0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan8 halaman
Pertemuan ini membahas hasil kesepakatan sistem rujukan pelayanan kesehatan tahun 2019 antara dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan. Kesepakatan tersebut mencakup prosedur rujukan, sosialisasi, pemetaan kompetensi, dan pengembangan sistem rujukan berbasis elektronik.
Pertemuan ini membahas hasil kesepakatan sistem rujukan pelayanan kesehatan tahun 2019 antara dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan. Kesepakatan tersebut mencakup prosedur rujukan, sosialisasi, pemetaan kompetensi, dan pengembangan sistem rujukan berbasis elektronik.
Pertemuan ini membahas hasil kesepakatan sistem rujukan pelayanan kesehatan tahun 2019 antara dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan. Kesepakatan tersebut mencakup prosedur rujukan, sosialisasi, pemetaan kompetensi, dan pengembangan sistem rujukan berbasis elektronik.
DINAS KESEHATAN KAB.LOMBOK TENGAH UNTUK RS & PUSKESMAS
1. Faskes yang merujuk terlebih dahulu melakukan
komunikasi dgn penerima rujukan dan memastikan bahwa penerima rujukan dpt menerima pasien dalam hal keadaan pasien gadar. 2. Memberikan penjelasan tentang rujukan kpd pasien dan keluarganya sebelum persetujuan rujukan ditandatangani. 3. Membuat SOP rujukan Rujukan specimen dan pengetahuan dan disosialisasikan kepada perujuk. 4. Melaks sosialisasi internal tentang rujukan berbasis kompetensi dan SISRUTE ( Minilokakarya Tk.Pusk) 5. Melaks pemetaan kompetensi pelayanan, ketenagaan dan peralatan kesehatan. 6. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya pendukung pelaksanaan system rujukan berbasisi kompetensi 7. Menyusun SOP pely rujukan baik prosedur teknis dan administrasi internal paskes 8. Mengakses aplikasi SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) setelah mendapatkan Username dari Kemenkes 9. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kasus rujukan secara periodik dan berjenjang sesuai ketentuan UNTUK DINAS KESEHATAN
1. Malaks pertemuan tindak lanjut Dinkes Kab dengan RS
terlait dengan penerapan system rujukan pely kes yang belum maksimal atau belum sesuai standar 2. Dinkes Kab membuat SOP Teknis maupun administrasi Rujukan baik sebagai perujuk maupun penerima dan disampaikan kepada fasilitas kesehatan 3. Dinkes Kab mengusulkan ke Dinkes prov revisi Pergub 2/2015 untuk kasus spesifik dan tindakan medik khusus 4. Menyusun regulasi tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan dan ditetapkan oleh Kepala Daerah ( Peraturan Bupati ttg Sistem Rujukan ) 5. Melaks Pertemuan Koordinasi dan evaluasi sistem rujukan secara periodik atau sec menyeluruh. 6. Melaks pembinaan teknis, monitoring dan evaluasi terhadap prosedur rujukan di Faskes 7. Melaks pemetaan wilayah berdasarkan letak geografis dan kemampuan fasilitas kesehatan 9. Menyampaikan data Faskes (No.Reg,nama faskes,alamat email, PJ Sisrute) dan di sampaikan ke Dinkes Prov utk mendaptakan Username
10. Dinkes Kab mengadakan pertemuan dengan
bagian perencanaan, petugas IT dan unit terkait dalam penyusunan Perencanaan Berbasis Elektronik (PBE) RENCANA TINDAK LANJUT PERTEMUAN ORIENTASI SISTEM RUJUKAN PELY KES UNTUK RS & PUSKESMAS
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Pelaksan Penanggu Sumber Ket