Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN DAN

PENGEMBANGAN IPA
GIDEON RIVER MOKUNA_D10121267
A. Pengertian Ipa

IPA Adalah pengetahuan yang sistematis dan berlaku secara umum


(universal) yang membahas tentang sekumpulan data mengenai gejala
alam yang dihasilkan berdasarkan hasil observasi, eksperimen,
penyimpulan, dan penyusunan teori Istilah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dikenal juga dengan istilah ilmu sains. Kata sains berasal dari bahasa
Latin yaitu scientia, yang secara harfiah berarti pengetahuan,namun
dalam perkembangan pengertiannya menjadi khusus Ilmu Pengetahuan
Alam atau Sains. Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja, melainkan juga merupakan suatu
proses penemuan.
B. Perkembangan Ipa

Manusia di samping mempunyai naluri dan nurani, manusia jugamemiliki


nalari. Dengan nalari itu, manusia menggunakan kemampuan otaknya
untuk melakukan penalaran, pemikiran logis dan analisis. Berlandaskan
kemampuantersebut maka pengetahuan yang diperoleh saat ini
merupakan dasar darimunculnya rasa ingin tahu manusia tersebut selalu
berkembang (curiousity). Adanya kemampuan berpikir pada manusialah
yang menyebabkan terus berkembangnya rasaingin tahu tentang segala
yang ada di alam semesta. Pengetahuan yang diperoleh dari alam
semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari pengembangan
ilmupengetahuan alam (IPA). Dengan akal yang dimiliki manusia, semua
pengetahuan dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Informasi yang dapat disimpan dan diajarkan kepada generasi
berikutnya, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka
informasi tentang pengetahuan ini akan terus bertambah dan
berkembang dari generasi ke generasi berikutnya. Bepengalaman uraian
di atas, maka secara sederhana urutan perkembangan ilmu dimulai dari
rasa ingin tahu terhadap sesuatu maka dilakukan suatu pengamatan.
Berdasarkanpengamatan berulangkali diperoleh pengalaman.Berdasarkan
pengamatan dan pengalaman yang terus-menerus diperoleh
pengetahuan, semisal sifat dari benda yang diamati. Kumpulan
pengetahuan tentang sesuatu yang didapatkan secara sistematis
dinyatakan ilmu pengetahuan.
IPA semakin berkembang melalui proses penelitian yang dilakukan oleh
ilmuwan. Penelitian yang dilakukan ilmuwan harus melalui langkah-
langkah yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep
fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini
mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal
perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke
arah pemikiran modern.
C. IPA Klasik dan IPA Modern

IPA klasik merupakan suatu proses IPA di mana teori dan eksperimen
memiliki peran saling melengkapi dan memperkuat. IPA klasik memiliki
kajian yang bersifat makroskopik, yakni mengacu pada hal-hal yang
berskala besar dan kaidah pengkajiannya menggunakan cara tradisional.
Di samping kajian yang bersifat makrokopis, ciri lain IPA klasik adalah
lebih mendahulukan eksperimen dari pada Teori.
IPA modern adalah suatu proses IPA di mana penekanan terhadap teori
lebih banyak dari pada praktek. IPA modern memiliki telaahan yang
bersifat mikroskopik, yakni sesuatu yang bersifat detail dan berskala
kecil. Selain itu, IPA modern menerapkan teori eksperimen, di mana ia
menggunakan teori yang telah ada untuk eksperimen selanjutnya.
D. Ruang lingkup Ipa

Ruang lingkup dalam IPA yaitu seluruh makhluk hidup, energi dan
perubahannya, bumi dan alam beserta proses materi dan sifatnya. Jadi
IPA yang akan kamu pelajari akan lebih fokus dalam hal-hal semacam
itu.IPA terdiri dari 3 aspek yaitu fisika, kima, dan biologi.
- Aspek fisika akan lebih fokus pada benda-benda tak hidup
- Aspek kimia akan lebih fokus mempelajari gelaja-gejala kimia baik
pada makhluk hidup atau benda tak hidup
- Aspek biologi lebih fokus pada benda-benda hidup
E. Kesimpulan

Ilmu pengetahuan akan terus berkembang sejalan dengan sifat manusia


yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dipunyai atau
diketahuinya, berdasarkan hal tersebut, maka ilmu pengetahuan
merupakan siklus ilmu dengan penelitian sebagai intinya yang tidak
pernah terputus bahkan ia akan semakin membesar dan meluas.

Anda mungkin juga menyukai