Anda di halaman 1dari 24

Konsep, Fungsi,

Tujuan, dan
Urgensi Dasar
Negara

Oleh:
Tania Tasya (2110536010)
Septi Anisa (2110536047)
Atharika Nurulfalah 2110536020)
Zaky Millano Deca (2110536052)
Topik Pembahasan
01. 02.
Menelusuri Konsep Menelusuri Konsep
Negara Tujuan Negara

03.
Menelusuri Konsep
dan Urgensi Dasar
Negara
01
.
Konsep
Negara
Pada zaman dahulu terdapat presikat yang melekat pada
eksistensi manusia yaitu istila Homo Faber (Makhluk yang
menggunakan teknologi). Homo Socius (makhluk
bermasyarakat), Homo Economicus (Makhluk Ekonomi), dan
Istilah Zoon Politicon atau makhluk politik. Pada istilah-

Pendahuluan istilah tersebut bahwa interaksi antarmanusia dimotivasi oleh


sudut pandang, kebutuhan, atau kepenting masing-masing.
Sehingga dalam interaksinya sesama manusia dapat sejalan,
bertentangan, atau pun berbeda satu sama lain. Oleh karena
itu, agar tidak terjadi pertentangan dan dalam interaksinya
tercipta kondisi harmonis dalam memenuhi kebutuhannya,
manusia membutuhkan negara.
Apa itu negara? Secara literal istilah negara merupakan
terjemahan dari kata asing yaitu state (bahasa inggris), staat
(bahasa Belanda dan Jerman), dan etat (bahasa Prancis). Kata
tersebut diambil dari bahasa Latin, status yang berarti
keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki

Pengertian sifat-sifat yang tegak dan tetap. Atau dapat diartikan juga
dengan standing atau kedudukan. Istilah tersebut
dihubungkan dengan kedudukan persekutuan hidup manusia.
Secara terminologi, pengertian negara adalah organisasi
tertinggi di dalam suatu kelompok masyarakat yang
mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup berdampingan, dan
mempunyai pemerintah yang berdaulat.
Sedangkan menurut Roger F. Soltau dalam Sulaiman, Asep
(73: 2015) negara adalah alat atau wewenang yang

Pengertian mengatur persoalan-persoalan bersama, atas nama


masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa negara adalah
sebuah organisasi yang didalamnya mengatur masyarakat
dan dapat menyelesaikan masalah sehingga masyarakat
dapat hidup bersatu dan berdampingan.
Unsur Negara
01 Pemerintah yang
Rakyat
Berdaulat

04 02

Wilayah Pengakuan dari


Negara Lain
03
Dari Perspektif Tata Negara
1 Negara dalam
keadaan diam 1 2 Negara dalam
Keadaan Bergerak
2
Yang fokus pengkajiannya Negara yang fokus pada
terutama kepada bentuk dan mekanisme penyelenggaraan
struktur organisasi negara lembagai-lembaga negara, baik
pusat maupun daerah.
Pendekatan ini juga meliputi
bentuk pemerintahan seperti apa
yang paling tepat untuk sebuah
negara.
Bentuk
Negara

Jumlah yang
Teori Modern
memerintah

Negara Negara
Monarki
Kesatuan Serikat

Sistem
Oligarki
sentralisasi

Sistem
Demokrasi
desentralisasi
Teori tentang Terbentuknya
Negara
Teori Kontrak Teori Ketuhanan Teori Kekuatan
Sosial

Teori Patriarki Teori Organis


dan Matriarki
Teori tentang Terbentuknya
Negara
Teori Daluarsa Teori Natural Teori Idealis

Teori
Teori Historis Pertentangan Klas
Pengaruh Dasar Negara pada
Bentuk Negara
Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Pancasila mempengaruhi bentuk negara yang Negara
Republik Indonesia anut. Dalam pasal 1 UUD Negara Republik Indonesia, negara Indonesia
merupakan Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam hal tersebut dijelaskan hubungannya
dalam sila ketiga yaitu sebagai negara Kesatuan bukan Negara Serikat. Konsep negara republik sejalan
dengan sila kedua dan keempat dalam Pancasila, yaitu negara hukum yang demokratis. Demikian pula
dalam Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia 1945, “kedaulatan berada di tangan rakyat
dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Hal tersebut menegaskan bahwa negara Republik
Indonesia menganut demokrasi konstitusional bukan demokrasi rakyat seperti yang terdapat pada
konsep negara-negara komunis. Di sisi lain, pada Pasal 1 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia
1945, ditegaskan bahwa, “negara Indonesia adalah negara hukum”. Prinsip tersebut mencerminkan
bahwa negara Indonesia sejalan dengan sila kedua Pancasila. Hal tersebut ditegaskan oleh Atmordjo
(2009: 25) bahwa : “konsep negara hukum Indonesia merupakan perpaduan 3 (tiga) unsur, yaitu
Pancasila, hukum nasional, dan tujuan negara”.
 
02.
Tujuan Didirikannya Sebuah
Negara
Teori Tujuan Negara
Diponolo (1975: 112-156)

Teori Kekuatan Teori Kepastian


dan Kekuasaan Hidup, Keamanan, Kemerdekaan
sebagai Tujuan dan Ketertiban sebagai Tujuan
Negara sebagai Tujuan Negara
Negara
Teori Tujuan Negara
Diponolo (1975: 112-156)

Teori
Teori Keadilan Kesejahteraan dan
sebagai Tujuan Kebahagiaan
Negara sebagai Tujuan
Negara
Tujuan NKRI
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
03
.
Fungsi Didirikannya
Suatu Negara
Fungsi Negara Secara Umum
Melaksanakan
penertiban
Mengusahakan
kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat

Pertahanan

Menegakkan
keadilan
Fungsi legislatif: membuat
undang-undang
Fungsi negara Fungsi eksekutif membuat
menurut John peraturan dan mengadili
Fungsi federatif: mengurus
Locke urusan luar negeri serta
urusan perang dan damai
Fungsi legislatif: membuat
undang-undang
Fungsi Negara Fungsi eksekutif:
melaksanakan undang-
Menurut undang
Montesquieu Fungsi yudikatif: mengadili
dan mengawasi agar setiap
peraturan ditaati
Bestuur, yaitu fungsi
menyelenggarakan
pemerintahan
Fungsi Negara Rechtsprak, yaitu fungsi
Menurut Van mengadili
Regeling, yaitu fungsi membuat
Vollenhoven peraturan
Politie, yaitu fungsi ketertiban dan
keamanan
Urgensi
03. Dasar
Negara
Aqui você pode inserir uma legenda sobre o tópico
Dasar Negara Dasar negara Dasar negara
merupakam Cita merupakam merupakan landasan
penyelenggaraan negara
Negara gundnorm

dasar negara Dasar negara Dasar negara


landasan sumber merupakan hakikat yang merupakan
paling dalam dari negara staatsfundamentalnorm
hukum
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai