Anda di halaman 1dari 10

Pujian Efektif dan Refleksi

dalam Pembelajaran
Kelompok 4
Nadya Kusuma S (21030184029)
Yoda Hilan Z (21030184052)
Siti Nuraida (21030184055)
Rinda Rahmanisa S (21030184080)
Pengertian Pujian
Kalimat pujian adalah kalimat yang menyatakan penghargaan atas suatu
kebaikan atau keunggulan sebuah objek tertentu.Dalam kehidupan sehari-hari,
kalimat pujian biasanya digunakan ketika melihat sesuatu yang dianggap baik
dan merasa kagum.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalimat adalah
satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final
dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.Sedangkan, pujian
adalah pernyataan memuji, berasal dari kata puji yang artinya rasa pengakuan
dan penghargaan yang tulus akan kebaikan (keunggulan) sesuatu.Tujuan
memberi kalimat pujian sendiri biasanya untuk memberi penghargaan atas
prestasi yang diperoleh atau pada sesuatu yang layak untuk dipuji, misalnya
tentang keindahan atau perilaku yang baik.
Ciri ciri Kalimat Pujian
02
Mengutip dari buku berjudul "Ayo Belajar Berbahasa Indonesia" yang
ditulis oleh Muh. Darisman, S.Pd., dkk, kalimat pujian memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
- - Biasanya berupa kalimat positif
Activities
You can describe the topic
- - Disampaikan dengan rasa tulus dan jujur
of the section here
- - Terkadang menggunakan majas perumpamaan, personifikasi,
simile, atau majas asosiasi.- Ada saran dan alasan
- - Beralasan sesuai fakta
- - Membuat yang dipuji merasa bangga dan termotivasi- Ada
03
perasaan senang. 04
Value Channels
You can describe the topic You can describe the topic
of the section here of the section here
Contoh Pujian
Efektif
1. Bu Enda memberikan sebuah coklat kepada Eza karena dia
telah berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian mata
pelajaran fisika. Selain itu bu Enda juga memberikan kalimat
pujian yaitu “Eza kamu sangat pintar sekali dalam pelajaran
fisika, semoga kedepannya kamu dapat mempertahankan
prestasi di bidang fisika”
2. Bu Enda mengucapkan kalimat positif kepada Eza yaitu “good
job Eza, pemahamanmu mengenai materi termodinamika
sudah sangat bagus meski hanya satu kali pertemuan, terus
pertahankan dan kembangkan ya”
3. Bu Enda memberikan kalimat positif yaitu “tulisan di buku
catatanmu sangat lengkap sekali saya senang melihatnya, dan
oleh sebab itu kamu juga mendapatkan skor yang bagus,
semangat terus ya belajarnya.”
Pengertian Refleksi
Dikutip dari laman Kemdikbud, dalam pembelajaran, refleksi adalah kegiatan
yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis
dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk
mengekspresikan kesan konstruksif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses
pembelajaran. Dengan adanya refleksi, akan diperoleh informasi positif tentang
bagaimana guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjadi
bahan sejauh mana hasil belajar tercapai.Aktivitas refleksi ini dapat digunakan
untuk peninjauan pada suatu kelas sehingga mendapatkan gambaran kondisi
dari sebuah kelas. Hal ini membuat potensi setiap individu dan sebuah grup
bisa lebih terlihat. Refleksi adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang. Sementara
untuk siswa, kegiatan refleksi bisa berguna untuk menyalurkan ungkapan dari
proses pembelajaran yang berlangsung dan dilakukan. Apakah proses
pembelajaran berlangsung baik atau tidak.
Prinsip Refleksi dalam Pembelajaran
Refleksi pembelajaran sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan
beberapa prinsip berikut, yakni:
1. 1. Ada kesadaran bersama pendidik dan peserta didik untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Vision oleh peserta didikAnalysis
2. 2. Penilaian dilakukan dengan sangat kritis. evenue
3. 3. Penilaian dilaksanakanVenussejak
has awal pembelajaran
a beautiful sampai
Despite beingakhir
red, Mars
pembelajaran. name and is the second is actually a cold place.
planetdidik
4. 4. Hasil penilaian oleh peserta from dijadikan
the Sun It’s full
masukan olehof iron oxide dust
pendidik
untuk perbaikan pembelajaran.
Contoh Refleksi
dalam Pembelajaran
1. “Eza kamu mengalami masalah kecil dalam memasukan rumus,
tetapi percayalah masalahmu itu akan menjadikanmu menjadi
lebih giat untuk berlatih.”
2. “Nilai yang kamu hasilkan dan perhitungan yang kamu
selesaikan sudah benar namun kurang begitu jelas jika tidak
ada gambar grafik, lain kali diberi grafik ya agar hasil
perhitunganmu semakin jelas dan bagus.”
3. "untuk menulis laporan praktikum yang bagus, alangkah
baiknya dibagian analisis diberikan alasan yang terperinci agar
diketahui penyebab data hasil praktikumnya"
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai