Pada masa pra kolonial hukum sudah melekat pada masyarakat Indonesia, yang
berlaku padasaat itu adalah hukum adat dan hukum agama, yang menjadi
pengadil pada masa itu biasanyaadalah seorang Raja atau kepala suku atau
pemuka agama.
1. Tahun 1000, pada zaman Hindu, Raja Dharmawangsa dari Jawa Timur
dengankitabnya yang disebut Civacasana.
2. Tahun 1331-1364, Gajah Mada Patih Majapahit, membuat kitab yang disebut
KitabGajah Mada.
Perkembangan Hukum Indonesia yang sudah ada dan sudah jauh lebih
tertib yang disusun berdasar nilai-nilai sosio filosofik, sosio-politik dan sosio-
kultural bangsa Indonesia sendiri. Hal ini bisa kita lihat adanya beberapa kitab
hukum kuno yang telah ada dan dibuat pada zaman itu. Kira-kira tahun 1000 M,
pada zaman Hindu, Raja Dharmawangsa memerintahkan membentuk kitab
undang-undang yang disebut “Civacasana”, pada zaman Raja Hayam Wuruk dari
kerajaan Majapahit, Patihnya yang bernama Gajah Mada memberi judul pada
suatu kitab tentang hukum yang disusun pada saat itu dengan nama “Gajah
Mada” pada tahun 1413-1430 juga patih Kerajaan Majapahit bernama Kanaka
memberikan perintah untuk menyusun kitab hukum “Adigama”, di pulau Bali
pada tahun 1350 juga telah diketemukan adanya sebuah kitab hukum dengan
sebutan “Kutaranamava”.
A. Zaman Hindu
Agama Hindu hanya mempunyai pengaruh di pulau Jawa, Sumatera dan Bali,
sedangkan di daerah lain mendapat pengaruh dari zaman “Malaio polynesia”,
yaitu : Suatu zaman dimana nenek moyang kita masih memegang adat istiadat
asli yang dipengaruhi oleh alam yang serba kesaktian.
Pada zaman Hindu tumbuh beberapa kerajaan yang dipengaruhi oleh hukum
agama Hindu serta hukum agama Budha yang dibawa oleh para pedagang
(khususnya dari Cina). Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain :
- Sriwijaya – Raja Syailendra (abad 7 s/d 9)
~ Pusat pemerintahan : hukum agama Budha
~ Pedalaman : hukum adat Malaio Polynesia
- Medang (Mataram)
Masa raja “Dharmawangsa” dikeluarkan suatu UU “Iwacasana – Jawa Kuno –
Purwadhigama.
Untuk mengabadikan berbagai peristiwa penting dalam bidang peradilan, telah
dibuat beberapa prasasti antara lain :
- Prasasti Bulai (860 M)
- Prasasti Kurunan (885 M)
- Prasasti Guntur (907 M)