Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
MODUL B
PEDAGOGIK
Teori Belajar dan Prinsip Pembelajaran
PROFESIONAL
Genre dan Apresiasi Sastra
LATAR BELAKANG
Pendidik dan Tenaga Kependidikan berhak
memperoleh pembinaan karier sesuai
dengan tuntutan pengembangan kualitas
(Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas)
Pembinaan dan pengembangan guru meliputi
pembinaan dan pengembangan profesi dan
karier (Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen)
Kepsek
NUPT YA
K
NRG Wakase KECUKU
Jenjang karir guru bergantung kepada
perolehan Angka Kredit melalui
k
PAN
ANGKA Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan
KREDIT? Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
TIDAK
Guru
1. Tidak Naik Pangkat (Permenegpan RB 16 Th. 2009)
2. Jam mengajar dikurangi (Permendiknas 35 Th. 2010)
3. Tunj. Profesi tidak terima (UU Guru dan Dosen Th. 2005)
4
Modul Kelas Bawah
Ped: Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
A
Pro: Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia
Ped: Teori Belajar dan Prinsip Pembelajaran
B
Pro: Genre dan Apresiasi Sastra
Ped: Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Di Sekolah Dasar
C
Pro: Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Ped: Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar
D
Pro: Kajian Geometri dan Pengukuran Sekolah Dasar
Ped: Penilaian Proses dan Hasil Belajar
E
Pro: Kajian Materi IPA Sekolah Dasar Kelas Awal
Ped: Komunikasi Efektif
F
Pro: Kajian Materi IPS Sekolah Dasar
Ped: Perancangan Pembelajaran yang Mendidik
G
Pro: Hakikat Pembelajaran PPKn
Ped: Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran
H
Pro: Pengembangan Materi Ajar di Sekolah Dasar
Ped: Pemanfaatan Tik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
I
Pro: TIK untuk Pengembangan Diri Guru
Ped: Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
J
Pro: Pengembangan Keprofesian melalui Tindakan Reflektif
PROGRAM
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Publikasi
Pengemban Ilmiah
Pengemban
gan Diri gan
Keprofesian
Berkelanjut
an Karya
Inovatif
Pengembangan Diri
Diklat Fungsional
(Kursus, Pelatihan, Kegiatan Kolektif Guru
Penataran, diklat lain)
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
KKG Gugus Banyuresmi
Disusun Oleh : Mariana Oktarina, S.Pd
PROGRAM
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Angka Predikat
> 90,0 – 100 Amat Baik
> 80,0 – 90,0 Baik
> 70,0 – 80,0 Cukup
> 60,0 – 70,0 Sedang
60 Kurang
Batas nilai kelulusan adalah perolehan nilai akhir > 70.
KKG Gugus Banyuresmi
Disusun Oleh : Mariana Oktarina, S.Pd
MENGAPA PENGUATAN PENDIDIKAN
KARAKTER (PPK)
• AMANAH MASA
KEBIJAKAN KESINAMBUNGA
DEPAN
YANG SUDAH N
ADA • KEBUTUHAN
MASA DEPAN
PROGRAM KEBERLANJUTAN
YANG SUDAH • TANTANGAN
DIKERJAKAN MASA DEPAN
TRANSFORMASI
(PERUBAHAN)
Kurati
f
MENGAPA Preventif
PPK
Antisipat
if
12
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Definisi
Urgensi
untuk memperkuat karakter siswa merupakan pondasi
melalui harmonisasi olah hati pembangunan bangsa.
(etik), olah rasa (estetik), olah pikir 2. Menuju Generasi Emas 2045
(literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dibekali Keterampilan
dengan dukungan pelibatan publik abad 21 : Kualitas Karakter,
Literasi Dasar, dan Kompetensi
dan kerja sama antara sekolah,
4C (Critical thinking, Creativity,
keluarga, dan masyarakat yang Communication, and
merupakan bagian dari Gerakan Collaboration).
Nasional Revolusi Mental (GNRM) 3. Membekali siswa menghadapi
kondisi degradasi moral, etika,
dan budi pekerti.
RASIONAL
c. Trisakti
Mewujudkan Generasi yang Berkepribadian dalam Kebudayaan.
d. RPJMN 2015-2019
“Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk
memperkuat nilai-nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan
karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran”
14
MAKNA KARAKTER
AKHLAK
TABIAT
BUDI [PEKERTI]
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER
Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja Keras
Kreatif
(Etika)
Olah Hati Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
Olah Semangat Kebangsaan
Olah Pikir Cinta Tanah Air
Raga UTAMA
(Kinestetika) (Literasi) Menghargai Prestasi
Bersahabat/
Olah Komunikatif
Karsa Cinta Damai
Gemar Membaca
(Estetika) Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
Tanggung Jawab
(dan lain-lain)
Filosofi Pendidikan Karakter Kristalisasi Nilai-Nilai
Ki Hajar Dewantara
Nilai-nilai Karakter
16
KONSEP DASAR PPK
FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS KELUARAN
1. Struktur Program Integrasi dalam mata pelajaran Pembentukan individu yang memiliki
Jenjang dan Kelas Optimalisasi muatan lokal karakter dan kompetensi abad 21
Ekosistem Sekolah Manajemen kelas
Penguatan kapasitas guru HASIL
Olah pikir: Individu yang memiliki
2. Struktur Kurikulum PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS keunggulan akademis sebagai hasil
PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko- BUDAYA SEKOLAH pembelajaran dan pembelajar
kurikuler Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah sepanjang hayat
PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler Keteladanan pendidik Olah hati: Individu yang memiliki
PPK melalui kegiatan non-kurikuler Ekosistem sekolah kerohanian mendalam, beriman dan
Norma, peraturan, dan tradisi sekolah bertakwa
3. Struktur Kegiatan Olah rasa dan karsa: Individu yang
Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di memiliki integritas moral, rasa
lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi berkesenian dan berkebudayaan
pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara Olah raga: Individu yang sehat dan
(Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT
mampu berpartisipasi aktif sebagai
raga) Orang tua warga negara
Komite Sekolah
Dunia usaha
Akademisi, pegiat pendidikan,
Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra
Pemerintah & Pemda
PELIBATAN PUBLIK
Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda
Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya:
Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri,
Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan,
Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemendes, TNI/Polri
Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab
17
SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK
Nilai
Karakter* Penguatan Nilai Utama:
* Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas
Waktu
Kegiatan Pembiasaan:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan
lagu Indonesia Raya, Lagu Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan Kegiatan PPK
literasi. bersama orang
Kegiatan Intra-Kurikuler: tua:
Kegiatan Belajar – Mengajar Interaksi dengan
orang tua dan
Waktu lingkungan /
Belajar* Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler:
Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan sesama
guru/pelatih/melibatkan orang tua & masyarakat: Kegiatan
Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa & Sastra,
KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.
Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan
lagu daerah dan berdoa bersama.
20
Penilaian
Aspek yang dinilai mencakup
1. Pengetahuan : Tes aspek pengetahuan
mencakup kompetensi profesional
dan pedagogik,
2. Sikap
3. Keterampilan Sikap menggunakan
instrumen nontes melalui pengamatan
selama kegiatan berlangsung dengan
menggunakan format-format
penilaian yang telah disediakan.
KKG Gugus Banyuresmi
Disusun Oleh : Mariana Oktarina, S.Pd
Penghitungan nilai peserta
Formulasi penentuan nilai akhir peserta moda tatap muka
NA =
[{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]
NA =Nilai Akhir
NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek sikap yang
dinilai)
NK= Nilai Keterampilan (rerata nilai keterampilan semua
materi pokok)
TA = Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
Terdiri dari:
KP 1 Teori Belajar
KP 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Terdiri dari:
KP 1 Teori Dan Genre Sastra
KP 2 Sastra Lama Dan Sastra Baru
KP 3 Apresiasi Sastra
KAJIAN MATERI MODUL B PEDAGOGIK DAN
PROFESIONAL
Tugas Kelompok
1. Rangkuman
2. Mengerjakan LK:
Pedagogik: KP 1 LK 01 Hal 27
LK 02 Hal 28
KP 2 LK 04 Hal 43
Profesional: KP 1 LK 1.1 Hal 23
LK 1.2 Hal 23
KP 2 LK 2.1 Hal 54
LK 2.2 Hal 55
KP 3 LK 3.1 Hal 101
KAJIAN MATERI MODUL B PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL
PENYEMPURNAAN
Monitoring, evaluasi , dan penyempurnaan
instrumen, sistem, mekanisme, modul, dan model
INSTRUMEN pembinaan karier
DAN SISTEM IMPLEMENTASI
Pengembangan Mengimplementasikan pembinaan karier GTK
instrumen,
sistem,
mekanisme, REGULASI
modul, dan Menyiapkan regulasi tentang pembinaan
model karier
pembinaan
karier GTK
Rancangan Rapor UKG Individu
SKG
SKG = Guru harus diklat
Standar pada kelompok pada kelompok
Kompetensi kompetensi
Guru kompetensi D, F,
dan J kelompok
Permendiknas
16 Tahun 2007 kompetensi D, F, I,
dan J
J
Kelompok Kompetensi
? 5 5
I ? 7 5
H ? 6 6
G ? 8 8
F ? 5 5
D E ?
? 7 7
C 3 3
B ?
? 9
7
9
9
A ? 10 10
Pendahuluan
In Service Training 1
Mengkaji Materi
(Mengkaji materi menyeluruh sebagai bekal pengetahuan pada kegiatan On the Job
Learning)
Melakukan aktivitas pembelajaran (berfikir reflektif/diskusi/brainstorming/simulasi/
studi kasus/LK)
In Service Learning 2
Presentasi produk/tagihan On the Job Learning dan Konfirmasi
Reviu Kegiatan
Dokumen pelaksanaan kegiatan:
a. Surat tugas komponen yang terlibat dalam program PKB
b. Biodata IN dan peserta
c. Daftar hadir IN dan peserta
d. Jurnal Belajar peserta pada saat OJL
e. Laporan OJL peserta
f. Penilaian terhadap Fasilitator (IN)
g. Penilaian Penyelenggaraan
h. Nilai hasil belajar peserta
i. Foto Kegiatan
In 2 (08.00-16.00)
1-2 November 2017
UNTUK BESOK MULAI
PUKUL 08.00-16.00