Anda di halaman 1dari 20

Bab I

Kerajinan
Bahan Limbah Keras
Pengertian Limbah Keras :
Limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah
bentuk, dan tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai
dalam tanah

Limbah keras terbagi menjadi dua :

Limbah keras Limbah keras


organik anorganik
Limbah keras organik

Limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan)


bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk terurai dalam tanah

Limbah keras anorganik

Jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau


bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk
Limbah Organik dan Anorganik
Macam-macam sampah rumah tangga
1. cangkang kerang
2. tempurung kelapa
3. sisik ikan
4. kaleng bekas
5. botol
6. plastik
7. karet sintetis
8. potongan atau pelat dari logam
9. berbagai jenis batu-batuan
10. pecahan gelas
11. tulang belulang
12. steroform
Aneka Gambar Limbah Keras Organik

Cangkang Kerang Tulang Sapi Tulang Ikan

Sisik Ikan Batok Kelapa Potongan Kayu


Beberapa cara pengolahan limbah keras

1. Sanitasi (sanitasi landfill)


Pengolahan sampah terkontrol dengan system sanitasi yang baik
Sistem atau metode Sanitary Landfill merupakan sistem pengelolaan atau
pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi
cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah.

2. Pembakaran (incineration)
Sampah dibakar di dalam alat incinerator. Hasil pembakarannya berupa gas
dan residu pembakaran
Beberapa cara pengolahan limbah keras

3. Penghancuran (Pulverisation)
Penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah

dilengkapi alat pengaduk sampah


Tiga Prinsip Pengolah Limbah (3 R)

Reduce
Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah
Contoh :
 Menggunakan kantong belanjaan dari kain atau bahan lain
yang dapat digunakan berkali-kali
 Menggunakan botol minum yang dapat dipakai berulang-
ulang
 
 Membeli pensil mekanik yang dapat diisi ulang
 Menggunakan lampu senter tenaga listrik
 
Tiga Prinsip Pengolah Limbah (3 R)

 Reuse :
Menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan
untuk fungsi yang sama atau fungsi lain.
Contoh :
 Menggunakan botol air minum isi ulang
 Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis
 Mengunakan kembali kantong plastik belanjaan yang telah
digunakan
Tiga Prinsip Pengolah Limbah (3 R)

Recycle
Mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau
produk baru yang bermanfaat
Contoh :
 Membuat vas bunga dari botol air isi ulang
 Membuat tempat pensil dari kaleng bekas
Proses pengolahan sederhana
limbah keras
1. Pemilahan bahan limbah
2. Pembersihan limbah
3. Pengeringan
4. Pewarnaan
5. Pengeringan setelah pewarnaan
6. Penghalusan bahan agar siap pakai
Penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan
bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi
wilayahnya :

1. Pesisir pantai/laut (cangkang kerang, tempurung


kelapa, sisik ikan dan tulang ikan)
2. Pegunungan (limbah kayu pinus, kayu abasia, kayu
kamper)
3. Pertanian (tulang-tulang hewan ternak)
4. Perkotaan (pecahan kaca, keramik, potongan logam
dan aneka plastic bekas perabot)
Aneka Bentuk Kerajinan Organik
Cangkang
Kerang
Sisik Ikan

Note :
Sisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk
kerajinan karena lebih kokoh, tebal dan besar dibandingkan
sisik ikan mas atau mujair
Tulang Ikan

Tempurung kelapa
Aneka Bentuk Kerajinan Anorganik
Plastik
Aneka Bentuk Kerajinan Anorganik
Pecahan
Keramik
Aneka Bentuk Kerajinan Anorganik
Pecahan
Kaca

Anda mungkin juga menyukai