Administrasi Pengelolaan Hibah
Administrasi Pengelolaan Hibah
Dasar 2. PP 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan PLN dan Penerimaan Hibah
Pasal 74 ayat (2) : Penatausahaan Pinjaman Luar Negeri dan Hibah mencakup
Hukum kegiatan
a. administrasi pengelolaan; dan
b. akuntansi pengelolaan
Pasal 74 ayat (4) : Ketentuan lebih lanjut mengenai penatausahaan Pinjaman Luar
Negeri dan Hibah diatur dengan Peraturan Menteri
3. PP 45 tahun 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan APBN
Pasal 56 ayat (1) : Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal bertanggungjawab atas
pelaksanaan pendapatan hibah.
Pasal 56 ayat (2) : Dalam melaksanakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Menteri Keuangan menyelenggarakan penatausahaan
pendapatan hibah
BARANG/JASA
BENTUK KLASIFIKASI
SURAT BERHARGA
LANGSUNG
JENIS tidak melalui mekanisme perencanaan
konsultasi
Penerima Hibah DJPPR DJPBN
Pemberi Hibah
(Dit.EAS) (Kanwil)
PENGESAHAN pencatatan persediaan, aset tetap dan/atau aset lainnya yang bersumber dari
Hibah dalam bentuk barang;
5. pencatatan setara kas dan/atau investasi untuk pencatatan surat berharga
HIBAH yang bersumber dari Hibah dalam bentuk surat berharga.
TAHAPAN PENGESAHAN
3. REVISI
Penyesuaian Estimasi 1.a 2.a
Pendapatan dan Pagu PA/
Belanja Yang Bersumber 3 KANWIL
download
1.b
Dari Hibah Dalam DIPA KPA
3.a
4. PENGESAHAN
1.a 2.a 3.a EAS 4.b
Pengesahan Pendapatan
Hibah dan Belanja/ PA/ KPPN
Pengeluaran Pembiayaan KPA 4
dalam Bentuk Uang 3.a 2.a
4.a
Upload SPHL
5. PENGEMBALIAN
Pengesahan Pengembalian
Pendapatan Hibah dalam EAS
Bentuk Uang 5.b
PA/ KPPN
KPA 5
HIBAH LANGSUNG LN
5.a
HIBAH LANGSUNG DN Upload SP3HL
2 Rekening Dalam hal sudah terdapat rekening untuk menampung dana hibah yang telah
- Permohonan di ajukan ke KPPN setelah mendapat nomor register dibuka sebelum ijin pembukaan rekening diterbitkan :
Hibah • Mengajukan ijin pembukaan rekening pengelolaan hibah;
- Jasa giro/bunga dari Rekening Hibah disetor ke Kas Negara sebagai • Membuka rekening pengelolaan hibah berdasarkan ijin yang telah diterbitkan;
PNBP, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian Hibah. • Memindahkan saldo dana hibah ke rekening yang telah mendapat persetujuan;
- Rekening Hibah yang sudah tidak digunakan sesuai dengan tujuan • Menutup rekening penampungan dana hibah
pembukaannya wajib ditutup dan saldonya disetor ke Kas Negara
kecuali ditentukan lain dalam perjanjian Hibah
3. Revisi Penyesuaian pagu Belanja yang bersumber dari Hibah, pada TA berikutnya :
- sebesar yang direncanakan akan digunakan sampai akhir tahun 1. Sisa pagu belanja dapat menambah pagu belanja DIPA tahun anggaran
anggaran berjalan; berikutnya
- sebesar realisasi penerimaan Hibah; atau 2. paling tinggi sebesar sisa uang (saldo rekening) yang bersumber dari hibah
- paling tinggi sebesar perjanjian hibah pada akhir tahun berjalan
3. Untuk Hibah tahun jamak, dapat digabungkan dengan revisi penambahan
pagu DIPA dari rencana penerimaan Hibah tahun anggaran berikutnya
4. Melalui mekanisme revisi DIPA
1. REGISTER
a. Hibah Langsung B/J/S
Luar Negeri
b. Hibah Langsung B/J/S
Dalam Negeri 1 web
PA/ No Reg Server pertukaran
EAS Aplikasi
KPA 1.a Upload No Reg data kemenkeu
Register
1 KANWIL
1.a 1.c
1.c
BAST
PEMBERI PA/
HIBAH KPA
3. PENGESAHAN
Pengesahan dan Pencatatan 3.b
Pendapatan Hibah dan EAS No Reg
Belanja/ Pengeluaran 1.a 1c BAST
Pembiayaan dari Hibah B/J/S PA/ KPPN
KPA 3
3.a
Upload Persetujuan MPHL-BJS
HIBAH LANGSUNG LN
HIBAH LANGSUNG DN
14
INTEGRITAS - PROFESIONALISME - SINERGI - PELAYANAN - KESEMPURNAAN
CURRENT ISSUE ATAS PELAKSANAAN PMK 99/PMK.05/2017 TENTANG APH
Kriteria Hibah
BAST
Surat Kuasa
KRITERIA
Transparansi, yaitu proses penerimaan hibah dilakukan secara terbuka kepada pihak
yang berkepentingan;
Akuntabilitas, yaitu penerimaan hibah dilakukan sesuai dengan prosedur yang
dapat dipertanggungjawabkan;
Efisien dan efektif, yaitu penerimaan hibah dilakukan sesuai dengan tujuannya dan
biaya yang timbul dapat ditekan seminimal mungkin;
Kehati-hatian, yaitu proses pengambilan keputusan dilakukan dengan
mengutamakan kehati-hatian, dengan menghindari keputusan yang bersifat
spekulatif ;
Tidak disertai ikatan politik, yaitu Penerimaan hibah tidak mempengaruhi kebijakan
politik Negara;
Tidak memiliki muatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan Negara.
CURRENT ISSUE
KL
ISSUE SURAT
KUASA REGISTRASI HIBAH
PMK 99/PMK.05/2017
KL
Pasal 15
Penjelasan terkait surat kuasa/pendelegasian kewenangan untuk
menandatangani perjanjian Hibah :
Tata Cara Penyelesaian Hibah Barang/Jasa Tahun Anggaran
Yang Lalu (TAYL)
B/J Uang
PERSIAPAN
PENGESAHAN Ruang Lingkup
penyelesaian hibah
barang/jasa TAYL
Pengajuan Permohonan
RUANG
LINGKUP
Ruang lingkup pengesahan Hibah Langsung Bentuk
Barang/Jasa/Surat Berharga TAYL adalah hibah langsung
yang diterima pada tahun 2017 dan/atau tahun-tahun
sebelumnya namun belum dilakukan pengajuan nomor
register dan/atau pengesahan hibah
Ruang
Lingkup Penerimaan Hibah Langsung mengikuti prinsip dan kriteria
Penyelesaian hibah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar
Hibah
Negeri dan Penerimaan Hibah dan Peraturan Menteri
Barang/Jasa Keuangan Nomor 99/PMK.05/2017 tentang Administrasi
TAYL Pengelolaan Hibah
Pencatatan barang (aset tetap/aset lainnya) yang diterima dari hibah ke dalam Aplikasi
SIMAK-BMN melalui menu Hibah Masuk dengan tahun perolehan sesuai Berita Acara
Serah Terima (BAST), sehingga akan terbentuk jurnal sebagai berikut:
D Aset Tetap/Aset Lainnya Rp. xxx
K Aset Tetap/Aset Lainnya Yang Belum Diregister Rp. xxx
1
D Koreksi Nilai Aset Tetap/Aset Lainnya Non Revaluasi Rp. xxx
K Akumulasi Penyusutan/Amortisasi xxx Rp. xxx
D Beban Penyusutan/Amortisasi xxx Rp. xxx
K Akumulasi Penyusutan/Amortisasi xxx Rp. xxx
Barang/Jasa Untuk hibah langsung bentuk jasa TAYL, sebelum dilakukan pengesahan satker
mencatat pada Aplikasi SAIBA sebagai berikut:
3 D Koreksi Lainnya Rp. xxx
K Hibah Langsung Yang Belum Disahkan Rp. xxx
Satker melakukan:
Hibah
KPPN melakukan:
Satker melakukan:
MPHL BJS