Anda di halaman 1dari 13

HTTP

192405 Muhammad Irwan


192407 Arnold Listanto Pratama
Apa itu HTTP?
Hypertext Transfer Protocol atau disingkat HTTP adalah
sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk
membantu proses pertukaran data dalam internet antar komputer satu
dengan lainnya. Data tersebut bisa berupa file, gambar, maupun
video. Protokol ini menggunakan hipermedia yang dihubungkan
dengan link disebut dokumen hypertext yang membentuk WWW
atau World Wide Web.
HTTP adalah protokol yang menyediakan perintah dalam
komunikasi antar jaringan, di mana hal ini yaitu komputer client
dengan web server. Nantinya, komputer client akan
melakukan request dengan mengakses domain URL maupun
alamat IP. Kemudian request tersebut akan dikelola atau
dijalankan oleh web server sesuai kode yang dimasukkan.
Protokol HTTP didesain untuk mengelola dokumen HTML
dan mengirimkannya kepada client, itulah sebabnya protokol
berikut paling banyak digunakan dibanding dengan protokol
lain.
Sehingga membuat protokol ini sangat populer digunakan
di seluruh duniah. HTTP memiliki banyak kelebihan di
bandingkan dengan kelemahan yang tidak terlalu berdampak
pada
Selain itu, protokol HTTP adalah protokol yang
cukup fleksibel dan hingga sekarang developer masih
terus mengembangkannya dengan menambahkan
fitur-fitur baru. Dengan begitu, HTTP dapat menjadi
protokol yang paling bisa diandalkan dan paling
cepat dalam proses transmisi datanya.
Sejarah HTTP
Sejarah protokol HTTP adalah pertama kali digunakan
sekitar tahun 1990 oleh fisikawan asal Inggris bernama Tim
Berners Lee. Saat itu, protokol HTTP yang digunakan hanya
bisa menjalankan transfer data dengan mengirimkan data
mentah dan tidak dapat melihat tipe dokumen tersebut, yakni
versi 0.9.
Pada tahun 1996, protokol HTTP HTTP adalah protokol aplikasi
berkembang menjadi protokol berbasis client server yang
HTTP versi 1.0. Kemudian tahun dalam pengembangannya
1999 dikeluarkan lah HTTP versi dibangun atas dasar
1.1 guna mengakomodasi proxy, TCP (Transmission Control
cache dan koneksi yang persisten. Protocol). 
Sebuah client HTTP atau juga dikenal
dengan user agent biasanya memulai permintaan
dengan membuat hubungan ke port tertentu di
server web hosting. Kemudian web server merespon
dan menyimpan sumber daya, ini disebut
dengan origin server.
Di antara user agent dan origin server mungkin ada
sesuatu yang menjembatani, misalnya gateway,
tunnel dan proxy. Berikutnya, sumber yang ingin
diakses dengan HTTP akan diidentifikasi
menggunakan URL (Uniform Resource Locator)
dengan menggunakan skema URL http: atau https:.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Sekilas, HTTPS dan HTTP mungkin terlihat sama saja, namun jika diteliti lebih lanjut, keduanya sebenarnya
berbeda. Perbedaan HTTPS dan HTTP adalah sebagai berikut.
A. Tingkat Keamanan Transmisi Data
1. Perbedaan utama HTTPS dan HTTP adalah tingkat keamanannya. HTTP adalah protokol yang tidak
sepenuhnya menjamin keamanan transmisi data antara server dan klien, sedangkan HTTPS sebaliknya. Ini
dikarenakan HTTPS menggunakan protokol SSL atau Secure Socket Layer.
2. Perlu diketahui, huruf ‘S’ pada HTTPS berarti secure. Itulah mengapa kamu biasanya melihat sebuah
website memiliki ikon gembok pada sebelah kiri URL-nya. SSL sangat berguna untuk data yang bersifat
rahasia dan penting.
3. HTTPS banyak digunakan pada situs-situs perbankan, e-commerce, form registrasi, dan area bisnis lainnya
yang sering mengalami eavesdropping dari pihak ketiga. Oleh sebab itu, sertifikasi SSL sangat diperlukan
demi menjamin keamanan data yang ditransmisikan oleh klien.
4. Dalam menjaga keamanannya, HTTPS mempertimbangkan tiga aspek, yaitu autentikasi server,
kerahasiaan data, serta integritas data. Autentikasi server berguna untuk proses verifikasi bahwa seorang
klien secara sadar  memang meminta data tersebut dengan cara berkomunikasi dengan server yang
ditujunya.
5. Data tersebut bersifat rahasia dan tidak dapat ditembus oleh pihak lain karena sudah melalui proses
enkripsi. Dengan begitu, maka terdapat integritas data sebab telah divalidasi oleh Message Authentication
Code atau MAC.
B. Port yang Digunakan
1. Perbedaan selanjutnya dari HTTPS dan HTTP adalah port yang
digunakan. HTTP sendiri secara default menggunakan port 80,
sedangkan HTTPS menggunakan port 443.
Fungsi HTTP
1. Sebenarnya, fungsi HTTP adalah mengatur format dan bagaimana data
ditransmisikan. Selain itu, protokol ini juga mengatur bagaimana web server dan
browser mengelola perintah masuk yang bermacam-macam.
2. Sebagai contoh, ketika kamu memasukkan sebuah URL ke dalam browser. URL
itu dianggap sebagai sebuah perintah ke dalam web server. Lalu, web server
akan mengelola URL yang kamu masukkan untuk memberikan data sesuai
permintaan kamu. Hasilnya adalah halaman website yang tampil melalui web
browser di layar komputer.
3. Sementara itu, fungsi lain HTTP adalah menghindarkan data kamu dari ancaman
peretas dan pencurian data. Ini dibuktikan dengan adanya protokol HTTPS yang
menjanjikan keamanan lebih dibandingkan HTTP, meskipun fungsinya sama.
Cara Kerja HTTP
1. HTTP klien membuat sambungan, lalu mengirimkan permintaan dokumen
kepada web server.
2. Selama HTTP server memproses permintaan klien, HTTP klien menunggu
respon.
3. Selesai diproses, web server menjawab permintaan dengan kode status data,
lalu barulah menutup sambungan.
4. Pada intinya, cara kerja HTTP adalah klien terlebih dahulu melakukan
permintaan data kepada server, lalu server mengirimkan respon berupa file
HTML ataupun data lainnya yang diminta oleh klien.
5. Sementara itu, HTTPS bekerja dengan menggunakan sub layer berupa SSL atau
TLS, tentunya berbeda dengan HTTP yang memiliki aplikasi layer biasa, Oleh
karena itu, HTTPS sering disebut juga sebagai kombinasi dari HTTP dan
SSL/TLS.

Anda mungkin juga menyukai