Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN

TRIMESTER I DENGAN HIPEREMISIS


GRAVIDARUM

KUSWATI,SSiT, MKes
Hiperemisis gravidarum

• Adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita


hamil sampai menganggu pekerjaan se hari hari karena
keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi
dehidrasi.
ETIOLOGI
Sebab pasti blm diketahui ,frekwensi kejadian adalah
2/1000 kehamilan
Faktor -2 predisposisi
a) Sering pada Primigravida, mola hidatidosa, diabetes,
kehamilan kembar akibat peningkatan HCG.
b) Faktor Organik karena masuknya villi korealis dalam
sirkulasi maternal dan perubahan metabolic.
c) Faktor psikologik , masalah sosial dalam RT,
kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap kehamilan
dan persalinan,takut memikul ttg jawab.
d) Faktor endokrin lainnya : hipertiroid, diabetes dll
Gejala dan tingkatan

• Batas mual muntah berapa banyak yg disebut


hiperemisis gravidarum tidak ada kesepakatan .Ada
pendapat bisa lebih dari 10 kali muntah, akan tetapi
apabila keadaan umum ibu terpengaruh dianggap
sebagai hiperemisis.
Gejala dan tingkat

• Tingkat I= Ringan
• Mual muntah terus menerus menyebabkan
penderita lemah, tdk mau makan, berat badan turun
dan rasa nyeri di epigastrium; nadi . 100 kali/
menitTD turun dan mata cekung.
• Tingkat II = sedang
• Mual dan muntah yg hebat menyebabkan keadaan
umum penderita lebih parah, lemah, apatis, turgor
kulit mulai jelek, lidah kering dan kotor, nadi kecil
dan cepat, suhu badan naik ( dehidrasi ). Ikterus
ringan , BB turun, mata cekung, TD turun ,
hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi.Dapat pula
terjadi asetonuria, dan dari nafas kluar bau aseton.
Tingkat III = berat

• Keadaan umum jelek , kesadaran sangat menurun,


somnolen sampai koma, nadi kecil, halus dan cepat;
dehidrasi hebat, suhu badan naik,dan TD turun,
icterus.Komplkasi yg dapat berakibat fatal terjadi pada
susunan (ensefalopati Wernicke) dengan adanya :
nystagmus, diplopia, perubahan mental.
PATOLOGI
• Dari hasil otopsi wanita yg meninggal karena hiper emisis
gravidarum diperoleh keterangan bahwa terjadi kelainan
pada organ organ tubuh sbb:
a) Hepar : Pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi
lemak sentrilobuler tanpa nekrosis.
b) Jantung : jantung atrofi, kecil dari biasa, kadang ada
perdarahan sub- endocardial.
c) Otak : terdapat bercak perdarahan pada otak.
d) Ginjal : Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubuli
PENANGANAN
1. Pencegahan dengan memberikan informasi dan
edukasi ttg kemilan supaya tidak takut
menghadapinya. Juga ttg diet bumil , makan porsi
sedikit-2 dan sering Jangan tiba -2 berdiri waktu
bangun pagi, akan terasa goyang, mual dan
muntah.
2. Terapi obat, menggunakan sedative, vit B1 dan B6,
anti muntah dan antasida dan anti mulas.
3. Hiperemisis gravidarum tingkat II dan III harus rawat
nginap
di rumah sakit :
 Kadang kadang pada beberapa wanita, hanya tidur di
rumasakit saja, telah banyak mengurangi mual
muntahnya.
Isolasi,jangan terlalu banyak tamu, kalua perlu hanya
perawat dan dokter saja yg boleh masuk.Kadangkala
situasi ini saja sudah mengurangi mual dan muntah.
Terapi psikologik.Berikan pengertian bahwa kehamilan
suatu hal yg normal dan wajar, dan fisiologis.,jadi tak
perlu takut dan kuwatir. Cari dan coba hilangkan factor
psikologis spt keadaan sosio ekonomi , pekerjaan dan
lingkungan.
Penambahan cairan.Berikan infus Dektrose 5 %
sebanyak 2-3 liter dalam 24 jam.
Berikan obat obat seperti diatas.
Pada beberapa kasus jika terapi tidak cepat
memperbaiki keadaan umum di pertimbangkan abortus
buatan!!!!!!
Pembahasan

1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada klien


tentang kondisi ibu danjanin----> sesuai dengan hasil
inform konsen.

2. Memberi edukasi kepada ibu dan suami tentang


 Perubahan fisiolog1.- Perubahan hormonal
( peningkatan kadar Hormon ChorioGonadotropin
( HCG ) mengekskresi estrogen / progesteron ( LH,FSH),
gula darah rendah ) akibatnya
 perubahan metabolisme KH, emosi labil dan kelelahan.
 Tanda - tanda bahaya kehamilan dan tanda - tanda
perburukan.----> muntah menjadi lebih sering (10 kali
lebih ) dalam 24 jam dijelaskan tentang dehidrasi pada ibu.
• Tanda tanda dehidrasi.............
 Pemenuhan nutrisi akan gizi yang seimbang ibu
dalam TM 1 dan tetap mengkonsumi makanan yang
bergizi (4 Sehat dan 5 Sempurna) porsi sedikit sedikit.---
> asam lambung meningkat karena Estrogen dan progesteron.

 Meredukasi d a l a m pemberian vaksin covid pada


ibu hamil------> suatu keharusan pada masa Pandemi
• .Melakukan kunjungan ulang 4 minggu pada tgl 4 M e i
2022, atau jika ada tanda - tanda bahaya kehamilan untuk
segera datang.
• Sebagai bagian dari Evaluasi Bidan untuk melakukan
continum of care.
• Daftar pustaka.
• Buku Ajar Askeb Berkesinambungan ( Continuity of care),
YulianaMunthe,SST,MKes.,Kismiasih
adethia,SST,MTr.Keb,Marlina L Simbolon,SST,MKM,Lisa
Putri Utami Damanik,SST,Mtr,Keb;Jakarta,2019
• Sinopsis Obstetri,,Prof .Dr.Rustam Mochtar,MPH ,editor
Dr.Delfi Lautan,DSOG,Edisi 2- Jakarta: EGC ,1998.

Anda mungkin juga menyukai