Anda di halaman 1dari 7

Dampak pembangunan yang berisikan

perubahan iklim, pencemaran, bencana,


dan konflik sosial
Nama : Gideon River Mokuna
Nim : D10121267
Kelas. : I/BT8 Kajian Lingkungan hidup
Dampak pembangunan terhadap perubahan iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu


Yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Beberapa variabel
meteorologis yang biasanya di ukur adalah suhu, kelembapan, tekanan
atmosfer,angin dan curah hujan. Adanya pembangunan gedung-gedung yang
menjulang tinggi akan mempengaruhi sirkulasi udara dan menghambat
angin.Hal ini yang menyebabkan terjadinya olakan dan turbulensi yang bergerak
naik.Angin yang bergerak ke atas akan membawa partikel-partikel seperti
polutan,debu,asap kendaraan dll ke atmosfer permukaan. pembangunan gedung
yang berdinding kaca juga akan membawa radiasi panas dari matahari, sehingga
daerah disekitar gedung ini akan mengalami peningkatan panas
Dampak pembangunan dalam aspek pencemaran

Dampak-dampak tersebut antara lain;


1. Limbah yg di hasilkan industri
Dampak buruk dari pembangunan tidak terlepas dari
pengolahan limbah industri yang buruk dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan, entah itu pencemaran air, tanah,
maupun udara.
2. Adanya polusi
Polusi udara ini ditimbulkan oleh asap pabrik industri. Polusi
ini akan menimbulkan pencemaran udara dan berbagai
macam penyakit yang diderita manusia.
Dampak pembangunan dalam aspek bencana
Proses pembangunan memerlukan banyak lahan yang dibutuhkan. Tak jarang,
lahan-lahan di perhutanan dan perbukitan pun digunakan untuk
pembangunan. Akibatnya, alam di sekitar hutan dan perbukitan pun menjadi
rusak, serta dapat memantik berbagai bencana alam yang merugikan
masyarakat sendiri. Gempa, kebakaran hutan, dan erosi adalah bencana alam
yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan alam tersebut.
Dampak pembangunan dalam aspek konflik sosial
Tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan atau untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena
itu tidak ada penduduk yang tidak setuju terhadap pembangunan. Masalahnya
adalah bagaimana pembangunan itu sendiri dapat meningkatkan kesejahteraan
penduduk khususnya yang terkena pembangunan yang telah mengorbankan
harta kekayannya demi pembangunan. Selama ini aitu sebelum era reformasi,
kehidupan penduduk yang berkorban terabaikan, sehingga pembangunan
terkesan bukan untuk mengentaskan kemiskinan akan tetapi menetaskan
kemiskinan sehingga terjadi konflik sosial
Konflik sosial erat terkait dengan ketimpangan ekonomi. Semakin
melebarnya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin akan menimbulkan
kecemburuan sosial, sehinggga rentan terjadinya konflik. Kebijakan Di dalam
pembangunan yang
tidak memihak kepada rakyat dan atau tidak adil dapat menumbuhkan
fanatisme daerah/ kesukubangsaan/ethnis, agama, ras dan antar golongan
(SARA).
Konflik Sosial juga terkait dengan ketidakpastian dalam meletakan suatu
kebijakan pembangunan. Pembangunan yang berlarut-larut dan tidak
menentu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai