Anda di halaman 1dari 21

BADAI DAHsYAT

AIRASIA.COM
KELOMPOK 2 MANAJEMEN OPERASIONAL
MJ403
ANGGOTA KELOMPOK

1. Adek Serlinda Sari NIM. 200201072176


2. Arin Desti Indi Astuti NIM. 200201010192
3. Diki Irpandi NIM. 200201072187
4. Fahira Yolanda NIM. 200201072019
5. Kania Soraya NIM. 200201072260
6. Marita Fifiani NIM. 200201072238
7. Muhammad Gusdhur Hardiyanto NIM. 200201010109
8. Ricky Horia NIM. 200201010187
9. Sofyan Hadi Allif Abdulloh NIM. 200201072252
10. Trisma Hanifah NIM. 200201010115
OUTLINE

01 02 03
DASAR TEORI METODE
PENDAHULUAN
MUTAKHIR PENELITIAN

04 05 06
HASIL & KESIMPULAN &
REFFERENSI
ANALISA SARAN
01
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

Sejak saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan
waktu. Transaksi melalui internet lebih dikenal dengan e-Commerce
yang menghubungkan produsen dengan produsen, produsen dengan
konsumen, konsumen dengan produsen, konsumen dengan
konsumen.

E-commerce merupakan bagian dari e-business dimana cakupan e-


business lebih luas dan teknologi jaringan dan informasi lainnya
untuk membantu proses e-commerce, kolaborasi dan komunikasi
korporat, serta perusahaan berbasis web lainnya, dengan kata lain
bisnis memiliki cakupan atau jangkauan yang lebih luas daripada e-
commerce.
PENDAHULUAN

Salah satu maskapai penerbangan yang menggunakan


implementasi e-business dalam fungsi core business-nya adalah
Air Asia.

Melalui AirAsia.com, pelanggan hanya perlu mengakses website


untuk melakukan reservasi tiket pesawat dan lebih jauh lagi dapat
melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang
ditawarkan oleh AirAsia.com.

Dengan sistem e-Business, AirAsia dapat melakukan efisiensi


biaya. E-business yang diterapkan oleh AirAsia termasuk dalam
aplikasi B2C (Business to Consumer) dimana aplikasi ini
ditujukan agar konsumen dapat berhubungan langsung dengan
perusahaan tanpa harus melalui perantara travel agent, seperti
sistem reservasi konvensional.
RUMUSAN MASALAH

1. Apa fungsi bisnis inti perusahaan Air Asia?

2. Bagaimana implementasi e-business dan e-commerce di


perusahaan Air Asia?

3. Bagaimana langkah/usulan pengembangan perusahaan


Air Asia ke depan agar fungsi e-business dapat terus
dikembangkan dan menjadikan perusahaan Air Asia
semakin kompetitif
02
DASAR TEORI
MUTAKHIR
DASAR TEORI MUTAKHIR

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas bab yang berisi


sub bagian pertama dari Tinjauan Pustaka yang berisi penelitian oleh
PT. Air Asia Indonesia untuk upaya yang dilakukan mereka dalam
mempertahankan keberlangsungan usaha ditengah pandemi Covid-19.
03
METODE PENELITIAAN
METODE PENETIAN
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah metode survey dengan kuantitatif.

Peneliti menggunakan 100 responden sebagai


sampel selama 6 bulan dengan metode kuisioner
dan menggunakan pengamatan data. Data yang
MJ403 diperoleh di klasifikasikan menjadi 2, yaitu data
primer dan data sekunder. 
METODE PENELITIAN
Data Primer berupa kuisioner tingkat kepuasan
pelanggan. Data Sekunder berupa jumlah pesawat,
kapasitas penumpang, dan peminat tiket online atau
on site.

Kemudian dilakukan analisis dengan cara Random


Purpose Sampling untuk mengetahui peminat tiket
online, on site, dan kapasitas penumpang. Serta
analisis Importance Perforance Analysis untuk
mengetahui nilai kepuasan pelanggan.

Berdasarkan data tersebut, akan didapatkan


kesimpulan dari hasil penelitian.
03
HASIL & ANALISA
HASIL & ANALISA
STRATEGI PT. AIR ASIA MEMPERTAHANKAN USAHANYA DI TENGAH
COVID-19

• Secara  aktif mengelola kapasitasnya sejak Februari 2020

• Pemberhentian sementara  untuk mempekerjakan karyawan baru

• Tidak ada  perpanjangan atas sewa pesawat yang akan kadaluarsa

• Negosiasi terhadap lessor untuk mengurangi biaya sewa

• Melanjutkan pengembangan rute baru


• Peningkatan kapasitas muat penumpang yang dilayani 

• Mengajukan kepada pemerintah terkait keringanan dalam bea masuk dan pajak
LUARAN PT AIR ASIA INDONESIA

• Pendapatan meningkat 11,5% dari tahun ke tahun pada tahun 2020


• Melakukan restrukturisasi menjadi dua pilar, yaitu airline dan air asia digital
• Bergantung pada operasi domestik
• Memulai latihan sejumlah pengurangan biaya
• Mengkonfirmasi PHK lebih dari 2.000 karyawan
• Tidak ada  rencana maskapai untuk merger dengan maskapai lain 2021
• Meningkatkan prosedur dan proses dewan perusahaan
• Tidak pernah meminjam uang untuk berada di pasar minyak berjangka
05
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
• Kegiatan penelitian ini dimulai dengan menemukan rumusan
masalah.kemudian melakukan pengamatan awal dan pengumpulan
data.

• Dari data-data yang telah terkumpul, data -data tersebut


diklasifikasikan menjadi data primer dan data sekunder.

• AirAsia dapat tetap mempertahankan eksistensinya oleh adanya


peminat tiket online dengan tetap membatasi kuota
penerbangannya per rute penerbangan

• Dengan melalui segala pengecekkan ketat terkait protocol


kesehatan, penumpang tidak keberatan akan hal ini karena ini
sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh negara, juga tidak
terlalu mengganggu terhadap kebutuhan berpergian
SARAN

• Seluruh maskapai penerbangan terutama PT AirAsia Indonesia


lebih mengepakan sayap jam terbangnya dengan berbagai
cara-cara inofatif dan kreatifnya dalam menjamu customer
setia AirAsia Indonesia

• Dan diharpkan dari pandemik covid-19 ini menjadi pemicu


makin bertambahnya kearifn dari seluruh departemen AirAsia
06
REFERENSI
REFERENSI
[1] Pariadi, Herlan.2022.“ANALISA KEPUASAN
PENUMPANG PESAWAT AIR ASIA RUTE
PENERBANGAN LOMBOK-YOGYAKARTA”, 01
COVER- BAB III.pdf (ummat.ac.id), diakses pada
01April2022.

[2] KW, Tan. 2020.“8 hal yangsaya pelajari dari AGM Grup
Air Asia 2020 - Shak Chee Hoi”. 8 hal yang saya pelajari
dari AGM Grup Air Asia 2020- Shak Chee Hoi|I 3 investor
(klse-i3investor-com.translate.goog), diakses pada 02 April
2022.

[3] Tianto, Reza. “Air Asia”, (DOC) air asia | Reza Tianto -
Academia.edu, diaksespada 02 April 2022.

[4] Main saham.id. 2021. “LAPORAN KEUANGAN AIR


ASIA INDONESIA TBK (CMPP) tahun 2020”, Laporan
Keuangan Air Asia Indonesia Tbk (CMPP) -
MAINSAHAM.ID, diakses pada 03 April 2022.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai