Anda di halaman 1dari 33

Keuntungan &

Komponen SPK
Fenty Ariany, ST., MKom
Kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pendukung keputusan

1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menanganimasalah semi


terstruktur
2. Manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat dan
tidak terstruktur.
3. Membantu manajer pada berbagai tingkatan bawah.
4. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
5. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pendukung
keputusan

6. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain


a. intelligence,
b. design,
c. choice
d. implementation.
7. Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
8. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.
9. Kemudahan melakukan interaksi sistem.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah
sistem pendukung keputusan

10. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan dari pada


efisiensi.
11. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.
12. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan.
13. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.
Sistem Pendukung Keputusan Memiliki
Keterbatasan
1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodelkan
2. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan
dasar serta model dasar yang dimiliki
3. Kemampuan perangkat lunak yang digunakan
4. Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki
oleh manusia.
Keuntungan Pengguna SPK
(Surbakti, 2002)

1. Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yang


kompleks
2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam
konsisi yang berubah-ubah
3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi
berbeda secara cepat dan tepat
4. Pandangan dan pembelajaran baru
Keuntungan Pengguna SPK
(Surbakti, 2002)

5. Sebagai fasilitator dalam komunikasi


6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja
7. Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM)
8. Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat
9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih
singkat dan dengan sedikit usaha
10. Meningkatkan produktivitas analisis
Komponen SPK
• Data Management
• Model Management
• Communication
• Knowledge Management
Model Konseptual SPK
METODE LOGIKA FUZZY
• Pengertian Metode Logika Fuzzy
• Macam Macam Metode Logika Fuzzy
Pengertian Metode Logika Fuzzy
Logika fuzzy merupakan salah satu komponen pembentuk soft computing.
Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu cara yang tepat
untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output (Kusumadewi dan Purnomo,
2010:1).

Algoritma fuzzy memiliki ke 3 metode yaitu


1. Metode fuzzy Tsukamoto,
2. Sugeno,
3. Mamdani
Fuzzy metode sugeno

Metode sugeno merupakan metode inferensi fuzzy untuk aturan yang direpresentasikan dalam
bentuk IF – THEN, dimana output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan
berupa konstanta atau persamaan linear [KUS-02:98].

Fuzzy sugeno pertama kali diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985. Sehingga metode ini
sering dinamakan dengan metode TSK (Takagi-Sugeno Kang).

logika fuzzy sugeno memeliki persamaan bentuk dengan metode fuzzy mamdani hanya berbeda pada output.
metode Sugeno terdiri dari
2 jenis
1. Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol
2. Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu
Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol
Bentuk umum dari model fuzzy Sugeno Orde-Nol adalah

dengan adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai anteseden, dan k adalah suatu konstanta
(tegas) sebagai konsekuen.
Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu
Bentuk umum dari model fuzzy Sugeno Orde-Satu adalah

Dengan adalah himpunan fuzzy ke-I sebagai anteseden, dan adalah suatu konstanta (tegas)
ke-i dan q juga merupakan konstanta pada konsekuen
Contoh
Penerapan Metode FuzzySugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di
SDN xxx

1. Menentukan kondisi derajat keanggotaan


Contoh
Penerapan Metode FuzzySugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di
SDN xxx
Contoh
Penerapan Metode FuzzySugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di
SDN xxx
Contoh
Penerapan Metode FuzzySugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di
SDN xxx
Contoh
Penerapan Metode FuzzySugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di
SDN xxx

c. Membuat grafik dari setiap variabel fuzzy

Grafik yang dibuat berdasarkan nilai linguistik dan ranah setiap linguistik pada setiap variabel fuzzy.
Contoh
Penerapan Metode FuzzySugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di
SDN xxx
Setelah proses fuzzyfikasi nilai yang ada dimasukkan ke dalam aturan fuzzy yang sesuai dengan
derajat keanggotaan yang didapatkan.

Melakukan prosesde fuzzyfikasi menggunakan teknik center of gravity untuk mendapatkan nilai
yang digunakan untuk menentukan siswa itu masuk kelas biasa atau khusus.

CG sendiri adalah titik berat atau pusat massa, yang mana semua beban seakan-akan berada di titik
tersebut, dengan kata lain, ketika kita mengangkat benda tersebut pada CG-nya, maka benda tersebut
akan seimbang
Latihan
Studi Kasus
Suatu perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis ABC. Dari
data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/hari,
dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari. Persediaan barang di gudang
terbanyak sampai 600 kemasan/hari, dan terkecil pernah sampai 100
kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru
mampu memproduksi barang maksimum 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi
mesin dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000
kemasan.
Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan fuzzy
sebagai berikut:

[R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK


THEN Produksi Barang BERKURANG;

[R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT


THEN Produksi Barang BERKURANG;

[R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK


THEN Produksi Barang BERTAMBAH;

[R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT


THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan fuzzy
sebagai berikut:

Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah
permintaan sebanyak 4000 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300
kemasan?
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai