Anda di halaman 1dari 35

Sosialisasi PUI-

PTPUI-PT
Sosialisasi
7 September 2018
Yogyakarta
by Prof DR Wawan Gunawan A Kadir MS

Menjadikan PUIPT Berkelas Dunia dan Kebanggaan Bangsa


Latar Belakang

Arahan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Nasional


Kemaritiman pada hari Jum’at, 5 Mei 2017 :

“Bahwa negara pemenang kedepan adalah negara yang


memiliki percepatan tumbuh paling besar, yang
berbasis/didukung oleh sains dan teknologi”

Penguatan Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) menjadi kebutuhan utama
untuk mendukung arahan presiden menajdi negara pemenang.
What is CoE HE

PUI-PT
(Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi)
CoE-HE
(Centre of Excellence for Higher Education)
Karakteristik Kelembagaan PUI-PT

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Memiliki Nilai Strategis

Alih Teknologi dan Pengetahuan / HUB

Kelembagaan yang Kuat & Berkelanjutan (Perlu Peran Pemerintah)

Menjadi Rujukan Nasional

Berkelas Dunia dan Menjadi Kebanggaan Bangsa


Profil
Sinergitas Lembaga dalam PT

Science (Alam &


Sosial)
Technology Global
Competitiveness
PUI-PT
Campus Nawacita**
KELEMBAGAAN 1. Institution
2. Higher
STC Education and
training
Dapat 3. Technology
WCU*
menjadi readiness
Lembaga mendukung 4. Innovation
Akademik

** 1. Mewujudkan bangsa
Lembaga yang berdaya-saing
Inovasi
Lembaga
Penelitian
University Institution-networks
Hubungan Kelembagaan
Science and Technology Campus
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Komunitas, Industri
Industri
PUI-PT Mapan

Science
UMKM
PUI Litbang
Technology
Campus
Perbankan
Lainnya
dll
Pemda
Lingkungan Akademik Inkubator Business + Lingkungan Industri
Sinergi PUI-PT dan STC

Luaran Tuntas STC


Science (Alam &
Sosial)
Technology
Paten/HKI
Campus
PUI-PT Teknologi

Produk/Prototipe
PUI-PT
Kebijakan Perguruan Tinggi
(Hightech Campus,
PUI-PT
Technology Campus,
Automotive Campus, dll)
Sinergi PUI-PT & WCU Mendukung
Nawacita
KELEMBAGAAN

Academic Excellence
Nawacita**

PUI-PT
Komersialisasi
PUI-PT
WCU*
Kelembagaan
WCU
** 1. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
(**
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program
Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera.
6. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
7. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
Kekuatan Program PUI-PT

• Efisiensi dan Optimalisasi


• Kerja sama antar PUI-PT (Program World Class Professor, World
Class Research, Resources Sharing, Collaboration research, dll.)
• Sinergi antara PUI-PT dengan Industri, Pemerintah, dan
Konsorsium/Komunitas.
• Service Quality Assurance/Equitable Service (ISO, certification, dll)
• Mobilitas Global dan Lokal yang saling berkaitan dan multi-disiplin.
• Penguasaan Sains dan Teknologi dalam bidang-bidang
Unggulan dan Strategis Nasional.
Kriteria PUI-PT

1. Kemampuan menyerap informasi dan teknologi dari luar


(sourcing/absorptive capacity);
2. Kemampuan mengembangkan kegiatan riset berbasis demand drive dan
bertaraf internasional (research and development capacity)
3. Kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset berkualitas bertaraf
internasional (disseminating capacity);
4. Kemampuan mengembangkan dan melestarikan potensi sumberdaya lokal
secara berkelanjutan (local resources development and sustaining capacity);
5. Kemampuan dalam mengembangkan sistem tatakelola kegiatan ilmiah dan
jurnal yang berreputasi (scientific management capacity);
6. Kemampuan dalam mengembangkan sumberdaya insani di bidang prioritas
(human development capacity);
How to joint with program of CoE HE

PUI-PT

PUI-PT

PUI-PT
Syarat awal PUI-PT

1. Syarat awal

PUI-PT
Syarat Awal Sudah memenuhi syarat
sebagai pusat unggulan versi
perguruan tinggi
(Kemenristekdikti)
Proses Penguatan
Kriteria dan Basis Aktifitas PUI-PT

2. Kriteria (Orientasi Produk dan Saintifik)

PUI-PT
Orientasi Produk dan Saintifik
Proses Berbasis TKT , TKSA , TKSS
Academic Pendidikan dan Penelitian
Excellence
Penguatan PUI-PT
3. Tata kelola/koordinasi/proses penguatan dan
pembinaan oleh tim di Ditjen Kelembagaan (Kemenristekdikti)

Metoda PUI-PT
Sifat Kegiatan Desentralisasi, kegiatan dilakukan
sepenuhnya oleh masing-masing PUI-PT
dengan arahan tim

Program Penguatan

Orientasi dan Jumlah PUI berorientasi kualitas


Jumlah
Dampak Keleluasaan alokasi dana untuk kegiatan
Academic Excellent (disesuaikan dg target)
Kriteria PUI-PTOP PUI-PTOS

Academic Excellent 35 % 65%


a Undangan sebagai pembicara di seminar internasional 3 3
b Undangan sebagai pemakalah internasional 5 5
c Kunjungan lembaga internasional ke PUI-PT 3 3
d Publikasi ilmiah tiap tahun di jurnal nasional terakreditasi 5 5
e Publikasi ilmiah tiap tahun di jurnal internasional 15 15
f Paten terdaftar atau rezim HKI lainnya yang terkait 1 1
teknologi (khusus untuk yang telah ditetapkan sebagai
PUI-PT minimal 1 paten granted)
g Lulusan S3 berbasis riset di PUI-PT setelah 3 tahun 3 3
h Pengelolaan seminar/symposium berskala internasional 1 1

i Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi 1 1


Komersialisasi (disesuaikan dg target)
Kriteria PUI-PTOP PUI-PTOS

Komersialisasi 65% 35%


a Kontrak riset berskala nasional 3 3
b Kontrak riset berskala internasional 1 1
c Kontrak non-riset (misalnya pelatihan, transfer 15 15
teknologi, dan jasa konsultasi, baik dengan industri,
masyarakat, ataupun pemerintah
d Produk inovasi berbasis sumberdaya lokal 1 1
e Produk yang dilisensikan dan atau dimanfaatkan 1 1
Kontrak bisnis pengguna
inovasi dengan dalam rangka komersialisasi produk
f 1 1

g Unit bisnis yang melayani jasa/produk sesuai dengan 1 1


kompetensi inti lembaga
Contoh:
PUIPT (CoE for HE)
1.) Mitigasi Bencana Tsunami
1.) Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Konsorsium
Riset Pengelolaan Hutan Tropis Berkelanjutan

1.) Konsorsium Rumput Laut


1.) Konsorsium Riset
Teknologi Reklamasi Lahan
(KRT-REKLA)

1.) Pusat Riset Rekayasa Biomedis


1.) Argoindustri Atsiri

1.) Pusat Studi Satwa Primata


2.) PUI Keamanan Pangan SEAFAST Center LPPM IPB 1.) Sistem & Kontrol Otomotif 1.) Pusat Penelitian Pigmen Material
3.) Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi 2.) Mechatronics and Industrial Automation Aktif (P3MA)
4.) Pusat Studi Biofarmaka Tropika Research Center
5.) Pusat Kajian Hortikultura Tropika 3.) Keselamatan Kapal & Instalasi Laut
6.) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan
1.) Lembaga Penyakit Tropis
2.) Pusat Penelitian dan Pengembangan Stemcell
1.) Pusat Mikroelektronika
2.) Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi 1.) Pusat Kajian Mitigasi Bencana Dan Rehabilitasi Pesisir
3.) Pusat Unggulan Teknologi Pertahanan dan Keamanan 2.) Pusat Penelitian Membran
4.) Pusat Pengembangan Teknologi Transportasi
Berkelanjutan 1.) Pusat Unggulan Studi Sosial Asia Tenggara
5.) Carbon Capture Storage / Carbon Capture untuk Storage 2.) Gama – Inatek
(CCS/CCUS) 3.) Pusat Inovasi Agroteknologi
Academic Excellence No Kriteria
300

Undangan untuk menjadi pembicara dalam


1.
konferensi internasional
250
2. Sebagai pemakalah internasional
Target Kinerja

Kunjungan lembaga internasional ke Pusat


3.
200 Unggulan Iptek
Publikasi ilmiah per tahun dalam jurnal ilmiah
4.
nasional terakreditasi
150

Academic Excellence
Publikasi ilmiah per tahun dalam jurnal ilmiah
5
internasional
100 6 Publikasi di Jurnal Q2 atau Q1
Paten terdaftar atau rezim HKI lainnya yang
terkait teknologi (khusus untuk lembaga
50 7
litbang yang telah ditetapkan sebagai PUI
minimal 1 paten granted)
0 Lulusan S-3 berbasis riset di PUI-PT setelah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 8
3 tahun
Kriteria Pengelolaan seminar/simposium berskala
9
internasional
10 Pengelolaan jurnal nasional terakreditasi
No Kriteria
Commercialization and Implementation
300 1. Kontrak riset pada tingkat nasional
2. Kontrak riset pada tingkat internasional
Kontrak nonriset (pelatihan, transfer teknologi,
250 3.
dan jasa konsultasi)

Commercialization and
4. Produk berbasis sumber daya lokal

Implementation
Produk yang dilisensikan dan atau
Target Kinerja

200
5.
dimanfaatkan
Kontrak bisnis dalam rangka komersialisasi
150 6.
produk dengan industri
Unit bisnis yang melayani jasa sesuai dengan
7.
100 kompetensi
Pembinaan UMKM atau komunitas sesuai
8
dengan kompetensi
50

0
1 2 3 4 5 6 7

Kriteria
Kinerja PUI-PT selama 3 Tahun

SK Pemberian dana Thn 2016 - 2018


SK Pemberian dana Thn 2015
Keberhasilan PUI-PT
b. Jurnal PUI-PT terakreditasi: Capaian lainnya yang cukup menarik adalah
terkait dengan jurnal nasional terakreditasi. Indonesian Journal of Tropical and
Infectious Disease (IJTID) yang dikelola oleh Lembaga Penyakit Tropis (LPT)
Universitas Airlangga terakreditasi nasional pada 30 Mei lalu (SK
32a/E/KPT/2017). 

c. Akreditasi laboratorium: Lembaga Penyakit


Tropis - UNAIR berhasil memperoleh akreditasi SNI
ISO/IEC 17025:2005 yaitu sebagai laboratorium
penguji untuk lab. dengue dan tuberkulosis.
Produk Unggulan
CALLINA IPB,
menjadi market
leader pepaya
nasional yang
dikenal dengan
nama pasar
RA IPB, Varietas tomat pepaya
dataran rendah yang tahan California
pecah buah

Sepuluh pigmen standar dengan


kemurnian tinggi (95%)

Sabuk Pantai Dengan Struktur Buis Beton Sea Farming Pulau Obat generik dengan
Seribu Jakarta bahan dasar lokal
Produk Unggulan

Enzim PolPfu (kiri) dan Enzim Reverse Transcriptase (kanan)

Surfaktan anionik dari minyak Permen Kayu


sawit untuk aplikasi EOR/I OR.
Putih
Rencana PUIPT Poltekes dan Agenda hari ini

2020-2021

2019-2020

2018-2019
PUIPT Poltekes
PUI-PT Poltekes: sukses
- Cluster (area) dlm Konsorsium/grup
- Fokus bidang
- Penentuan koordinator/hub
- Penentuan subjek/topik keunggulan
- Orientasi Produk/Sains
- Presentasi proposal yg sdh siap dan diskusi
Terima Kasih
Jumlah Cluster per Tahun

Cluster 2016 2017 2018


Cluster 1 7 8 14

Cluster 2 8 8 3

Cluster 3 5 4 7
Keberhasilan PUI-PT
a. World Class Professor – A:
• Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB,
yang bekerjasama dengan University California of
Berkeley.
• Pusat Studi Sosial Asia Tenggara– UGM, bersama-
sama dengan Pusat Mitigasi Bencana Tsunami-
UNSYIAH, dan Pusat Kajian Mitigasi Bencana dan
Rehabilitasi Pesisir- UNDIP.
• Pusat Studi Rumput Laut (UNHAS)
• Pusat Riset Rekayasa Biomedis (UI)
• Lembaga Penyakit Tropis (UNAIR)
Contoh Publikasi Q1
Standar pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)
Level Definisi
Level 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Level 2 Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
Level 3 Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik
penting secara analitis dan eksperimental
Level 4 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam
lingkungan laboratorium
Level 5 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu
lingkungan simulasi
Level 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu
lingkungan yang relevan
Level 7 Demonstrasi prototipe system dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Level 8 Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian
dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Level 9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Standar pengukuran Tingkat Kesiapan Saintifik Alam (TKSA)
Level Definisi
Level 1 Prinsip dasar diteliti dan dilaporkan
Level 2 Hypothesis, pemodelan dan formulasi
Level 3 Analisis, simulasi dan pembuktian secara experimen
Level 4 Validasi di laboratorium
Level 5 Aspek saintifik dapat divalidasi pada lingkungan yang relevan dan tertentu
Level 6 Aspek saintifik dapat divalidasi pada lingkungan yang relevan, tertentu dan
dapat di produksi ulang
Level 7 Dapat didemokan pada kondisi operasional sebenarnya dan dapat diproduksi
ulang sebagai prototipe atau model
Level 8 Penemuan telah lengkap, terkualifikasi dan terbukti pada banyak
kondisi/lingkungan
Level 9 Ditemukannya fenomena dan teori baru dan dapat diterapkan pada teknologi
baru.
Standar Pengukuran Tingkat Kesiapan Saintifik Sosial
(TKSS)

Level Definisi
Level 1 Prinsip dasar diteliti dan dilaporkan
Level 2 Hypothesis, pemodelan dan formulasi
Level 3 Analisis, simulasi dan pembuktian secara experimen
Level 4 Validasi di komunitas yang terpilih
Level 5 Model dapat divalidasi di komunitas tertentu dan lingkungan yang relevan
Level 6 Model dan aspek sosial dapat divalidasi di berbagai komunitas
Level 7 Dapat didemokan pada kondisi komunitas yang nyata dan dapat diproduksi sebagai
model standar dari sistem rekaya sosial

Level 8 Sistem yang lengkap dan berkualitas serta dapat dibuktikan di semua lingkungan
Level 9 Ditemukannya model baru dan dapat diterapkan di komunitas
Penguatan Multi Tahun (Penguatan dan Reward)
• Pengertian multi tahun telah ditetapkan 3 tahun (SK Menteri
Tahun 2015)
• Indikator suatu PUI-PT dinyatakan sudah kuat atau belum
dinyatakan setelah 2 tahun
• Assesmen dilakukan setelah tahun ke 2 dengan 3 kategori:
• Kinerja meningkat secara kontinyu -> reward tetap diberikan
• Kinerja sudah mumpuni/khatam -> reward diberikan minimal
sebagai dana operasional untuk menjamin keberlanjutan kualitas
dari PUI-PT tersebut.
• Kinerja turun secara kontinu -> tidak ada reward
Keberhasilan PUI-PT
b. Sertifikat Penetapan Pusat Unggulan Iptek (PUI):
• Agroindustri Atsiri (UB)
• Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (ITB)
• Sistem dan Kontrol Otomasi (ITS)
• Keamanan Pangan SEAFAST Center (IPB)

Anda mungkin juga menyukai