Anda di halaman 1dari 9

* Laut Indonesia memiliki sekitar 8.

8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut dan 950 biota terumbu karang. Sumber daya ikan di laut Indonesia

SECTION 3
NUR INZANA.S.IP.,M.IP
* Potensi Kekayaan Perikanan

* Perikanan Tangkap, Meliputi IkanLaut, Ikan Karang Konsumsi, Udang, cumi Dan Lobster,
* Budidaya Kolam, seperti patin, nila,Ikan mas, lele, gurami, betok dan gabus

* Budidaya Tambak menghasilkan komoditi seperti udang, bandeng dan kakap putih

* Budi Daya Laut seperti karamba jaring apung (KJA), Taripang, rumput laut dan tiram mutiara,

* Bio Teknologi, BioFarmakologi, Meliputi Pengambilan Senyawa Bioaktif, ( Omega-3,


Phycocolloids, Biopolymers) Sumber Utama Invertebratam Alga, Ikan.

* Budi Daya Ikan Hias , seperti Watchman Goby, Doctor Fish, Blue Devil

“Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sakti Wahyu Trenggono) melaporkan total ekspor perikanan RI
mencapai 5,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 72,8 triliun sepanjang 2020. Menteri Kelautan dan
Perikanan mengatakan, dari nilai ekspor 5,2 miliar dollar AS, 4,84 miliar dollar AS merupakan ekspor ikan
konsumsi. Secara volume, ekspor mencapai 1,26 juta ton. ( Kompas.Com)
*Jenis Ikan Ekspor
* https://kkp.go.id/djpdspkp/artikel/12107-
trendekspor-impor-periode-januari-april-tahun-
2015-2019
 Over Fishing( Penangkapan Ikan Berlebih )
 Pencemaran Laut
 Destrutictive Fishing (Merusak Ekosistem Laut)
 Ilegal Fishing (Penyelundupan Perbatasan Laut )

* Masalah Perairan Laut Di indonesia


* rencana pengelolaan perikanan;
* potensi dan alokasi sumber daya ikan di wilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesia;
* jumlah tangkapan yang diperbolehkan di wilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesia;
* potensi dan alokasi lahan pembudidayaan ikan di wilayah
pengelolaan perikanan Republik Indonesia;
* potensi dan alokasi induk serta benih ikan tertentu di wilayah
pengelolaan perikanan Republik Indonesia;
* jenis, jumlah, dan ukuran alat penangkapan ikan;
* jenis, jumlah, ukuran, dan penempatan alat bantu
penangkapan ikan; h. daerah, jalur, dan waktu atau musim penangkapan ikan;
* persyaratan atau standar prosedur operasional penangkapan
ikan;
* sistem pemantauan kapal perikanan;
* jenis ikan baru yang akan dibudidayakan
* jenis ikan dan wilayah penebaran kembali serta penangkapan
ikan berbasis budi daya;
* pembudidayaan ikan dan perlindungannya;
* pencegahan pencemaran dan kerusakan sumber daya ikan
serta lingkungannya
* ; o. rehabilitasi dan peningkatan sumber daya ikan serta
lingkungannya;
* p. ukuran atau berat minimum jenis ikan yang boleh ditangkap; suaka perikanan; r wabah dan wilayah wabah penyakit ikan; s. jenis ikan yang dilarang untuk
diperdagangkan, dimasukkan,
dan dikeluarkan ke dan dari wilayah Republik Indonesia; dan t. jenis ikan yang dilindungi

* Upaya Pemerintah Untuk Kebijakan Perikanan uu no


31 Tahun 2004
* UNCLOS 1982: Negara pesisir (negara yang memiliki pantai) menjalankan dan menetapkan kedaulatan laut
teritorialnya tidak boleh melebihi lebar 12 mil.
* Kapal laut dan pesawat udara diperbolehkan melintas di selat yang digunakan untuk navigasi internasional.
* Negara kepulauan memiliki kedaulatan sendiri atas wilayah laut, ditentukan oleh garis lurus yang ditarik di
titik terluar pulau. Negara dapat menentukan jalur laut dan rute udara yang bisa dilintasi oleh negara asing.
Negara yang memiliki perbatasan langsung dengan laut, bisa menetapkan ZEE atau Zona Ekonomi Eksklusif
sejauh 200 mil.

* Negara asing memiliki kebebasan navigasi dan penerbangan di wilayah ZEE, termasuk pemasangan kabel dan
pipa bawah laut. Negara yang tidak memiliki pantai, mendapat hak untuk mengakses laut dan melakukan
transit melalui negara transit. Seluruh negara harus turut serta dalam mencegah dan mengendalikan
pencemaran laut, termasuk bertanggung jawab atas kerusakan yang diakibatkan oleh pelanggaran negara
terhadap konvensi.
* Penelitian ilmiah di kelautan ZEE dan landas kontinen haruslah tunduk pada negara pesisir. Jika penelitian
ini dilakukan untuk tujuan perdamaian atau lainnya, maka harus meminta persetujuan dari negara lainnya
yang tergabung dalam UNCLOS 1982. Permasalahan yang ada hendaknya diselesaikan dengan cara damai.
Untuk sengketa bisa diajukan ke pengadilan internasional

*
HUKUM LAUT DI
INDONESIA TERKAIT PBB
* Thanks For Your Participation

Anda mungkin juga menyukai