Anda di halaman 1dari 2

NAMA: JIMMY OKTAVIANO

NIM: 18650142
PRODI:FARMASI 2A

Pengenceran obat atau pemicikan obat adalah tahapan perlu dilaksanakan untuk
menambah keakuratan takaran obat dalam resep disebabkan takaran obat <50 mg,
sehingga dikhawatirkan alat tidak akurat dalam menimbangnya, sehingga diperlukan
pengenceran obat.
Pengenceran obat harus dilakukan dengan menambahkan bahan yang tidak inert (tidak
bereaksi) dan tidak mempunyai efek farmakologi) . pengenceran obat dapat dilakukan untuk
membuat sediaan padat (solid) maupun sediaan cair (liquid), untuk bahan padat seperti
sacharum lactis dan untuk bahan cair aquadest.

A. Metode pemicikan sediaan padat:

 Timbang bahan sebesar 50 mg (batas penimbangan terendah)


 tambahkan sacharum lactis (SL) (tergantung perbandingan pengenceran obat),
seperti 1:10 ---> artinya 9 bagian untuk SL dan 1 bagian obat. jadi SL yang perlu
ditimbang 9x50 mg = 450 mg (total tambahkan 500 mg karna ditambah 50 mg obat)
 gerus tambahkan SL dan Obat sampai homogen
 timbang hasil pengenceran sebanyak : (takaran obat dalam resep (mg) / 50 mg)) x
jumlah hasil pemicikan,
contoh Pengenceran obat padat : Bila dalam resep jumlah obat yang harus ditimbang
20 mg, dan berdasarkan data perbandingan pengencer dan obat (nanti dilampirkan
dibawah ini) dilakukan pemicikan padat dengan 1:10, maka jumlah hasil pemicikan
yang harus ditimbang adalah
(20 mg / 50 mg) x 500 mg = 200 mg hasil pengenceran obat yang diambil untuk
membuat sediaan

 Jika berat obat dalam resep 10-50 mg maka dibuat perbandingan pengenceran 1:10
 Jika berat obat dalam resep 1-10 mg maka dibuat perbandingan pengenceran 1:50
 Jika berat obat dalam resep 0,1-1 mg maka dilakukan pengenceran bertingkat (dua
kali pengenceran)

Contoh pengenceran obat padat :

Bila dalam resep jumlah obat yang harus ditimbang 20 mg, dan berdasarkan data
perbandingan pengencer dan obat (nanti dilampirkan dibawah ini) dilakukan
pengenceran padat dengan 1:10, maka jumlah hasil pengenceran yang harus ditimbang
adalah (20 mg / 50 mg) x 500 mg = 200 mg hasil pengenceran obat yang diambil untuk
membuat sediaan.
B. Metode pemicikan sediaan Cair :

 Timbang bahan obat 50 mg (batas minimum penimbangan)


 larutkan obat dalam pelarut sejumlah tertentu
misalnya bahan obat dilarutkan sampai volume 10 mL
 maka jumlah hasil pengenceran yang digunakan :
(takaran obat dalam resep (mg) / 50 mg) x 10 mL
contoh Pengenceran obat cair :
Bila dalam resep takaran obat yang harus ditimbang 25 mg, dan dilakukan
pengenceran cair sampai volume 10 mL. maka perhitungan pengenceran yang
diambil :
(25 mg/50 mg)x 10 mL = 5 mL hasil pengenceran obat yang diambil untuk membuat
sediaan

Contoh pengenceran obat cair :

Bila dalam resep takaran obat yang harus ditimbang 25 mg, dan dilakukan pengenceran cair
sampai volume 10 mL, maka perhitungan pengenceran yang diambil adalah (25 mg/SO mg) x
10 mL = 5 mL hasil pengenceran obat yang diambil untuk membuat sediaan.

Anda mungkin juga menyukai