Anda di halaman 1dari 15

1. U U KEPOLISIAN RI NO.

02 TAHUN 2002 PASAL 3 (1)


PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN ADALAH
KEPOLISIAN RI YANG DIBANTU:
a,KEPOLISIAN KUSUS
b.PENYIDIK PNS
c.BENTUK PAM SWAKARSA
DASAR
1 PEMIKIRAN

2. PERKAP NO.08 TAHUN 2010 TENTANG


TATA CARA LINTAS GANTI DAN CARA BERTINDAK
DALAM PENANGANAN HURU - HARA
I
LANDASAN
PENYELENGGARAAN
LATIHAN

 Bahwa PGN merupakan Obyek Vital Nasional yang seiring


semakin ketatnya persaingan dunia dan perkembangan jaman
tentunya akan menimbulkan gangguan dan acaman baik dari
dalam maupun luar.
LATAR
2 Oleh Karena itu untuk kesiap-siagaan dan ketanggapsegeraan

BELAKANG thd Gangguan Nyata situasi Kamtibmas tsb, maka PGN Pusat
LATIHAN siap melaks latihan penanganan gangguan kamtibmas berupa
unjuk rasa

 Latihan ini sangat perlu dilakukan, hal ini merujuk pada referensi
ttg beberapa kejadian gangguan kamtibmas berupa unjuk rasa
yang berakibat anarkis dengan pengrusakan dan penjarahan.
URGENSI
3 LATIHAN
 Rencana latihan ini mengkolaborasikan penanganan gangguan
Kamtibmas dengan Penanganan Cara Bertindak Penanggulangan
Huru - hara
4 TEMA
PELATIHAN
“Kesiapsiagaan
SATPAM PGN Pusat
dalam menangani
gangguan Kamtibmas
Akibat Unjuk Rasa
yang mengarah ke
Anarkis”.
II
POKOK-POKOK
PENYELENGGARAAN
LATIHAN

a. Latihan Penanganan dan cara bertindak lintas


Ganti Penanganan Huru hara ,agar personil
Satpam mampu dan profesional dalam
menangani Massa yang sudah mengarah ke
anarkis
TUJUAN
5 LATIHAN
b. Melatih ketrampilan unsur Danton ,Danru dan
Staf satuan tugas penanganan gangguan dari
Unjuk rasa

c. Terciptanya kesiapsiagaan operasional Satpam


PGN Pusar untuk melaksanakan penanganan
gangguan Unjuk rasa
a. Gladi Posko

MATERI  Manajemen penyelenggaraan operasi;


6 LATIHAN  Manajemen penyelenggaraan logistik;

 Manajemen penyelenggaraan
Komunikasi

 Melaksanakan Kodal Taktis dan Tehnis

b. Gladi lapang
 Tehknik DRILL PHH

 Tehknik Penggunaan Tameng & Tongkat

 Tehknik Formasi PHH

 Tehknik Penindakan Huru-hara / anarkhi;

 Tehknik Tata Cara Lintas Ganti PHH

 Prosedur Pimpinan pasukan;


Obyek, a. Obyek
Metode, Obyek latihan adalah gangguan kamtibmas unjuk
7 rasa yang mengarah Anarkis

b. Metode
Metode latihan yang akan digunakan adalah:
1) Latihan di Kelas
2) Latihan Di lapangan
Materi Materi Pendahuluan

(1) Peralatan PHH


 TAMENG SEKAT ; 160 X 80 Utk meykt & meldgi pskn PHH dr tindk Ms
yg Mlwn Hkm,

 TAMENG PELINDUNG :90 x 60 utk mldgi psk PHH dr tindk Ms yg melwn


hkm

 PELONTAR GRANAT : Gas air mata

 Kawat PENGHALANG MASSA atau Security Warier : Gulungan Kawat


yang Berduri yang disusun secara spiral yang bertugas sebagai
Penghalang antara massa dengan dan Obyek Vital

 PAPER BALL :Digunakan oleh Team penindak untuk menandai team


Provokator yang akan ditangkap.

 TABUNG PEMADAM
(2) Eskalasi Situasi

 SITUASI HIJAU (DAMAI)


Massa Unras masih Tertib dan teratur dan tgg jwb Dalmas
awal

 SITUASI KUNING (TIDAK TERTIB)


Massa Unras sudah mulai tdk mengindhkn himbauan ptgs
dan melkukn pelanggaran yg berlk dam pngg.jwb dalmas
lanjut.

 SITUASI MERAH : Massa melkukn tdkn mlwn hkm dlm


btk.pengancaman,Curas,pembakaran dll dan penangg,jwb
satuan PHH.
(3) CARA BERTINDAK

 PERSIAPAN :
Kekuatan PHH yang memadai utk dhdpkan dgn jmlah ms dan
karakteristiknya.
Cek Pers,alat,komsumsi dan kesehatan
Menentukan arah dan rute menuju obyek,Posko dan alkom.

 LARANGAN PERSONIL PHH


Bersikap arogan dan jangan terpancing massa
Melakukn tindkn kekerasan tdk sesuai prosedur
Keluar dari ikatan satuan formasi
Ucap kata kata kotor,memaki maki,dan grkn tbh yg bersft pelecehan
seksual,
Mlkkan tidkn tanpa perintah pimpinan
 PELAKSANAAN
1.Dalmas Awal kuat 1 regu dengan alat Tali berdiri di depan
massa yang dalam situasi kuning.(Personil yang saat waktu
tsb sedang bertugas )

2.Dalmas lanjut dari Polres(diumpamakan dari bantuan PGN


Pusat) kuat 2 SST)
diawali dengan ABA ABA “PLETON” FORMASI BERSAF
LINTAS GANTI LARI MAJU JALAN.
3. HIMBAUAN
“Kepada saudara saudara unjuk rasa saya ingatkan agar:
.Melakukan Kegiatan Kegiatan yang Tertib dan teratur dan
tidak melanggar hukum.
.Kami mohon saudara saudara semua segera membubarkan
diri dan kembali ketempat saudara masing masing.
.Kami akan melakukan tindakan hukum kpd saudara yg tdk
mentaatinya
TINDAKAN TEGAS
(4) Persoalan yangYG DILAKSANKAN >>UU:
ditanyakan

DORONG….JALAN (Pasukan Maju 3 langkah)


DORONG MAJU JALAN (Pasukan maju jlan)
AWAS LECUT

PENGAKIRAN
Massa membubarkan diri , kawat Barier dipasang
selanjutnya Pleton “ FORMASI BANJAR KOLONE LARI
MAJU JALAN”
Danton melprkn sikon ke pimpinan dan menyerahkan
tgg,jwb ke satuan wilayah /operasional
Melksnkn konsolidasi
c) Tahap Pengakhiran

(1) Pelaku kejahatan


Pelaku kejahatan berhasil dilumpuhkan dan diserahkan ke Satwil.
Pelaku anarkhi berhasil dilumpuhkan.

(2) Situasi bencana


Banyak Korban jiwa dan Materi yang ditemukan.
Korban luka dan meninggal dievakuasi ke rumah sakit dan korban lain
dibawa
ke penampungan bencana untuk dilakukan rehabilitasi mental.

(3) Pasukan sendiri


Melakukan evakuasi korban bencana banjir di DAS X, Evak korban banjir
bandang akibat jebolnya Bend, dilanjutkan konsolidasi.
Melakukan tindakan kepolisian terhadap pelaku kejahatan dan konsolidasi.
Berhasil menangkap para perusuh dan melumpuhkan sebagian yg
melawan
dan konsolidasi.
(4)Persoalan yang ditanyakan

Pada tataran taktis operasional (Kaden)


 Memerintahkan diakhirinya pengerahan penggunaan kekuatan.
 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kasatbrimob Polda Metro Jaya

Pada tataran tekhnis operasional (Kasubden)


 Menghentikan kegiatan dan konsolidasi.
 Melaporkan hasil Pelaksanaan tugas kepada para Kaden.

Anda mungkin juga menyukai