Anda di halaman 1dari 16

FILSAFAT PANCASILA

Mengapa mahasiswa perlu memahami Pancasila secara


filosofis?

Alasannya karena mata kuliah Pancasila


pada tingkat perguruan tinggi menuntut
mahasiswa untuk berpikir secara terbuka,
kritis, sistematis, komprehensif, dan
mendasar sebagaimana ciri-ciri pemikiran
filsafat.
BERBAGAI PENGERTIAN FILSAFAT

1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan


kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara tidak kritis.
(arti informal)
2) Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat
dijunjung tinggi
(arti formal)

“Takhayul (mitos) membakar


dunia, filsafat
memadamkannya”
3) Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan.
(arti komprehensif).
4) Filsafat adalah analisa logis dari bahasa serta
penjelasan tentang arti kata dan konsep.
(arti analisis linguistik).

“Manusia mengorbankan separuh hidupnya untuk


mencari uang, sedangkan separuh waktu lainnya
justru manusia mengorbankan uang untuk meraih
kembali kesehatan”
5) Filsafat adalah sekumpulan problematik
yang langsung mendapat perhatian manusia
dan dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
(arti aktual-fundamental).
FILSAFAT
Cabang-cabang Filsafat
Filsafat

Ontologi/
Epistemologi Aksiologi
metafisika

Antropol
Kosmol Estetik
ogi Logika Etika
Metafisik ogi a
Ciri Berpikir Filsafat

Me K
nd
as o
ar h
er
ekula
Spe

nKo
tif

mpr
ehe
nsif
Mengapa Pancasila dikatakan
sebagai sistem filsafat?
1.
Pancasila sebagai sistem
filsafat merupakan
hasil perenungan yang
mendalam dari para tokoh
kenegaraan Indonesia. hasil
perenungan tersebut
merupakan suatu sistem
Dalam sidang BPUPKI, 1 Juni 1945,
filsafat karena telah Soekarno memberi judul pidatonya
dengan nama “Philosofische Grondslag
memenuhi ciri-ciri berpikir daripada Indonesia Merdeka.”
kefilsafatan.
“Paduka Tuan Ketua yang mulia,
saya mengerti apa yang Ketua
kehendaki! Paduka Tuan Ketua
minta dasar, minta Philosofische
Grondslag, atau jika kita boleh
memakai perkataan yang muluk-
muluk, Paduka Tuan Ketua yang
mulia minta suatu
Weltanschauung, di atas mana
kita mendirikan negara
Indonesia itu”.
2.
Pancasila sebagai
Weltanschauung, artinya nilai-
nilai Pancasila itu
merupakan sesuatu yang
telah ada dan berkembang di
dalam masyarakat
Indonesia, yang kemudian
disepakati sebagai dasar
filsafat negara
(Philosophische Grondslag).
Landasan Filsafat Manusia Pancasila
Manusia

Individu

Manusia Monopluralis Jiwa

Akal

Rasa

Raga

Kehendak

Sosial

Abstrak-umum-universal
Otonom

Kodrati/Makhluk Tuhan Khusus-konkrit-kolektif


Landasan Filsafat Manusia Pancasila
Manusia

Individu

Manusia Monopluralis Jiwa

Akal

Rasa

Raga

Kehendak

Sosial

Abstrak-umum-universal
Otonom

Kodrati/Makhluk Tuhan Khusus-konkrit-kolektif

Anda mungkin juga menyukai