Sebagaimana yang kita ketahui bersama, hukum pidana Indonesia merupakan hukum
pidana yang berasal dari masa kolonialisme Belanda. Meskipun demikian, dalam
kenyataannya, ketentuan mengenai hukum pidana sebenarnya sudah ada sejak masa
kerajaan-kerajaan di Nusantara masih berjaya. Pada masa itu hukum pidana lebih
dikenal dengan istilah pidana adat, yang umumnya tidak tertulis dan bersifat lokal
serta hanya berlaku untuk satu wilayah hukum atau kerajaan tertentu. Dalam hukum
adat tidak mengenal adanya pemisahan yang tegas antara hukum pidana dengan
hukum perdata (privaat). Pemisahan yang tegas antara hukum perdata yang bersifat
privat dan hukum pidana yang bersifat publik bersumber dari sistem hukum Eropa,
yang kemudian berkembang di Indonesia.
Dalam pelbagai literatur, hukum pidana yang berlaku di Indonesia dapat dibagi dalam
tiga masa: masa sebelum penjajahan Belanda; masa sesudah kedatangan
penjajahan Belanda; dan masa setelah kemerdekaan.