Anda di halaman 1dari 19

SATU DATA

UNTUK KEBIJAKAN
TEPAT SASARAN
Gunadi Irianto
Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS
Provinsi Kalimantan Timur
Kondisi Data Saat Ini (1)

1 Sulitnya mencari data pemerintah


● Banyak data sektoral yang dipegang oleh individu
● Diperlukan hubungan personal untuk mengakses data sektoral
● Format data yang dibagipakaikan tidak terbuka dan sulit
diolah (JPG, PDF)

2 Perbedaan data statistik antar instansi


Terdapat perbedaan konsep dan definisi tanpa adanya metadata

BPS dan Kemendagri menggunakan konsep penduduk yang berbeda. BPS menggunakan konsep
penduduk “de facto” sementara Kemendagri menggunakan konsep penduduk “de jure”. Hal ini
mengakibatkan perbedaan angka jumlah penduduk yang dihasilkan oleh BPS dan Kemendagri.
Wilayah BPS Kemendagri (Permendagri 137/2017)

Paser 6401 6401


Perbedaan kode referensi
Kutai Barat 6402 6407
Kutai Kartanegara 6403 6402
BPS dan Kemendagri menggunakan kode
Kutai Timur 6404 6408
wilayah yang berbeda.
Berau 6405 6403
Penajam Paser Utara 6409 6409
Kondisi Data Saat Ini (2)

3 Perbedaan data geospasial antar instansi

Masih terdapat perbedaan luas wilayah untuk wilayah yang sama yang
dihitung melalui spasial antar instansi
Jenis–jenis Statistik (UU No. 16 Tahun 1997, Pasal 5)

Statistik Dasar Statistik Sektoral Statistik Khusus

Statistik yang pemanfaatannya Statistik yang pemanfaatannya Statistik yang pemanfaatannya


ditujukan untuk keperluan yang untuk memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan
bersifat luas, baik bagi instansi tertentu dalam rangka spesifik dunia usaha,
pemerintah maupun penyelenggaraan tugas-tugas pendidikan, sosial budaya, dan
masyarakat, yang memiliki ciri- pemerintahan dan pembangunan kepentingan lain dalam
ciri lintas sektoral, berskala yang merupakan tugas pokok kehidupan masyarakat, yang
nasional, makro, dan yang instansi yang bersangkutan. penyelenggaraannya dilakukan
penyelenggaraannya menjadi oleh lembaga, organisasi,
tanggung jawab BPS. perorangan, dan atau unsur
masyarakat lainnya.

BPS Kementerian/Lembaga/ Swasta/Individu


Dinas/Instansi
Prinsip Satu Data

untuk mewujudkan keterpaduan


perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pengendalian Pembangunan Nasional
pembangunan, perlu didukung
dengan Data yang akurat, mutakhir,
terpadu, dapat
dipertanggungijawabkan, mudah
diakses, dan dibagipakaikan, serta
dikelola secara seksama, Pembangunan Provinsi
terintegrasi, dan berkelanjutan
untuk memperoleh Data yang
akurat, mutakhir, terpadu, dapat Pembangunan Kabupaten/Kota
dipertanggungjawabkan, mudah
diakses, dan dibagipakaikan,
diperlukan perbaikan tata kelola
Data yang dihasilkan oleh
pemerintah melalui
penyelenggaraan Satu Data
BPS dalam UU No. 16 Tahun 1997, Pasal 31 &
Perpres no. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
BPS adalah Pembina Data Statistik
Pasal 13 ayat 2
“Untuk data statistik tingkat pusat,
Pembina Data Statistik tingkat pusat yaitu
badan yang melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang kegiatan
statistik”

Pasal 20 ayat 2
“Untuk data statistik tingkat daerah,
Pembina Data Statistik tingkat daerah yaitu
instansi vertikal badan yang melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang kegiatan statistik di
provinsi atau kabupaten/kota”
Tugas Pembina Data

Menetapkan Menetapkan Memberikan Melakukan Melakukan


standar data struktur yang rekomendasi pemeriksaan pembinaan
yang berlaku baku dan dalam proses ulang terhadap penyelenggaraan
lintas instansi format baku perencanaan data prioritas SDI sesuai
pusat dan atau dari metadata pengumpulan (Perpres SDI pasal dengan ketentuan
daerah yang berlaku data oleh 13 ayat 1) peraturan
lintas instansi K/L/D/I perundang-
pusat dan atau undangan
daerah
DINAS BPS
STATISTIK PUSAT - PROVINSI –
KABUPATEN/KOTA
FUNGSI FUNGSI
SEBAGAI WALIDATA
MEMENUHI KEBUTUHAN INSTANSI TERTENTU MEMBERIKAN REKOMENDASI
MEMPEROLEH DATA MELALUI SURVEI, KOMPILASI PEMBAKUAN KONSEP , DEFINISI, KLASIFIKASI,
PRODUK ADMINISTRASI DAN CARA LAIN SESUAI DAN UKURAN-UKURAN
PEKEMBANGAN IPTEK MEWUJUDKAN SISTEM STATISTIK NASIONAL

FUNGSI FUNGSI
UNSUR PENUNJANG PRODUSEN DATA
PENGGUNA DATA MEMBERIKAN DATA KEPADA DINAS
MENGHASILKAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGELOLA STATISTIK

BAPPEDA OPD
BPS memiliki Advanced Release Calendar BRS

“ARC merupakan bentuk janji pemutakhiran


informasi dari BPS”
BPS Mengacu pada Konsep, Metode dan Klasifikasi Internasional

Kode referensi yang


digunakan BPS dalam
pengumpulan data
merujuk pada standar
internasional
Upaya Implementasi SDI yang telah dilakukan BPS (1)

Sistem Neraca Ekonomi dan Lingkungan


1 SISNERLING Terintegrasi
Data Flow – Data Exchange Process dari SISNERLING
mengacu dan mengimplementasikan konsep-konsep yang
terdapat dalam Satu Data Indonesia.
Upaya Implementasi SDI yang telah dilakukan BPS (2)

Sistem Informasi Rujukan Statistik (SIRuSa)


adalah suatu aplikasi berbasis website yang menyediakan
2 SIRuSa informasi metadata statistik yang ada di Indonesia. Metadata
merupakan salah satu prinsip SDI.

https://sirusa.bps.go.id
Upaya Implementasi SDI yang telah dilakukan BPS (3)

Data SIMDASI dapat menjadi salah satu sumber data


3 SIMDASI bagi Portal Satu Data
Pasal 36 Ayat 5:
Portal Satu Data Indonesia dikelola oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan
pembangunan nasional.

https://simdasi.bps.go.id
Upaya Implementasi SDI yang telah dilakukan BPS (4)

ROMANTIK Online
4 ROMANTIK Online
adalah suatu aplikasi berbasis website untuk pengajuan
rancangan kegiatan statistik oleh Kementerian/Lembaga/
OPD ke BPS. Mengajukan rekomendasi ke Pembina Data
terdapat dalam Perpres SDI Pasal 13 Ayat (1) c dan Pasal 20
Ayat (1) a.

https://romantik.bps.go.id
5 SIG

Upaya BPS
mewujudkan Satu Data
Indonesia: Perbedaan
Kode Referensi

Kode Relasi
BPS dengan
Kemendagri

Peta Tematik Interaktif

https://sig-dev.bps.go.id/
Upaya BPS mewujudkan Satu Data Indonesia
Simpul komunikasi untuk mengakses data oleh siapapun
secara terbuka dan cuma-cuma

WWW.BPS.GO.ID
K/L/D/I
6
1

Informasi dapat diakses melalui


Interoperabilitas data website atau aplikasi mobile
melalui API Webservis
5
Responden
Sensus/Survei
2

3 4

Publikasi &
Infografis

Pengemasan informasi
Tabulasi/Penghitungan Indikator/Agregasi/DLL untuk diseminasi statistik
Partisipasi Publik sebagai Masyarakat
untuk Data Statistik yang Lebih Baik

Menjadi Aktif Melaporkan Memberi Umpan Sensus Online


Responden Data Diri Balik SP2020

Mau menjadi Peningkatan kualitas Memberikan umpan balik Aktif meng-update data
responden dan data registrasi dapat (feedback) terhadap data diri dalan Sensus Online
memberikan diperoleh jika statistik yang telah SP2020 nanti
datanya apabila masyarakat aktif digunakan baik untuk
diminta melaporkan perubahan Pendidikan/penelitian/
data kepada dinas pembangunan
terkait
Partisipasi Publik sebagai Pemerintah
untuk Data Statistik yang Lebih Baik

Konsisten terhadap tata Meningkatkan Menerapkan standar


kelola data pemerintah kolaborasi aktif antar data yang telah
yang telah disepakati K/L/D/I dalam upaya ditetapkan untuk
dalam SDI perwujudan SDI menghasilkan data yang
berkualitas

Anda mungkin juga menyukai