Kamis, 9 Mei 2019 Menentukan Kap Rooftank Kap Rooftank ditentukan dengan 2 Cara : Berdasarkan beban puncak dari beban rata-rata. Berdasarkan beban puncak dari nilai tsb. CONTOH DENGAN NILAI FU : 5 CLOSET = 5 * 10 = 50 FU 3 URINOIR = 3 * 5 = 15 FU 6 WASHTAFEL = 6 * 2 = 12 FU 5 KRAN = 5 * 2 = 10 FU + TOTAL = 87 FU/ LANTAI MAKA : 8 LANTAI * 87 FU / LANTAI = 696 FU (LIHAT GRAFIK) 650 LITER / MENIT ROOFTANK DIRENCANAKAN MENAMPUNG AIR SELAMA 30 – 60 MENIT UNTUK 30 MENIT = (650 LITER / MENIT * 30 MENIT) = 19.500 LITER = 20 M3 = 20 M3 Menghitung kapasitas Rooftank (lanj...)
• MENENTUKAN PACKAGE BOSTER PUMP
• PACKAGE BOSTER PUMP MELAYANI 2 – 3 LANTAI TERATAS • UNTUK 2 LANTAI = 2 LANTAI * 87 FU / LANTAI = 174 FU • = 174 FU (LIHAT GRAFIK ) • = 335 LITER / MENIT • RUMUS : • (JUMLAH LANTAI YG DI LAYANI * JUMLAH FU LANTAI YG DILAYANI ) Pompa Kebakaran • * POMPA KEBAKARAN TERDIRI DARI 3 JENIS : 1. POMPA DIESEL = memompa air dari fire tank ke seluruh instalasi hydrant saat kebakaran bekerja otomatis
2. POMPA ELECTRIK = memompa air dari fire tank ke seluruh instalasi hydrant saat kebakaran bekerja otomatis 3. POMPA JOCKEY = menjaga tekanan air di dalam sistem instalasi tetap stabil
JARAK ANTARA TITIK SPRINKLER KE TEMBOK MAX. 2.3 M, MIN. ½ M
JARAK ANTARA TITIK SPRINKLER DENGAN TITIK SPRINKLER MAX. 4.6 M, MIN. 3 M ( RECOMMENDED 3.6 M ). JARAK ANTARA HYDRANT BOX ± 200 M – 300 M. UKURAN SLANG PIPA HYDRANT BOX Ø 3/4". PANJANG SLANG HYDRANT PILLAR ± 30 M, UKURAN PIPA Ø 1 ½ ". JARAK FIRE EXTINGUISHER ANTARA FIRE EXTINGUISHER ± 27 M – 30 M. SLAMESE CONECTION GUNANYA UNTUK MENGAMBIL / MELAYANI AIR DARI MOBIL PEMADAM KEBAKARAN YG KEMUDIAN DI ALIRKAN KE HYDRANT BOX DAN SPRINKLER. LUAS LANTAI YG DILAYANI OLEH SETIAP SATU SISTEM RISER TIDAK LEBIH DARI 4851 M 2 ( NFPA 13 ). ALARM CHECK VALVE HARUS DI PASANG UNTUK SISTEM YG MELAYANI LEBIH DARI 20 TITK SPRINKLER. Mechanical • Area mechanical adalah pemipaan: Air Bersih / air panas Bahan: GIP, Medium Class/Copper Pipe ASTM B.88 Air Kotor Bahan: PVC, Kelas AW, 10 kg/cm2 Valve-valve Working pressure : 100 Psi Gate Valve, Check Valve, Strainer, Flexible Connection Sistem Penyambungan Pipa • Pipa Air Bersih Memakai sambungan ulir/secrewed atau las untuk pipa berdiameter 32 mm ke bawah dan menggunakan sambungan flanged untuk diameter pipa 75 mm ke atau dari bahan yang sesuai dengan jenis bahan pipanya. Pembuatan ulir harus dengan peralatan tap dan dies berpresisi tinggi (bermesin) pada sambungan ulir yang sering kali dibuka harus dipasang water mour. Sambungan flanged dilakukan pada setiap belokan dan pada setiap dua batang pipa pada pipa lurus. Untuk memperkuat terhadap kebocoran penyambungan pipa dengan ulir harus terlebih dulu diberi lapisan red lead cement atau pintalan khusus dari asbes. Sedangkan untuk sambungan flanged harus dilengkapi rubber set/ring seal dari karet secara homogen. Pipa Air Kotor/Buangan, Air Hujan dan Ventilasi Memakai sistem lem/solvens cemend untuk pengikatnya terutama untuk pipa-pipa cabang atau pipa yang berdiameter kecil. Sistem penyambungan uPVC harus memenuhi standard JIS 101 1967 dimana untuk ukuran nominal pipa 50 mm kebawah menggunakan solvens cement dan untuk pipa 65 mm keatas menggunakan solvens cement Joint. Khususnya untuk pemakaian di-lapangan (site) jumlah maupun takaran solvens cement harus memenuhi antara lain : Pada penggunaan pipa 50 mm kebawah dipakai minimaì sebanyak 20 gram pada setiap penyambungan. Untuk pemipaan 65 mm keatas dipakai bahan solvens cement minimal sebanyak 120 gram pada setiap penyambungan. Pemakaian bahan perekat pada sistem penyambungan pipa uPVC ini harus benar- benar mengikuti petunjuk pabrik dan minimal pada pelaksanaannya dilapangan Kontraktor harus menyertakan tenaga ahli/supervisor dari pabrik pembuatnya. Sistem penyambungan pipa induk dan pipa cabang (Jointing pipe) uPVC menggunakan sistem Flanged diberi rubber ring set gasket dan di-bout .Hal ini berlaku pula untuk sistem pencabangan pipa air hujan dan ventilasi.