Kerajinan
Bahan Limbah Keras
Pengertian Limbah Keras :
Limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah
bentuk, dan tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai
dalam tanah
2. Pembakaran (incineration)
Sampah dibakar di dalam alat incinerator. Hasil pembakarannya berupa gas
dan residu pembakaran
Beberapa cara pengolahan limbah keras
3. Penghancuran (Pulverisation)
Penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah
Reduce
Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah
Contoh :
Menggunakan kantong belanjaan dari kain atau bahan lain
yang dapat digunakan berkali-kali
Menggunakan botol minum yang dapat dipakai berulang-
ulang
Membeli pensil mekanik yang dapat diisi ulang
Menggunakan lampu senter tenaga listrik
Tiga Prinsip Pengolah Limbah (3 R)
Reuse :
Menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan
untuk fungsi yang sama atau fungsi lain.
Contoh :
Menggunakan botol air minum isi ulang
Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis
Mengunakan kembali kantong plastik belanjaan yang telah
digunakan
Tiga Prinsip Pengolah Limbah (3 R)
Recycle
Mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau
produk baru yang bermanfaat
Contoh :
Membuat vas bunga dari botol air isi ulang
Membuat tempat pensil dari kaleng bekas
Proses pengolahan sederhana
limbah keras
1. Pemilahan bahan limbah
2. Pembersihan limbah
3. Pengeringan
4. Pewarnaan
5. Pengeringan setelah pewarnaan
6. Penghalusan bahan agar siap pakai
Penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan
bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi
wilayahnya :
Note :
Sisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk
kerajinan karena lebih kokoh, tebal dan besar dibandingkan
sisik ikan mas atau mujair
Tulang Ikan
Tempurung kelapa
Aneka Bentuk Kerajinan Anorganik
Plastik
Aneka Bentuk Kerajinan Anorganik
Pecahan
Keramik
Aneka Bentuk Kerajinan Anorganik
Pecahan
Kaca