Anda di halaman 1dari 6

International Temperature

Scale of 1990
Skala Suhu Internasional 1990 (ITS-90) adalah standar kalibrasi peralatan yang ditetapkan oleh Komite
Internasional Berat dan Ukuran, Comite International des Poids et Mesures (CIPM), untuk melakukan
pengukuran pada skala suhu Kelvin dan Celcius. Standar ini merupakan perkiraan suhu termodinamika
yang memfasilitasi komparabilitas dan kompatibilitas pengukuran suhu secara internasional.
Terdapat empat belas titik kalibrasi pada definsi tersebut, mulai dari 0,65 K hingga 1357,77 K
(−272,50 °C hingga 1084,62 °C) dan dibagi lagi menjadi beberapa rentang suhu yang saling overlap
dalam beberapa kasus.

ITS-90 merupakan standar terbaru dari serangkaian Skala Suhu Internasional yang diadopsi oleh CIPM
sejak tahun 1927. Diadopsi pada Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran 1989, untuk
menggantikan Skala Suhu Praktis Internasional tahun 1968 (edisi yang diubah tahun 1975) dan "Skala
Suhu Sementara 0,5 K hingga 30 K" tahun 1976. Consultative Committee for Thermometry (CCT),
bagiam dari BIPM (biro ukuran dan timbangan-Sevres) juga telah menerbitkan beberapa buku panduan
online untuk membantu realisasi ITS-90.

Suhu terendah yang dicakup oleh ITS-90 adalah 0,65 K. Pada tahun 2000, skala suhu diperpanjang
lebih lanjut, menjadi 0,9 mK, dengan mengadopsi skala tambahan, yang dikenal sebagai Skala Suhu
Rendah Sementara 2000 (PLTS-2000).
Pada 2019, Kelvin didefinisikan ulang. Namun, perubahannya sangat kecil dibandingkan dengan
ketidakpastian ITS-90, sehingga ITS-90 tetap menjadi skala suhu praktis yang direkomendasikan
tanpa perubahan signifikan. Diantisipasi bahwa redefinisi, dikombinasikan dengan perbaikan
dalam metode termometri primer, akan menghapus ketergantungan pada ITS-90 dan PLTS-2000
di masa depan.

ITS-90 dirancang untuk mewakili skala suhu termodinamika, yang mengacu pada nol mutlak,
sedekat mungkin di seluruh jangkauannya. Banyak desain termometer yang berbeda diperlukan
untuk mencakup seluruh rentangnya. Hal ini termasuk termometer tekanan uap helium,
termometer gas helium, termometer resistansi platinum standar (dikenal sebagai SPRT) dan
termometer radiasi monokromatik.

Meskipun hingga tahun 2019 skala suhu Kelvin dan Celsius ditentukan menggunakan ‘triple
point’ dari air (273,16 K atau 0,01 °C), namun ternyata tidak praktis untuk menggunakan definisi
ini pada suhu yang sangat berbeda dari titik tersebut. Oleh karena itu, ITS-90 menggunakan
banyak titik yang ditentukan, yang semuanya didasarkan pada berbagai keadaan kesetimbangan
termodinamika dari empat belas unsur kimia murni dan satu senyawa (air). Sebagian besar titik
yang ditentukan didasarkan pada transisi fase; khususnya titik leleh/beku unsur kimia murni.
Namun, titik kriogenik terdalam didasarkan secara eksklusif pada hubungan tekanan uap/suhu
helium dan isotopnya sedangkan titik dingin lainnya didasarkan pada titik rangkap tiga. Contoh
titik penentu lainnya adalah titik rangkap tiga hidrogen kesetimbangan (13,8033 K atau 259,3467
°C) dan titik beku aluminium (933,473 K atau 660,323 °C).

Titik tetap yang menentukan dari ITS-90 mengacu pada sampel kimia murni dengan komposisi
isotop tertentu. Akibatnya, ITS-90 berisi beberapa persamaan untuk mengoreksi variasi suhu
karena pengotor dan komposisi isotop.

Termometer yang dikalibrasi dgn metoda ITS-90 menggunakan rumus matematika yang rumit
untuk menginterpolasi antara titik2 yang ditentukan. ITS-90 menentukan kontrol yang ketat atas
variabel untuk memastikan reproduktifitas dari lab ke lab. Misalnya, efek kecil yang dimiliki
tekanan atmosfer pada berbagai titik leleh dikompensasikan (efek yang biasanya berjumlah tidak
lebih dari setengah milikelvin di berbagai ketinggian dan tekanan barometrik yang mungkin
ditemui). Standar ini juga mengkompensasi efek tekanan karena seberapa dalam probe suhu
dicelupkan ke dalam sampel. ITS-90 juga membedakan antara titik "beku" dan "lebur".
Perbedaannya tergantung pada apakah panas masuk (meleleh) atau keluar (membekukan) sampel
saat pengukuran dilakukan. Hanya galium yang diukur pada titik lelehnya; semua logam lain
dengan titik tetap yang ditentukan pada ITS-90 diukur pada titik bekunya.
Efek praktis dari ITS-90 adalah bahwa titik rangkap tiga dan titik beku/lebur dari tiga belas elemen
kimianya diketahui secara tepat untuk semua pengukuran suhu yang dikalibrasi per ITS-90 karena
ketiga belas nilai ini ditetapkan menurut definisi.

Suhu yang diukur dengan peralatan yang dikalibrasi per ITS-90 dapat menggunakan skala suhu
yang ada seperti Celsius, Kelvin, Fahrenheit, atau Rankine.

ITS-90 tidak membahas peralatan dan prosedur yang sangat khusus yang digunakan untuk
mengukur suhu yang sangat mendekati nol mutlak. Misalnya, untuk mengukur suhu dalam kisaran
nanokelvin (sepersejuta kelvin), para ilmuwan menggunakan peralatan laser kisi optik untuk
mendinginkan atom secara adiabatik, mematikan laser jebakan dan hanya mengukur seberapa jauh
atom melayang dari waktu ke waktu untuk mengukur suhunya. Sebuah atom cesium dengan
kecepatan 7 mm/s setara dengan suhu sekitar 700 nK (yang merupakan rekor suhu dingin yang
dicapai oleh NIST pada tahun 1994)
The table below lists the defining fixed points of the ITS-90
Defining point (range)
Substance and its state
K °C °R °F

Triple point of hydrogen 13.8033 −259.3467 24.8459 −434.8241

Triple point of neon 24.5561 −248.5939 44.2010 −415.4690


Triple point of oxygen 54.3584 −218.7916 97.8451 −361.8249
Triple point of argon 83.8058 −189.3442 150.8504 −308.8196
Triple point of mercury 234.3156 −38.8344 421.7681 −37.9019
Triple point of water[note 1] 273.16 0.01 491.69 32.02

Melting point[note 2] of gallium 302.9146 29.7646 545.2463 85.5763

Freezing point[note 2] of indium 429.7485 156.5985 773.5473 313.8773

Freezing point[note 2] of tin 505.078 231.928 909.140 449.470

Freezing point[note 2] of zinc 692.677 419.527 1,246.819 787.149

Freezing point[note 2] of aluminium 933.473 660.323 1,680.251 1,220.581

Freezing point[note 2] of silver 1,234.93 961.78 2,222.87 1,763.20

Freezing point[note 2] of gold 1,337.33 1,064.18 2,407.19 1,947.52

Freezing point[note 2] of copper 1,357.77 1,084.62 2,443.99 1,984.32

The triple point of water is frequently approximated by using the melting point of water at standard conditions for temperature and pressure[citation needed].
Melting and freezing points are distinguished by whether heat is entering or leaving the sample when its temperature is measured. See melting point for more information.

Anda mungkin juga menyukai