Anda di halaman 1dari 29

Dampak Masif Korupsi,

Nilai & Prinsip Anti Korupsi

Kelompok 3

Eki Rizkia Maulida 202122042


Shandra N Az-Zahra 202122050
Zakiyaturrahmah 202122055
Hana Sajidah 202122064
Geby T Anggraeni 202122069

Pendidikan Anti Korupsi 2022


Poin Pembahasan

Dampak Ekonomi Dampak Politik & Dampak


Demokrasi Kerusakan
Lingkungan

Dampak Sosial & Dampak


Nilai-Nilai Anti
Kemiskinan Masyarakat Penegakan
Korupsi
Hukum

Runtuhnya Dampak Prinsip-Prinsip


Otoritas Pertahanan & Anti Korupsi
Pemerintah Keamanan
Dampak Ekonomi

PAK22 Kelompok 3
Dampak Ekonomi

Mauro: 1995, "korupsi memiliki korelasi negatif dengan tingkat investasi,


pertumbuhan ekonomi, dan dengan pengeluaran pemerintah untuk program
sosial dan kesejahteraan."

• Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi

• Penurunan produktifitas

• Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik

• Menurunnya pendapatan negara dari sektor pajak

• Meningkatnya utang negara


Dampak Sosial & Kemiskinan
Masyarakat

PAK22 Kelompok 3
Dampak Sosial & Kemiskinan Masyarakat
Mahalnya Harga Jasa dan Pengentasan Kemiskinan
Pelayanan Publik Berjalan Lambat

Korupsi menimbulkan ekonomi biaya tinggi yang berakibat pada Pengentasan kemiskinan berjalan lambat karena lemahnya
mahalnya harga jasa dan pelayanan publik karena harga yang koordinasi dan pendataan, pendanaan dan lembaga. Kemiskinan
ditetapkan harus dapat menutupi kerugian pelaku ekonomi. menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan
yang disebabkan oleh latar belakang pendidikan.

Terbatasnya akses
bagi masyarakat miskin

Akses seperti pendidikan, kesehatan, rumah layak huni, informasi, dan hukum
tidak mudah didapatkan oleh masyarakat miskin karena terjadi kondisi ekonomi
biaya tinggi.
Dampak Sosial & Kemiskinan Masyarakat
Meningkatnya Solidaritas Sosial Semakin Langka
Angka Kriminalitas dan Demoralisasi

Korupsi memudahkan sindikat kejahatan atau penjahat • Hilangnya sifat kebersamaan dan kegotongroyongan antar
perseorangan untuk melanggar hukum bahkan menyusupi berbagai masyarakat serta munculnya sifat individualis dan lebih
organisasi negara. mementingkan diri sendiri

Transparency International, "ketika angka korupsi meningkat, maka • Hilangnya kepercayaan pada pemerintah, sistem, hukum bahkan
angka kejahatan yang terjadi juga meningkat. Sebaliknya, ketika antar masyarakat sendiri
korupsi berkurang, maka kepercayaan masyarakat terhadap
penegakan hukum (law enforcement) meningkat." • Berkurangnya rasa solidaritas yang jujur

• Terjadinya demoralisasi, terutama bagi


generasi muda
Runtuhnya Otoritas
Pemerintah

PAK22 Kelompok 3
Runtuhnya Otoritas Pemerintah

Matinya etika sosial politik

Tidak efektifnya peraturan dan


perundang-undangan

Birokrasi tidak efisien


Dampak Terhadap Politik
& Demokrasi

PAK22 Kelompok 3
Dampak Terhadap Politik & Demokrasi

Munculnya kepemimpinan Hilangnya kepercayaan


Menguatnya plutokrasi
korupsi publik pada demokrasi

Hancurnya kedaulatan
rakyat
Dampak Penegakan
Hukum

PAK22 Kelompok 3
Dampak Penegakan Hukum

Fungsi Pemerintahan Mandul Hilangnya Kepercayaan Rakyat terhadap


Lembaga Negara

• Menghambat peran negara dalam Lembaga negara yang paling korup menurut
pengaturan alokasi Barometer Korupsi Global (BKG) pada tahun
2009:
• Menghambat negara melakukan
• Legislatif (Dewan Perwakilan
pemerataan akses dan asset
Rakyat)

• Partai Politik
• Memperlemah peran pemerintah
dalam menjaga stabilitas • Kepolisian RI
ekonomi dan politik.
• Lembaga Peradilan (Mahkamah
Agung dan Kejaksaan Agung)
Dampak Pertahanan &
Keamanan

PAK22 Kelompok 3
Dampak Pertahanan & Keamanan
Kerawanan Hankamnas karena Lemahnya Alusista dan SDM
Negara lain mudah menerobos batas wilayah negara Indonesia, baik dari darat, laut maupun udara.
Hal ini mengindikasikan bahwa sistem pertahanan dan keamanan Indonesia masih sangat lemah
dan sangat berhubungan dengan alat dan SDM yang ada.

Lemahnya Garis Batas Negara

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (2011), "Indonesia mengalami kerugian 9,4 Triliun
Rupiah per tahun akibat pencurian ikan oleh nelayan asing."-Malaysia, Vietnam, Philipina,
Thailand sering melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Penyelundupan narkotika,
senjata dan amunisi gelap serta sangat rawan terjadinya human trafficking, keluar masuknya
orang-orang yang tidak mempunyai izin masuk ke wilayah Indonesia atau sebaliknya dengan
berbagai alasan.

Menguatnya Sisi Kekerasan dalam Masyarakat


Ditimbulkan dari akumulasi rasa tidak percaya, apatis, tekanan hidup, kemiskinan yang tidak berujung, jurang perbedaan
kaya dan miskin yang sangat dalam, serta upaya menyelamatkan diri sendiri. Bahkan tempat ibadah pun bukan
merupakan tempat teraman dari ancaman kekerasan dan terorisme.
Dampak Kerusakan
Lingkungan

PAK22 Kelompok 3
Dampak Kerusakan Lingkungan
Menurunnya Kualitas Lingkungan

• Pembalakan liar (illegal loging) menjadi faktor utama kerusakan hutan


• Efek rumah kaca, pemanasan global, banjir, tanah longsor, kerusakan tanah, kekeringan,
kelangkaan air dan menurunnya kualitas air, tingginya pencemaran di perairan sungai dan laut
sehingga sangat beracun.
• Adanya oknum-oknum yang mengurangi dana dari pemerintah, oknum yang menyogok pihak-
pihak tertentu untuk membeli lahan demi kepentingan pribadi, serta lemahnya penegakan
hukum.

Menurunnya Kualitas Hidup

• Tindakan korupsi mempengaruhi kualitas hidup manusia.


• Pencemaran udara dan air akibat kerusakan hutan berimbas pada kesehatan dan berkurangnya
kualitas air minum.
• Ikan dan hasil laut lain yang beracun akibat pencemaran sungai dan laut dapat mengakibatkan
berbagai penyakit bagi manusia.
• Merosotnya hasil pertanian akibat berkurangnya kesuburan tanah berimbas pada menyusutnya
bahan makanan dan memicu tingginya harga bahan pangan.
Nilai-Nilai
Anti Korupsi

PAK22 Kelompok 3
Nilai-Nilai Anti Korupsi
Kejujuran Kepedulian Kemandirian

Supardi, 2004, "dengan karakter


Sugono (2008), "jujur adalah lurus hati, tidak Sugono (2008), “peduli adalah kemandirian, mahasiswa dituntut untuk
berbohong, dan tidak curang." mengindahkan, memperhatikan, dan mengerjakan semua tanggung jawab dengan
menghiraukan.” usahanya sendiri dan bukan orang lain."

Tidak melakukan kecurangan akademik; • Rasa peduli mahasiswa pada proses • Mengerjakan soal ujian dan tugas-tugas
• Tidak berdiskusi saat ujian belajar mengajar akademik secara mandiri
• Tidak melakukan plagiarisme • Pengelolaan sumber daya yang efektif dan • Menyelenggarakan kegiatan
• Tidak memalsukan nilai efisien kemahasiswaan secara swadana
• Rasa peduli mahasiswa terhadap kiprah
alumni dan kualitas produk ilmiah yang
dihasilkan oleh perguruan tinggi
Nilai-Nilai Anti Korupsi
Kedisiplinan Tanggung Jawab Kerja Keras

Kemauan yang menimbulkan asosiasi dengan


Sugono (2008), "disiplin adalah ketaatan Sugono (2008), "tanggung jawab adalah ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan
(kepatuhan) kepada peraturan.” keadaan wajib menanggung segala sesuatunya jelas, daya kerja, pendirian, pengendalian
(kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, diri, keberanian, ketabahan, keteguhan,
dipersalahkan dan diperkarakan).” tenaga, kekuatan, kelaki-lakian dan pantang
mundur.

• Disiplin mengatur kehidupan kampus • Belajar sungguh-sungguh • Menghargai proses bukan hasil semata
(akademik dan sosial) • Lulus tepat waktu dengan nilai baik dalam mengerjakan sesuatu
• Disiplin mengatur dan mengelola waktu • Mengerjakan tugas akademik dengan baik • Tidak melakukan jalan pintas
untuk menyelesaikan tugas dalam lingkup • Menjaga kepercayaan yang diberikan • Belajar dan mengerjakan tugas-tugas
akademik maupun sosial kampus. akademik dengan sungguh-sungguh
Nilai-Nilai Anti Korupsi
Sederhana Keberanian Keadilan

Sederhana sebagai parameter hidup dalam Pengetahuan lingkungan kampus menjadi Adil berarti sama berat, tidak berat sebelah,
menjalin hubungan antara dalam mengatasi salah satu aspek yang mendorong mahasiswa tidak memihak.
permasalahan kesenjangan sosial, iri, dengki, memiliki keberanian. Di lingkungan tersebut
tamak, egois. mahasiswa akan mendapat sentuhan
kreativitas dan inovasi yang akan
menghasilkan nilai tambah dalam masa • Selalu memberikan pujian tulus pada
perkuliahannya (Sjaifudin, 2002). kawan yang berprestasi
• Hidup sesuai dengan kemampuan, dan • Memberikan saran perbaikan dan
kebutuhan semangat pada kawan yang tidak
• Tidak pamer kekayaan berprestasi
• Berani mengatakan dan membela • Tidak memilih kawan berdasarkan latar
kebenaran belakang sosial
• Berani mengakui kesalahan
• Berani bertanggung jawab
Prinsip-Prinsip
Anti Korupsi

PAK22 Kelompok 3
Prinsip-Prinsip Anti Korupsi
Akuntabilitas Transparansi

Akuntabilitas publik secara tradisional dipahami sebagai alat yang Pemberantasan korupsi dimulai dari transparansi dan
digunakan untuk mengawasi dan mengarahkan perilaku mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secara
administrasi dengan cara memberikan kewajiban untuk dapat terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diketahui
memberikan jawaban (answerability) kepada sejumlah otoritas oleh publik (Prasojo: 2007).
eksternal (Dubnik: 2005).

Kewajaran

Prinsip fairness ini ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi


(ketidakwajaran) dalam penganggaran, baik dalam bentuk mark up maupun
ketidakwajaran lainnya.
Prinsip-Prinsip Anti Korupsi
Kebijakan Kontrol Kebijakan

Berperan untuk mengatur tata interaksi agar tidak terjadi Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat. betul-betul efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi.

• Partisipasi
Kebijakan anti-korupsi akan efektif apabila di dalamnya
• Evolusi
terkandung unsur-unsur yang terkait dengan persoalan korupsi
• Reformasi
dan kualitas dari isi kebijakan tergantung pada kualitas dan
integritas pembuatnya.
Kesimpulan

Tindakan korupsi memiliki dampak yang sangat buruk pada segi


kehidupan; seperti pada bidang ekonomi, sosial dan kemiskinan
masyarakat, runtuhnya otoritas pemerintah, politik dan demokrasi,
penegakkan hukum, pertahanan dan keamanan serta kerusakan
lingkungan.

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang mempelajari pendidikan anti


korupsi semestinya mampu mengimplementasikan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip anti korupsi pada kehidupan kampus dan/atau
kehidupan sehari-hari sebagai langkah pencegahan tindak korupsi
yang dimulai dari individu.
Referensi 01
Analisis.kontan.co.id. (2021, 22 Mei). Praktik Jual Beli Jabatan dalam Birokrasi. Diakses
pada 2 Maret 2022, dari: https://analisis.kontan.co.id/news/praktik-jual-beli-jabatan-
dalam?birokrasi

Bura, R., & Puspito, N. (2011). Nilai dan Prinsip Anti Korupsi. Kementerian Pendidikan
02 dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Hukum Kepegawaian:
Jakarta.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2021, 9 Desember). Kasus


03 Korupsi Besar Tertangani, Presiden: Jangan Berpuas Diri. Diakses pada 1 Maret 2022,
dari: https://www.kominfo.go.id/content/detail/38612/kasus-korupsi-besar-tertangani?
presiden-jangan-berpuas-diri/0/berita

04 Kompasiana.com. (2016, 2 November). Dampak Korupsi Terhadap Lingkungan. Diakses


pada 1 Maret 2022, dari:
https://www.kompasiana.com/aan16/58199143b192734d4d70a13d/dampak-korupsi?
terhadap-lingkungan.

05 Kompasiana.com (2021, 2 November). Sosiologi Korupsi: Fenomena Korupsi di


Indonesia. Diakses pada 2 Maret 2022, dari:
https://www.kompasiana.com/patmasuliatiana/61811ba2154a64260e5d80e2/sosiologi?
korupsi-fenomena-korupsi-di-indonesia.
Kumparan.com. (2019, 9 Desember). Memperbincangkan Korupsi dan Kemiskinan.
Referensi 06
Diakses pada 1 Maret 2022, dari: https://kumparan.com/grady-nagara/memperbincangkan-
korupsi?dan-kemiskinan-1sPXjdnnkfk/2.

Kurniadi, Y. (2011). Dampak Masif Korupsi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI


07 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Hukum Kepegawaian: Jakarta.

Lokadata.beritagar.id. (2015-2016). Penindakan kasus korupsi, 2015-2018. Diakses pada 2


08 Maret 2022, dari: https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/jumlah-penindakan-kasus?
korupsi-2015-2018-1555299960

Lokadata.beritagar.id. (2015-2016). 10 tertinggi aktor kasus korupsi, 2018. Diakses pada 2


09 Maret 2022, dari: https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/10-tertinggi-aktor-kasus?
korupsi-2018-1565851968.

RMOLNETWORK. (2021, 9 Desember). Korupsi, Oligarki dan Runtuhnya Kekuasaan.


10
Diakses pada 2 Maret 2022, dari: https://www.rmolbengkulu.id/korupsi-oligarki-dan-
runtuhnya?kekuasaan.
Referensi 11
Suryani, I. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi di Lembaga Pendidikan Perguruan
Tinggi sebagai Upaya Preventif Pencegahan Korupsi. Jurnal Visi Komunikasi: Akademi
Komunikasi BSI Jakarta

Talitha, T. (2021). Dampak Korupsi Terhadap Ekonomi, Politik, Pemerintahan & Hukum.
12 Gramedia Blog. Diakses pada 1 Maret 2022, dari:
https://www.gramedia.com/literasi/dampak-korupsi/

Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi. (2011). Pendidikan Anti Korupsi untuk
13 Perguruan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Tirto.id. (2019, 1 Februari). Kerugian Korupsi Bupati Kotawaringin Timur Diprediksi Rp


5,8 T. Diakses pada 1 Maret 2022, dari https://tirto.id/kerugian-korupsi-bupati-
14
kotawaringin?timur-diprediksi-rp58-t-dfJ5.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai