Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL STUDY BANDING

DI PUSAT PENELITIAN PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Jl. Raya Puspiptek, Tangerang Selatan

Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
5.

Muhammad Irfanudin
Muhammad Pipit M
Muhlisin
Priya Yunanta
Raihan Azis

SMK KHOZINATUL ULUM TODANAN BLORA


Jl. Todanan - Japah km.02 Blora 58256
Tahun Pelajaran 2014/2015
PENGESAHAN

Laporan ini disetujui dan disahkan oleh pembimbing kami, pada:


Hari

: Rabu

Tanggal: 27 Mei 2015


Tempat

: SMK Khozinatul Ulum Todanan Blora

Mengetahui,
Kepala SMK Khozinatul Ulum

Pembimbing

H. Yoto, S.Pd

Andri Purwanto, S.Pd

MOTTO

Tiada Hari Tanpa Prestasi


Carilah Ilmu Hingga Ke Negeri China
Kegagalan Adalah Keberhasilan yang Tertunda
Buku Adalah Jendela Dunia
Pendidikan bukan apa-apa yang diterima, melainkan apa-apa yang didapatkan
Sebuah perjalanan yang panjang dimulai dengan langkah kecil
Ayo kita buat kesalahan yang lebih baik untuk esok hari
Salah satu bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah bunga kebajikaan.
Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilakukanya/

diperbuatnya.
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik
terhadap diri sendiri.
Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya
merugikan.

PERSEMBAHAN

Makalah ini kami persembahkan kepada:


1. Bapak H. Nasuha, selaku Ketua Yayasan SMK Khozinatul Ulum Todanan
2. Bapak H. Yoto, S.Pd , selaku Kepala Sekolah SMK Khozinatul Ulum Todanan

3. Bapak Andri Purwanto, S.Pd , selaku guru pembimbing dalam pembuatan makalah
ini
4. Bapak Sumaryono, ST, selaku Ketua Program Keahlian Tehnik Sepeda Motor
5. Ibu Muningah, S.Pd.I, selaku Wali Kelas XI TSM 1
6. Guru guru beserta staf yang telah mendukung dan memberi izin dalam pembuatan
makalah ini
7. Kedua orang tua yang telah mendukung dan member motivasi kepada kami
8. Teman teman selaku kelompok beserta semua pihak yang telah memberi kritik dan
saran sehingga dapat memberi motivasi kepada kami

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam

bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Penulisan laporan study banding ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Bapak/Ibu guru SMK Khozinatul Ulum Todanan kepada para siswa dalam rangka
kujungan ke guna memberi tambahan nilai dan sebagai syarat untuk melakukan Prakerin.
Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Todanan, 27 Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
C. Sistematika laporan
BAB II. DISKRIPSI OBJEK KUNJUNGAN STUDY
A. Sejarah Perusahaan PUSPIPTEK
B. Struktur Organisasi Perusahaan
C. Susunan Kepengurusan
BAB III. HASIL KUNJUNGAN STUDY
A. Pengamatan Objek Khusus
B. Kegiatan Produksi (aktivitas LIPI)
C. Area Penelitian
BAB IV. LAPORAN OBJEK WISATA
A. Pekalongan
B. TMII (Taman Mini Indonesia Indah)
C. Pemandian Air Panas Sari Ater
D. Cibaduyut
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Studi banding (comparison study) biasa dilakukan untuk maksud peningkatan
mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan

perundangan, dan lain-lain, kegiatan study banding dilakukan oleh kelompok kepentingan
untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung
dalam waktu relatif singkat.
Program study banding kali ini di adakan Di Pusat Penelitian Pengetahuan Dan
Teknologi (PUSPIPTEK), dilakukan oleh siswa kelas XI Tehnik Sepeda Motor (TSM), dan
Tehnik Kendaraan Ringan (TKR).
Study banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan
menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi
lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan
yang diharapkan sebagaimana mestinya.
Dan study banding ini merupakan salah satu syarat untuk naik ke kelas XII dan
melaksanakan PSG atau PKL.

B.

TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan dan manfaat study banding di PUSPIPTEK yaitu:
1. Untuk mencari wawasan dan pengetahuan
2. Untuk membuat study banding
3. Memberikan suatu gambaran atau penjelasan kepada para pembaca mengenai
PUSPIPTEK
4. Menambah wawasan tentang PUSPIPTEK

C.

Sistematika Penulisan
BAB I

Pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, tujuan dan


manfaat kunjungan.

BAB II

Diskripsi Objek Kunjungan Study yang terdiri dari sejarah perusahaan.


Struktur organisasi perusahaan, dan susunan kepengurusan.

BAB III

Hasil Kunjungan Study yang terdiri dari pengamatan objek khusus


(LIPI), kegiatan Produksi,

BAB IV

Laporan Objek Wisata, meliputi : ziarah makam Habib Lutfi Ali Yahya
di Pekalongan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pemandian Air
Panas Sari Ater, Cibaduyut.

BAB V

Penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran.

BAB II
DISKRIPSI OBJEK KUNJUNGAN STUDY

A.

Sejarah Pusat Penelitian Pengetahuan Dan Teknologi


Puspiptek didirikan pada tahun 1976 atas gagasan Menteri Riset Republik
Indonesia, saat itu, yakni Prof.Dr. Sumitro Djojohadikusumo dan pelaksanaanya
direalisasikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi RI Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie.
Dengan tujuan untuk mendukung proses industrialisasi di Indonesia maka Puspiptek
dirancang untuk menjadi kawasan yang mensinergikan SDM terdidik dan terlatih,
peralatan penelitian dan pelayanan teknis yang paling lengkap di Indonesia serta teknologi
dan keahlian yanq telah terakumulasikan selama lebih dari seperempat abad.
Asset yang ada di Puspiptek sangat luas dan beragam. SDM terdidik dan terlatih
dibina oleh 20 orang APU (Ahli Peneliti Utama ) setingkat Professor bersama dengan
SDM peneliti dan rekayasawan lainnya yang tersebar pada lebih dari 30 disiplin ilmu dan
teknologi pada 35 laboratoria, dengan lebih dari 20 jenis pelayanan teknis. Asset teknologi
berupa peralatan canggih yang bahkan beberapa di antaranya pada level tertinggi di negara
ini misainya Standar Nasional untuk Satuan Ukuran yang merupakan rujukan semua
pengukuran di Indonesia untuk satuan Panjang, Temperatur, Kuat Cahaya, Waktu dan
Tegangan listrik Reaktor Nukiir untuk Reaktor Riset G.A.Siwabessy, Terowongan Angin
kecepatan rendah, Standard Reference Material untuk pencemaran. Sedangkan asset fisik
berupa lahan strategis seluas 350 hektare, gedung pertemuan bertaraf internasional, Wisma
Tamu dan perumahan.
Semua sumberdaya laboratoria ini diarahkan agar secara langsung dapat
difungsikan untuk menghasilkan nilai tambah kepada perekonomian Indonesia sesuai
dengan mekanisme pasar yang nyata. Nilai tambah ini secara langsung dihasilkan dalam
bentuk peningkatan mutu dan produktivitas yang merupakan kontribusi pelayanan teknis
seperti pengujian, kalibrasi, rekayasa & rancang bangun serta proyek percontohan pabrik
dalam kerangka MSTQ (Measurement, Testing & Quality Assurance). Sedangkan inovasi
sebagai keluaran kegiatan riset memberikan kontribusinya untuk diversifikasi produk,
perintisan industri baru, dan pengembangan untuk efisiensi yang lebih optimal.
Kawasan Saintek Puspiptek, atau Puspiptek Science-tech Park, yang merupakan
kawasan industri teknologi tinggi baik industri perangkat lunak, sensor dan instrumentasi,
industri bioteknologi, jasa pelayanan teknis maupun industri pendidikan tinggi pasca
sarjana dan pendidikan professional, yang didukung oleh jejaring cyber sebagai pendukung
utama penyelenggaraannya.

B.

STRUKTUR ORGANISASI PUSPIPTEK


KEPALA PUSAT

BAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN
KEUANGAN

BIDANG
KERJASAMA &
PEMASARAN
IPTEK
SUBBIDANG
KERJASAMA
IPTEK

SUBBIDANG
PEMASARAN
IPTEK

SUBBAGIAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG
PENGEMBANGAN
SARPRAS KAWASAN

SUBBIDANG
SARANA TEKNIK
SUBBIDANG
PELAYANAN
FASILITAS UMUM
SUBBIDANG
SARANA
PENUNJANG

KELOMPOK JABATAN FUNGISONAL

C.

SUSUNAN KEPENGURUSAN
Struktur Organisasi Pusat Penelitian Fisika LIPI
1. Kepala Pusat Penelitian Fisika
Bambang Widiyatmoko

SUBBAGIAN
RUMAH
TANGGA

BIDANG KEAMANAN
& KESELAMATAN
SUBBIDANG
KEAMANAN
SUBBIDANG
KESELAMATAN

2. Kepala Bagian Tata Usaha


Agus Suheri
3. Kepala Subbagian Kepegawaian
Kasni Rokhmawati
4. Kepala Subbagian Keuangan
Endang Hamidah
5. Kepala Subbagian Umum
Agus Sukarto Wismogroho
6. Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian
Agus Sukarto Wismogroho
7. Kepala Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian
Bambang Hermanto
8. Kepala Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama
Prabowo Puranto
9. Kepala Bidang Sarana Penelitian
Bambang Prihandoko
10. Kepala Subbidang Sarana Penelitian Fisika Khusus
Iman Firmansyah
11. Kepala Subbidang Sarana Penelitian Fisika Umum
Dwi Hanto

BAB III
HASIL KUNJUNGAN STUDY

A.

PENGAMATAN OBJEK KHUSUS (LIPI)


LIPI adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) berada dalam
lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang bertanggungjawab kepada
Presiden.
Kegiatan ilmiah di Indonesia dimulai pada abad ke-16 oleh Jacob Bontius, yang
mempelajari flora Indonesia dan Rompius dengan karyanya yang terkenal berjudul
"Herbarium Amboinese". Pada akhir abad ke-18 dibentuk Bataviaasch Genotschap van
Wetenschappen. Lalu pada tahun 1817, C.G.L. Reinwardt mendirikan "Kebun Raya
Indonesia" (S\'land Plantentuin) di Bogor. Pada tahun 1928 Pemerintah Hindia Belanda
membentuk Natuurwetenschappelijk Raad voor Nederlandsch Indie. Kemudian tahun
1948 diubah menjadi Organisatie voor Natuurwetenschappelijk onderzoek ("Organisasi
untuk Penyelidikan dalam Ilmu Pengetahuan Alam", yang dikenal dengan OPIPA). Badan
ini menjalankan tugasnya hingga tahun 1956.
Pada tahun 1956, melalui UU No. 6 tahun 1956 pemerintah Indonesia
membentuk Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) dengan tugas pokok:
1. Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Memberi

pertimbangan

kepada

pemerintah

dalam

hal

kebijaksanaan

ilmu

pengetahuan.
Kemudian pada tahun 1962 pemerintah membentuk Departemen Urusan Riset
Nasional (DURENAS) dan menempatkan MIPI didalamnya dengan tugas tambahan:
membangun dan mengasuh beberapa Lembaga Riset Nasional. Dan tahun 1966 pemerintah
mengubah status DURENAS menjadi Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS).
Pada bulan Agustus 1967 pemerintah membubarkan LEMRENAS dan MIPI
dengan SK Presiden RI no. 128 tahun 1967, kemudian berdasarkan Keputusan MPRS no.
18/B/1967 pemerintah membentuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan
menampung seluruh tugas LEMRENAS dan MIPI, dengan tugas pokok sebagai berikut:

1. Membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar di


Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia pada
khususnya dan umat manusia pada umumnya.
2. Mencari kebenaran ilmiah di mana kebebasan ilmiah, kebebasan penelitian serta
kebebasan mimbar diakui dan dijamin, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila
dan UUD 1945.
3. Mempersiapkan pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (sejak 1991
tugas pokok ini selanjutnya ditangani oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi
dengan Keppres no. 179 tahun 1991).
Sejalan dengan perkembangan kemampuan nasional dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, organisasi lembaga-lembaga ilmiah di Indonesia telah pula
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu dipandang perlu untuk
mengadakan peninjauan dan penyesuaian tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi
LIPI sesuai dengan tahap dan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
Keppres no. 128 tahun 1967, tanggal 23 Agustus 1967 diubah dengan Keppres no. 43
tahun 1985, dan dalam rangka penyempurnaan lebih lanjut, tanggal 13 Januari 1986
ditetapkan Keppres no. 1 tahun 1986 tentang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan
terakhir dengan Keppres no. 103 tahun 2001

B.

KEGIATAN PRODUKSI (AKTIVITAS LIPI)


Aktivitas LIPI juga mencakup:
1. Penelitian, kalibrasi, informasi ilmiah, identifikasi, konsultasi, analisa, survey,
pelatihan dan bimbingan teknis.
2. Pengembangan produk, prototype dan proses.
3. Publikasi, seminar, dan berbagai upaya pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
4. Otoritas ilmiah, rekomendasi dan pertimbangan ilmiah.
5. Pembinaan ilmiah masyarakat (Kelompok Ilmiah Remaja, Mahasiswa, Guru dan
Organisasi Profesi).
6. Penyelenggaraan kompetisi-kompetisi ilmiah berskala Nasional dan Internasional.

IPTEK untuk daerah (IPTEKDA).Dalam hubungannya dengan konservasi


lingkungan hidup, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berwenang untuk memberikan
rekomendasi kepada pemerintah RI tentang penetapan daftar klasifikasi, kuota
penangkapan dan perdagangan termasuk ekspor, re-ekspor, impor, introduksi dari laut,
semua spesimen tumbuhan dan satwa liar; memonitor izin perdagangan dan realisasi
perdagangan, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah tentang pembatasan
pemberian izin perdagangan tumbuhan dan satwa liar berdasarkan evaluasi secara biologis;
dan bertindak sebagai pihak yang independen memberikan rekomendasi terhadap konvensi
internasional di bidang konservasi tumbuhan dan satwa liar.

C.

AREA PENELITIAN
LIPI mendukung program prioritas penelitian nasional, antara lain:

Pangan dan Kesehatan


o

Molecular farming pasca genomik

Obat berbasis keanekaragaman hayati

Bioteknologi

Ilmu Teknik
o

Pertahanan dan keamanan

IT, telekomunikasi dan elektronik

Transportasi bersih

Radar pengawasan

Baterai Lithium

Advanced Material dan Nanoteknologi

Ilmu Kebumian
o

Penginderaan jauh

Budidaya dan perikanan

Ekosistem laut dan konservasi

Eksplorasi sumber daya alam

Gempa dan mitigasi bencana

Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan


o

Eksplorasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati

Domestikasi flora dan fauna

Energy bersih dan terbarukan

Pasokan air yang berkelanjutan

Ilmu Sosial dan Humaniora


o

Demografi dan populasi

Kebijakan dan good governance

Otonomi daerah

Konflik dan persaingan

Ketahanan dan daya saing daerah dan masyarakat pesisir

BAB IV
LAPORAN OBJEK WISATA

A.

PEKALONGAN
Kota Pekalongan yang dikenal sebagai kota santri sejak dulu dikenal pula
sebagai kota yang religious utamanya sebagai salah satu tempat penyiaran agama islam.
Salah satu bukti peninggalan yang masih dapat kita saksikan sampai sekarang adalah
makam Habib di Kelurahan Saputro. Di desa yang dikenal dengan makamnya yang luas itu
ada makam para Habib yang dikenal sebagai leluhurnya para Habib yang sekarang tersebar
dimana mana. Selain itu di komplek pemakaman ini juga bersemayam buyut, embah dan
orang tua Habib Lutfi, ulama yang terkenal sebagai guru thoregoh sadzaliyah yang
muridnya tersebar dimana mana. Oleh karena itu setiap hari makam habib ini tiada sepi
dari para pengunjung atau peziarah yang datang.
Routenya cukup mudah, setelah memasuki kota Pekalongan, setelah jembatan
besar ada pertigaan yang menuju Desa Saputro kemudian masuk kurang lebih 300 meter
akan ketemu tempat pemakaman yang luas. Di sebelah barat makam adda bangunan cukup
besar dengan tempat parker yang luas dan mushola itulah makam para Habib. Kalau
makam dari eyang simbah Habib Lutfi sebelah timur kurang lebih 100 meter

B.

TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII)

Taman Mini Indonesia Indah adalah sebuah taman yang berbasis budaya,
menampilkan miniatur yang menggambarkan keindahan dan keragaman Indonesia dalam
lahan yang kecil di daerah Jakarta Timur. Secara populer di kenal sebagai Taman Mini, isi
taman ini adalah 26 replika rumah adat tradisional yang ditemukan di seluruh kepulauan
Indonesia dari Aceh ke Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. Miniatur- miniatur ini
mengambarkan sejarah, kesenian, kerajinan dan tradisi dari setiap provinsi. Dibangun
untuk pendidikan dan rekreasi keluarga, Taman Mini memiliki area luas untuk rekreasi
keluarga, sejumlah taman flora dan fauna, museum, teater pertunjukan, teater Imax dan
fasilitas-fasilitas akomodasi.
Untuk lebih mengekspresikan toleransi di Indonesia dan hidup berdampingan
secara damai di antara pemeluk-pemeluk agama di seluruh kepulauan, di taman ini juga
didirikan rumah-rumah ibadah sampai saat ini masih aktif digunakan seperti: masjid, pura,
vihara, gereja Katolik dan gereja Protestan.
Tidak jauh ada sebuah danau besar dengan bentuk pulau-pulau asli Indonesia di
dalamnya. Dari udara para pengunjung dapat melihat bentuk keseluruhan peta Indonesia di
danau.
Taman Mini Indonesia Indah adalah gagasan Ibu Tien Soeharto, mantan wanita
pertama di Indonesia. Kontruksi Taman Mini dimulai tahun 1971 dan diresmikan pada 20
April 1975.
Untuk para pengunjung yang hanya memiliki waktu terbatas untuk menjelajah
pulau-pulau Indonesia, Taman Mini adalah perkenalan terbaik untuk keanekaragaman
budaya negara ini. Taman Mini adalah taman yang ideal untuk keluarga agar lebih
mengenal budaya-budaya regional.

C.

PEMANDIAN AIR PANAS SARI ATER


Air panas di Ciater mengandung kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo,
mineral, serta hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen,
juga dengan tingkat keasamannya yang sangat tinggi, yaitu ph 2,45. Air panas di Ciater ini
dapat mengobati penyakit kulit, juga berkhasiat untuk terapi penyembuhan rematik,
gangguan syaraf dan tulang, serta penyembuhan kelumpuhan yang diakibatkan oleh
penyakit darah tinggi atau stroke. Oleh karena itu, sejumlah tempat di Ciater juga

menyediakan fasilitas terapi pengobatan. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka
yang hendak melakukan terapi berendam air panas alam secara rutin.
Kolam pemandian air panas Ciater Bandung memang telah terkenal sebagai
salah satu tempat wisata alam di Bandung yang digemari, baik oleh pengunjung dalam
negeri dan luar negeri. Banyak pengunjung datang ke tempat air panas Ciater bersama
dengan keluarga mereka, juga ada yang rombongan, pasangan, dan individu-individu.
Setiap hari, wisata Ciater Bandung didatangi kurang lebih 60 ribu orang setiap harinya. Itu
angka rekor kunjungan per hari di Ciater. Sebagai sebuah tempat wisata yang integral
dengan wisata Bandung, eksistensi tempat air panas Ciater sungguh positif bagi
kepariwisataan di Jawa Barat.
Tempat wisata pemandian air panas Ciater juga menawarkan beragam fasilitas
yang dapat Anda nikmati, di antaranya fasilitas olahraga dan permainan, kolam
pemancingan, wahana anak-anak, tempat outbond, bumi perkemahan, dan aneka fasilitas
penunjang lainnya. Jika Anda ingin menginap dan menghabiskan malam dalam perjalanan
wisata Ciater Bandung, telah tersedia beragam penginapan, bahkan bungalo berbagai tipe
yang dapat dipilih. Tentu saja, ada beberapa penginapan yang juga menyediakan fasilitas
internet hotspot untuk Anda.

D.

CIBADUYUT
Adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal
dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan langsung di
pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan
produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut.
Untuk mencapai kawasan industri sepatu Cibaduyut, bisa dilakukan dengan
banyak cara. Kalau dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke Cibaduyut. Demikian juga
jika dari terminal Cicaheum maupun dapat ditempuh dengan angkut jurusan Leuwi
Panjang.
Sebenarnya, Cibaduyut dekat dengan terminal Leuwi Panjang, jika dari sana
tinggal jalan kaki saja sekitar 300 meter sudah sampai kawasan Cibaduyut.
Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual
murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah
dari Tasik maupun Ciomas Bogor.

Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta kondisi
jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk mendapatkan parkir.
Jika anda mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di
Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.
Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari
Sabtu-Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi tersebut, jelas
Cibaduyut biasanya macet.
Selamat berbelanja sepatu karya warga Bandung.

BAB V
PENUTUP

A.

KESIMPULAN
Kawasan Saintek Puspiptek, atau Puspiptek Science-tech Park, yang merupakan
kawasan industri teknologi tinggi baik industri perangkat lunak, sensor dan instrumentasi,
industri bioteknologi, jasa pelayanan teknis maupun industri pendidikan tinggi pasca
sarjana dan pendidikan professional, yang didukung oleh jejaring cyber sebagai pendukung
utama penyelenggaraannya.
Dengan tujuan untuk mendukung proses industrialisasi di Indonesia maka
Puspiptek dirancang untuk menjadi kawasan yang mensinergikan SDM terdidik dan
terlatih, peralatan penelitian dan pelayanan teknis yang paling lengkap di Indonesia serta
teknologi dan keahlian yanq telah terakumulasikan.

B.

SARAN
Sebaiknya ketika kita hendak melakukan studi banding alangkah lebih
bermanfaatnya bila study banding yang kita lakukan di tempat yang dapat menambah ilmu
pengetahuan. Bukan sekedar bersenang senang saja, hendaknya dalam study banding kita
juga perlu memfekirkan manfaat yang akan kita dapat.
Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesainya laporan ini. Kami sangat mengharapkan saran maupun kritikan tentang
kekurangan kekurangan, sehingga dapat menyempurnakannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://puspiptek.ristek.go.id/media.php?module=home
http://id.wikipedia.org/wiki/Puspiptek
http://www.ristek.go.id/file/upload/Referensi/buku_sdm/Struktur%20PUSPIPTEK.pdf
http://www.tamanmini.com

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai