang hasil pengenceran sebanyak : (takaran obat dalam resep (mg) / 50 mg) x
jumlah hasil pengenceran
Rumus Pengenceran Obat (10 mg Sampai 50 mg) :
Contoh
Timbang Luminal sebanyak 35 mg maka perhitungan pengencernnya yaitu :
Luminal 50 mg
Sacharum lactis 450 mg +
500 mg

Pengenceran 35 mg X 500 mg
50 mg
= 350 mg
Jadi : hasil pengenceran sebanyak 350 mg (350 mg mengandung 35 mg luminal
Contoh
Timbang Captopril sebanyak 20 mg maka perhitungan pengencerannya
sebagai berikut :

20 mg / 50 mg x 500 mg = 200 mg

Cara pengerjaannya : Timbang 50 mg Captopril + Sacharus


Lactis 450 mg, gerus hingga homogen, lalu ambil hasil
pengenceran sebanyak 200 mg (200 mg mengandung 20 mg
Captopril)
Pengenceran 0,1- 1 mg

Rumus pengenceran obat

Contoh :
Atropin sulfas 0,3 untuk dilakukan pengenceran bertingkat berikut :
Tingakt 1
Atropin sulfas 50 mg
SL 2450 mg +
2500 mg

3 𝑚𝑔
Pengenceran ¿ 50 𝑚𝑔 𝑥 2500 𝑚𝑔
= 150 mg
Jadi, 150 mg mengandung atropin 3 mg
Tingkat 2
Campuran 1 150 mg
SL 350 mg +
500 mg
Timbang dari campuran kedua ini 0,3 mg x 500
3 mg
50 mg
Ambil hasil pengenceran kedua 50 mg
Bila diperlukan pengenceran ini dapat diteruskan menjadi tingkat-tingkat
Contoh Pengenceran Obat Padat
Bila dalam resep jumlah obat yang harus ditimbang 20 mg, dan berdasarkan
data perbandingan pengencer dan obat : dilakukan pengenceran padat
dengan 1:10, maka jumlah hasil pengenceran yang harus ditimbang adalah
(20 mg / 50 mg) x 500 mg = 200 mg hasil pengenceran obat yang diambil
untuk membuat sediaan.
Aturan Umum Pengenceran Atau Aturan
Perbandingan Obat
• Jika berat obat dalam resep 10-50 mg maka dibuat perbandingan
pengenceran 1:10
• Jika berat obat dalam resep 1-10 mg maka dibuat perbandingan
pengenceran 1:50
• Jika berat obat dalam resep 0,11 mg maka dilakukan pengenceran
bertingkat (dua kali pengenceran).
Metode Pengenceran Larutan (Sediaan Cair)

• Timbang bahan obat 50 mg (batas minimum penimbangan)


• Larutkan obat dalam pelarut sejumlah tertentu misalnya bahan obat
dilarutkan sampai volume 10 mL
• Maka jumlah hasil pengenceran yang digunakan: (takaran obat dalam
resep (mg)/50 mg) x 10 mL
Contoh
Pengenceran obat cair : Bila dalam resep takaran obat yang harus ditimbang
25 mg, dan dilakukan pengenceran cair sampai volume 10 mL, maka
perhitungan pengenceran yang diambil adalah (25 mg/50 mg) x 10 mL = 5
mL hasil pengenceran obat yang diambil untuk membuat sediaan.
TUGAS
Hitunglah berapa penimbangan bahan obat berikut ini dan jelaskan teknis
pengerjaannya (pengenceran serbuk dan cairan).
1. Ambroxol 30 mg
2. Metilprednison 8 mg

Anda mungkin juga menyukai