EXPANSION JOINT ASPALTIC PLUG

SIAR ASPALTIC PLUG MAMPU MENAHAN PERGERAKAN STRUKTUR

LONGITUDINAL, TRANSVERSAL DAN DAN ROTASI, BAHAN ASPALTIC PLUG MAMPU
MENAHAN FLEKSIBEL, MENAHAN AIR, TAHAN TERHADAP CUACA, MENAHAN AIR,
TAHAN TERHADAP CUACA DAN DAPAT MENAHAN BEBAN DINAMIS KENDARAAN
DAN DAPAT MEMBERIKAN KENYAMANAN KEPADA PENGGUNA JALAN
 BAHAN BAHAN

• BITUMEN BINDER MERUPAKAN CAMPURAN DARI BITUMEN,

• BAHAN ; POLYMER, FILLER DAN SURFACE ACTIVE AGENT

BAHAN TERDIRI RUBBERIZED BITUMEN
BINDER, SINGLE SIZE AGREGAT DAN
PLAT BITUMEN
• AGREGAT MERUPAKAN SINGLE SIZE YANG MEMPUNYAI
KEKERASAN SETARA DENGAN BASSALAT, GRISTONE,
GABRBRO ATAU KELOMPOK GRANIT, BAHAN YANG
DIGUNAKAN HARUS BERSIH, BERBENTUK KUBUS (CUBICAL)
DENGAN UKURAN 14-20MM DAN TAHAN TERHADAP
TEMPERATURE SAMPAI 150 DERAJAT CELCIUS
• PLAT BAJA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR SAMBUNGAN
SIAR MUAI JENIS HARUS DAPAT MENAHAN DAMPAK PEMUAIAN
AKIBAT PANAS YANG DITIMBULKAN OLEH BITUMEN BINDER
PADA SAAT PELAKSANAAN DAN MEMPUNYAI TEBAL DAN
LEBAR YANG SESUAI DENGAN UKURAN CELAH
METODE PELAKSANAAN
PEMOTONGAN LAPISAN ASAPAL / PERKERASAN DAN PEMBONGKARAN, GARIS YANG AKAN DIPOTONG
DIBERI TANDA DENGAN CAT PYLOK ATAU SPIDOL, PEMOTONGAN DILAKUKAN ALAT CUTTER CONCRETE
SESUAI DENGAN LEBAR RENCANA DAN PEMBONGKARAN DILAKUKAN DENGAN ALAT JACK HAMMER
DILAKUKAN PEMBERSIHAN DARI KOTORAN DAN SISA ASPAL AGAR BITUMEN DAPAT
MENEMPEL PADA SISI PERMUKAAN LAMA, SEHINGGA MEMBUAT IKATAN PERKERASAN
LAMA DAN BARU MENJADI SANGAT KUAT LENTUR DAN DAPAT MENERIMA BEBAN YANG
BEKERJA SECARA BERSAMAAN.
PEMASANGAN TALI DAN PLAT
SETELAH SAMBUNGAN DIBONGKAR, MAKA PADA BAGIAN
CELAH DALAM 30 MM DARI BAGIAN DASAR DIMASUKAN
TALI TAMBANG, LAPISI SELURUH SISI YANG DIBONGKAR
DENGAN MENGGUNAKAN ASPAL BITUMEN YANG
BERFUNGSI SEBAGAI PENGIKAT ANTARA BAGIAN
PERKERASAN LAMA DENGAN PERKERASAN BARU.
PASANGKAN BAJA DALAM KONDISI DATAR TIDAK ADA
BEDA TINGGI ANTARA SISI-SISINYA INI DIMASUKAN AGAR
PADA SAAT MENERIMA BEBEAN DARI ATAS PLAT BAJA
TIDAK BERGERAK YAG MENYEBABKAN SIAR MUAI RETAK
PEMASANGAN AGREGAT
AGREGAT SEBELUM DIGELAR DIPANASKAN SAMPAI SUHU 200˚C DENGAN ALAT PEMANAS
INDIRECT HEATING DENGAN MERATA PADA SELURUH AGREGAT. PENGHAMPARAN LAPIS
PERTAMA SETEBAL 40 MM.
PROSES INI DIULANGI UNTUK KETEBALAN SELANJUTNYA SAMPAI ELEVASI YANG
DITENTUKAN. SETELAH PENGHAMPARAN AGREGAT SELESAI SELANJUTNYA DIPADATKAN
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT COMPACTOR SAMPAI AGREGAT SALING MENGUNCI
PENGHAMPARAN ASPAL BITUMEN
SETELAH SEMUA AGREGAT PADAT, SELANJUTNYA DILAKUKAN PENGECORAN KEMBALI
DENGAN ASPAL BITUMEN YANG BERFUNGSI SEBAGAI WATERPROOFING AGAR AIR TIDAK
MASUK KEDALAM BAGIAN AGREGAT
PENUTUP
UMUMNYA KERUSAKAN YANG TERJADI PADA SIAR MUAI
DISEBABKAN KARENA BEBAN KENDARAANN YANG LEWAT
MELEBIHI KAPASITAS YANG DIIZINKAN, KONDISI
BERARINGPAD YANG MATI SEHINGGA JEMBATAN MENJADI
STRUKTUR JEPI-JEPIT (SEHARUSNYA JEPIT – ROL) DAN
PADA PROSES PEKERJAAN SIAR MUAI TIDAK BOLEH
DILAKUKAN PADA KONDISI HUJAN KARENA DAPAT
MENURUNKAN TEMPERATURE SUHU ASPAL BITUMEN YANG
SEHARUSNYA TETAP TERJAGA DALAM KONDISI PANAS