Disusun Oleh :
Nama : Ika Damayanti
No. Absen : 16/14491
Kelas : XII TKJ 1
SMKN 1 KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Topologi Jaringan
internet
10.99.19.33/24
Eth0 : 10.99.19.33
Eth1 : 192.168.1.1
A. Pengertian HTTP
HTTP sendiri merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protocol, yang menurut
Wikipedia.org HTTP adalah sebuah protokol jaringan yang sifatnya didistribusikan secara
kolaboratif, yang merupakan dasar dari komunikasi data untuk sebuah www atau world wide
web. HTTP sendiri dalam bekerja menggunakan protocol yang populer digunakan dalam dunia
internet, yaitu protocol TCP/IP .
HTTP juga menggunakan istilah yang dikenal dengan nama session pada HTTP. Session atau
sesi pada HTTP ini merupakan sebuah urutan dari transaksi permintaan yang dilakukan oleh user
terhadap jaringan dengan menggunakan protocol HTTP. Proses Kerja HTTP dapat dituliskan
seperti dibawah ini :
1. Klien (web browser dan juga user) meminta atau merequest permintaan dalam sebuah situs
web.
2. Kemudian, dengan menggunakan HTTP, klien akan membuka koneksi terhadap TCP ke dalam
port yang terdapat sebuah host. (pada umumnya, port yang digunakan dalam melakukan
koneksi ini adalah port 80 atau port 8080).
3. Setelah masuk ke dalam port 80 atau port 8080, maka server akan menerima reuest
tersebut, dan akan mendengarkan permintaan dari klien
4. Setelah permintaan klien berhasil didengar, server kemudian akan memberikan respon
sesuai dengan kondisi status yang dihadapi, seperti OK, pesan kesalahan, serta berbagai
macam informasi lainnya.
C. Fungsi HTTP
1. Sebagai protocol yang menyediakan perintah komunikasi antar jaringan, yaitu
komunikasi antara client dengan web server.
2. Menetapkan mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara
perangkat di web
3. Menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web
server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
4. Untuk mengakses halaman html.
D. Langkah-langkah installasi dan konfigurasi Router
1. Pertama kali untuk mengatu sumber DVD yang akan dipakai untuk instalasi maka buka
dengan perintah pico /etc/apt/sources.list.
2. Setelah masuk maka atur dengan menuliskan seperti gambar dibawah ini.
3. Lalu ubah host pada debian kita dengan perintah pico /etc/hosts.
4. Lalu ubah seperti gambar berikut dimana IP diisikan eth1 lalu ns1. Hostname maupun host
bebas sesuai keinginan masing-masing.
5. Lalu untuk megganti maupun menambah IP Address yang akan kita gunakan maka ketikkan
perintah pico /etc/network/interfaces.
1. Install paket bind9 dengan perintah apt-get install bind9 dnsutils. Akan muncul pilihan y/n
tekan saja Y untuk melanjutkan instalasi.
2. Lalu masuk pada direktori bind dengan mengetikkan cd /etc/bind. Ketikkan ls untuk melihat
file apa saja yang terdapat pada direktory tersebut. Kemudian copy db.127 ke db.192
dengan mengetikkan cp.127 db.192.
3. Lalu buka db.192 dengan mengetikkan pico db.192. kemudian lakukan konfigurasi ini untuk
menghubungkan primary DNS Server dengan Secondary DNS server. Konfigurasi IP Address
>> 192.168.0.1 (untuk alamat IP primary) dengan domain ika.ika.sch.id. (sesuai settingan
masing – masing)
4. Lalu copy db.local pada db.ika (sesuai domain masing - masing). Kemudian buka db yang
sudah dicopykan tadi dengan mengetikan pico db.ika
5. Lakukan setting seperti dibawah ini
10. Lalu lakukan pengecekkan apakah konfigurasi yang sudah dibuat tadi seperti gambar
dibawah ini. Lalu untuk mengaktifkan konfigurasi DNS yang sudah dibuat lakukan restart
dengan mengetikkan /etc/init.d/bind9 restart.
11. Lalu untuk mengecek DNS yang sudah dibuat sukses atau tidaknya lakukan nslookup seperti
berikut ini.