Anda di halaman 1dari 13

PELAYANAN MASA NIFAS

PADA MASA PANDEMI


COVID-19
Kelompok 3 :

1. DELVIA RIZKA WAHYUNI (2015401005)


2. MELATI ANGELITA AZIS (2015401028)
A. Kesehatan Nifas Dan
Menyusui Dalam Masa
Pandemi Covid-19
• Masa nifas merupakan masa yang dilalui oleh
setiap wanita setelah melahirkan. Masa ini
berlangsung sejak plasenta lahir sampai
dengan 6 minggu setelah kelahiran atau 42
hari setelah kelahiran. Pada masa tersebut
dapat terjadi komplikasi persalinan baik secara
langsung maupun tidak langsung
• Adanya perubahan pada tubuh dan sistem
imunitas ibu hamil, mereka dapat mengalami
dampak yang cukup parah karena beberapa
penyakit infeksi saluran pernapasan. Sehingga
penting bagi ibu hamil untuk melakukan
langkah pencegahan demi melindungi diri
mereka dari COVID-19.
Terdapat beberapa cara
untuk ibu hamil melindungi
diri dari COVID-19 yaitu :
• Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun
dan air bersih yang mengalir, atau cairan antiseptik
berbahan dasar alkohol.
• Menjaga jarak dengan orang lain, setidaknya 1
meter, terutama dengan orang yang sedang batuk
atau bersin.
• Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
• Jaga kebersihan pernapasan. Tutup mulut dan
hidung saat batuk atau bersin dengan siku yang
terlipat atau tisu. Lalu segera buang tisu bekas
tersebut ke dalam tempat sampah tertutup.
Ibu hamil yang terjangkit atau dicurigai
terjangkit COVID-19 berhak mendapatkan
perawatan dan pelayanan kesehatan
berkualitas tinggi yang sama dengan ibu hamil
yang tidak terjangkit COVID-19, termasuk
perawatan kesehatan bayi baru lahir dan
kesehatan nifas.
Dalam hal persalinan mereka memiliki hak :
• Diperlakukan secara hormat,
• Memilih pendamping persalinan,
• Memilih posisi lahiran dan komunikasi yang
jelas dengan tenaga kesehatan.
Ibu yang terjangkit COVID-19 tetap dapat
menyentuh dan memegang bayi (kontak erat).
Ibu yang terjangkit Covid-19 diperbolehkan
untuk menyusui dengan memperhatikan
beberapa hal yaitu :
• menerapkan kebersihan pernapasan selama
menyusui
• mengenakan masker
• mencuci tangan sebelum dan sesudah
menyentuh bayi
• rutin mencuci dan membersihkan
permukaan-permukaan yang disentuh.
Namun apabila kondisi ibu sangat tidak
sehat dan tidak memungkinkan untuk
menyusui bayi karena terjangkit COVID-
19 atau adanya komplikasi lain, maka
yang harus dilakukan adalah :
• memberikan ASI kepada bayi dengan
aman melalui suatu cara yang
memungkinkan, yang tersedia dan
yang dapat diterima, seperti memerah
ASI,
• relaktasi/menyusui kembali dan
• donor ASI.
B. Pelayanan Dasar Masa
Nifas Masa Pandemi
• Bidan yang profesional bertanggung jawab
dalam membantu klien dan keluarga untuk
mencapai kemandiriannya. Kemandirian ibu
nifas bisa tercapai bila kegiatan asuhan
kebidanan didasari adanya kerjasama yang
baik antara bidan dalam memberikan
pengetahuan dan motivasi kepada ibu nifas
dalam memenuhi kebutuhan klien ibu nifas.
Standart pelayanan nifas dalam
kebidanan adalah :
• Penanganan pada dua jam pertama
setelah persalinan.
• Pelayanan bagi ibu dan bayi pada
masa nifas.
• Penanganan perdarahan post partum
primer
• Penanganan perdarahan post partum
sekunder
• Penanganan sepsis puerpuralis
C. Asuhan Ibu Nifas Dan
Menyusui Terkonfirmasi
Positif Covid-19
1. Memberikan dukungan secara
berkesinambungan selama masa
2. Sebagai promotor yang memfasilitasi
hubungan antara ibu dan bayi serta
keluarga.
3. Mendorong ibu untuk menyusui serta
meningkatkan rasa nyaman ibu dan bayi.
4. Mendeteksi penyulit maupun komplikasi
selama masa nifas
5. Memberikan konseling untuk ibu dan
keluarganya
6. Melakukan manajemen asuhan dengan
langkah-langkah :
• Pengkajian ,
• interpretasi data,
• menetapkan diagnosa,
• antisipasi tindakan segera terhadap
permasalahan potensial,
• menyusun rencana asuhan serta melakukan
penatalaksanaan dan evaluasi untuk
mempercepat proses pemulihan,
• mencegah komplikasi, serta memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi selama periode
nifas.
7. Memberikan asuhan kebidanan nifas dan
menyusui secara etis profesional :
• Periode immediate postpartum Masa segera
setelah plasenta lahir sampai dengan 24 jam
• Periode early postpartum (>24 jam-1
minggu)
• Periode late postpartum (>1 minggu-6
minggu)
• Remote puerperium adalah waktu yang
diperlukan untuk pulih dan sehat terutama
bila selama hamil atau bersalin memiliki
penyulit atau komplikasi.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai