FILSAFAT
DOSEN: DRS ALOYSIUS JONDAR M.Si
1. PENGERTIAN
b. Filsuf lain :
1) Plato (427 – 347 SM), filsf pengetahuan ttg segala
yg ada atau ilmu pengetahuan yg berminat mencapai
kebenaran yg asli.
Ada etika
Aksiologi
Ada estetika
d. Logika menurut aturan-2
berpikir rasional
Fils PS memiliki :
a. Dasar Ontologis
b. Dasar Epistemologis
c. Dasar Aksiologis
a. Dasar Ontologis Pancasila
Dasar ontologis PS menunjukkan PS benar-2 ada
dalam realitas dg identitas dan entitas yg jelas.
Melalui tinjauan fils, dasar ontologis PS mengungkat
status istilah yg digunakan, isis dan susunan sila-2,
tata hubungan serta kedudukannya.
Menurut Kaelan (2002) ontologis PS hakekatnya
manusia memiliki hakekat mutlak monopluralis.
Manusia Ind :
Menjadi dasar adanya PS
Menjadi pendukung kokoh sila-sila PS
Scr ontologis memiliki hal-2 mutlak, yaitu :
Susunan kodrat raga dan jiwa, jasmani dan rohani.
Sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu &
sosial.
Sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan YME.
Intrinsik :
Nilai bernilai dalam diri sendiri
berhubungan Ekstrinsik (instrumental) :
bernilai sejarah dikaitkan dengan
cara mencapai tujuan
• Aliran hedonisme yg menjadi nilai intrinsik
adalah kesenangan.
• Aliran utilitarianisme yg menjadi nilai intrinsik
adalah manfaat bagi kebanyakan orang.
Nilai intrinsik
(perpaduan nilai asli dan nilai budaya luar Indonesia)