Anda di halaman 1dari 30

DISPENSING SEDIAAN STERIL

apt. Pricella, S. Farm


RS AWAL BROS BATAM
kenalan biar makin sayang

Nama : Pricella

Pendidikan : S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2013-2017)


Profesi Apoteker Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2017-2018)

Pekerjaan : Pelaksana Apoteker Pelayanan di RS Awal Bros Batam


(2018-sekarang)
PENDAHULUAN

Sediaan steril meliputi:



Intravenous Admixture

PN (Parenteral Nutrition)

Parenteral sitostatika

PENYIAPAN SEDIAAN STERIL MENGGUNAKAN


TEKNIK ASEPTIS
PENDAHULUAN

Teknik aseptis : tahapan kerja untuk
menghindari adanya kontaminasi oleh
mikroorganisme, pirogen, dan partikel (pada
alat, kemasan, obat, dan bentuk sediaan)
selama proses pencampuran.

Pencampuran sediaan steril harus menjamin
produk agar tetap steril : bebas dari
mikroorganisme, bebas pirogen dan bebas
partikel.
Cemaran meliputi: mikroba, bahan kimia, dan benda asing lainnya
PENDAHULUAN

Upaya Menciptakan Kondisi Aseptik



Area cleanroom

Personel

Teknik aseptik dalam dispensing (meracik)
Area cleanroom

PENGENDALIAN JUMLAH PARTIKEL, TEMPERATUR, KELEMBABAN, TEKANAN


Personel
Aseptic Dispensing


Penulisan resep oleh dokter

Skrining resep

Penghitungan

Dispensing

Penyimpanan

Pemberian kepada pasien
Penghitungan

Misal racikan PG1%
Asam amino 34 mL
D40% 22,4 mL
Ca glukonas 2,4 mL
MgSO4 40% 0.6 mL
KCl 0.6 mL
Penghitungan

Misal racikan PG2%
Asam amino 34 mL
D40% 17 mL
NaCl3% 5,4 mL
Ca glukonas 2,4 mL
MgSO4 40% 0.6 mL
KCl 0.6 mL
Penghitungan

Misal pemberian elektrolit
(perbandingan NaCl3%, D40, dan ca glukonas sesuai dengan
instruksi resep dokter, disesuaikan dengan kecepatan pemberian,
diberikan dalam syringe 50 mL)
Penghitungan
Dispensing
Pembersihan dan desinfeksi LAF
• Pembersihan: menghilangkan kotoran menggunakan larutan
pembersih(detergent), dibilas dengan akuades.
• Desinfeksi: membunuh organisme patogenik dengan Alkohol70%

Pembersihan sebelum memulai dan setelah bekerja


• Batasi barang –barang yang dimasukkan.
• Seka semua obat dan alkes yang akan dimasukkan kedlm LAF /CDSC dengan
alkohol 70%
• Lay Out :
•Objek besar : minimum berjarak antara 15cm
•Objek kecil : minimum berjarak antara 5cm
•Jarak antara objek dengan pinggir meja kerja minimal 15cm.
SYRINGE
NEEDLE

Semua bagian jarum merupakan daerah


kritis.

Bagian yang dipegang adalah cover


penutup jarum
Penutup jarum harus selalu terpasang
kecuali selama proses transfer berlangsung.

Hindarkan bagian jarum dari sentuhan


benda atau tangan yang tidak steril
• Robek kemasan syringe pada bagian
piston/plunger
• Buka kemasan syringe hingga ujung planger
• Tarik syringe keluar dari kemasan
• Perhatikan : jangan memegang ujung
syringe dan bagian dalam piston/plunger
• Robek kemasan jarum steril pada bagian
hub (tempat memasukkan jarum pada
syringe)
• Buka kemasan hingga bagian hub terlihat
• Perhatikan : jangan memegang bagian hub
pada jarum.
• Lekatkan ujung syringe pada bagian hub
pada jarum, kencangkan ikatannya dengan
memutar jarum
VIAL DAN AMPUL
• Usap leher ampul menggunakan alkohol 70 %
• Pastikan cairan yang terdapat pada bagian kepala ampul telah bersih
sebelum mematahkan leher ampul.
• Pegang badan ampul menggunakan tangan
kiri atau tangan yang kurang dominan.
• Pegang kepala ampul menggunakan tangan
kanan atau tangan yang lebih dominan
dengan kedua ibu jari saling berhadapan
• Patahkan leher ampul dengan cara menekan
kepala ampul kedepan dan keatas.
• Buang kepala ampul kedalam tempat
pembuangan benda tajam
• Pegang ampul pada posisi horisontal
• Pegang syringe dengan bagian bevel jarum
menghadap keatas
• Masukkan jarum ke dalam bagian shoulder
ampul dan ambil larutan sejumlah volume
yang dikehendaki.
Menghilangkan Gelembung di Syringe
• Ambil sejumlah volume udara (0,25 ml)
• Gabungkan gelembung-gelembung yang kecil dengan gelembung
besar dengan memutar syringe.
• Terkahir, hilangkan gelembung dari dari syringe.

1.2 ATAU 1.5 ???



Pemberian label meliputi
Nama pasien
No. rekam medis
Nama ruang rawat
Komposisi racikan
Tanggal dan jam pembuatan
Tanggal dan jam kadaluwarsa
Nama petugas racik
Penyimpanan

Suhu 2-6 C sebelum akan diberikan kepada
pasien.

Jangan disimpan pada suhu kamar lebih dari 24
jam.

Line TPN ditandai untuk membedakan dengan
line obat (tidak dianjurkan jalan pada line yang
sama terkait kompatibilitas obat)
--terima kasih--

Anda mungkin juga menyukai