Anda di halaman 1dari 12

Anatomi Abdomen

• Abdomen adalah bagian tubuh yang berbentuk rongga terletak


diantara toraks dan pelvis.
• Rongga ini berisi viscera dan dibungkus dinding abdomen yang
terbentuk dari otot abdomen, columna vertebralis, dan tulang ilium.
• Pembagian abdomen oleh dua buah bidang bayangan horisontal dan
dua bidang bayangan vertikal.
• Bidang bayangan tersebut membagi dinding anterior abdomen
menjadi sembilan daerah (regiones).
1. hypocondriaca dextra,
2. epigastrica,
3. hypocondriaca sinistra,
4. lumbalis dextra,
5. umbilical,
6. umbalis sinistra,
7. inguinalis dextra,
8. pubica/hipogastrica,
9. inguinalis sinistra.
Untuk kepentingan klinis rongga abdomen dibagi menjadi tiga regio yaitu :
• rongga peritoneum,
• rongga retroperitoneum dan
• rongga pelvis.

Rongga peritoneal dibagi menjadi dua yaitu bagian atas dan bawah.
• Rongga peritoneal atas, yang ditutupi tulang tulang toraks, termasuk
diafragma, liver, lien, gaster dan kolon transversum.
• Rongga retroperitoneal terdapat di abdomen bagian belakang, berisi
aorta abdominalis, vena cava inferior, sebagian besar duodenum,
pancreas, ginjal, dan ureter, permukaan paskaerior kolon ascenden dan
descenden serta komponen retroperitoneal dari rongga pelvis.
Macam - macam abdominal Pain
A .Nyeri abdomen Akut
• nyeri akut abdomen atau akut abdomen adalah suatu kegawatan abdomen
dapat terjadi karena masalah bedah atau non bedah.
• terjadi tiba-tiba dan  berlangsung kurang dari 24 jam

- Nyeri visceral
• terjadi karena rangsangan pada peritoneum yang meliputi organ
intraperitoneal yang dipersarafi oleh susunan saraf otonom.
• nyeri viseral terjadi bila terdapat rangsangan pada organ atau struktur dalam
rongga perut, misalnya cedera atau radang.
• peritoneum viserale yang menyelimuti organ perut dipersarafi oleh sistem
saraf otonom dan tidak peka terhadap  perabaan, atau pemotongan.
• pasien yang mengalami nyeri viseral  biasanya tidak dapat menunjukkan
secara tepat letak nyeri sehingga biasanya ia menggunakan seluruh
telapak tangannya untuk menunjuk daerah yang nyeri.

- nyeri somatik
• terjadi karena rangsangan pada peritoneum parietale yang dipersarafi
oleh saraf tepi diteruskan ke susunan saraf pusat
• ditunjukkan secara tepat oleh pasien dengan menunjukkannya memakai
jari.
• Rangsanagn dapat berupa rabaan, tekanan,  perubahan suhu, kimiawi
atau proses peradangan
B. Nyeri Abdomen Kronis
• nyeri abdomen kronis biasanya digunakan untuk menggambarkan
nyeri berlanjut,
• yang berjalan dalam waktu lama
• berulang hilang timbul.
• nyeri kronis dapat behubungan dengan ekserbasi akut.
Perbedaan karakteristik nyeri akut dan kronik
diagnosis banding nyeri abdomen berdasarkan waktu/onset
ringkasan nyeri abdomen berdasarkan lokasi, onset dan petunjuk
klinis

Anda mungkin juga menyukai