Anda di halaman 1dari 20

Vaksinasi

COVID-19
26 Maret 2021
COVID-19
 Pertama kali ditemukan Kota Wuhan, Hubei –
China pada akhir Desember 2019
 Nama resmi WHO : Coronavirus Disease 2019
 Penyebab : SARS CoV-2 (Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2)
 Tgl 2 Maret 2020, kasus pertama di Indonesia
 Tgl 3 Maret 2020, kasus pertama di DKI Jakarta
 Tgl 9 Maret 2020, kasus pertama di Kecamatan
Setiabudi
Kondisi Terkini COVID-19
Per Tanggal 24 Maret 2021

01 02
Indonesia
Dunia

S
Kasus Konfirmasi :
Kasus Konfirmasi : 123.902.242 1.471.225 Kasus Sembuh :
Kasus Meninggal : 2.727.837 1.304.921 Kasus Meninggal :
39.865

DKI Jakarta Kecamatan Setiabudi

O T
Kasus Konfirmasi : 372.871 Kasus Konfirmasi : 3.334
Kasus Sembuh : 360.479 Kasus Sembuh : 3.134
Kasus Meninggal : 6.206 Kasus Meninggal : 64

03 04
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian
0
 3-T : Testing, Tracing dan Treatment;
 5-M : Menggunakan masker, Membersihkan tangan secara
teratur (dengan cuci tangan atau hand sanitizer), Menjaga
jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas
 Upaya lain ????
Vaksinas
i
 Terbukti efektif dan efisien;
 Cacar, Polio dan Campak telah dieliminasi;
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian;
 Harus terjamin keamanan dan khasiatnya;
 Tujuan : timbul herd immunity
 Pembuatan vaksin sulit, mahal dan lama (?)
Vaksin SARS CoV 2
Vaksinas
 China telah membagi kode genetik virus
i  Beberapa negara berupaya membuat vaksin;
Vaksin dibuat dengan beberapa metode, berdasarkan

teknologi yang dikuasai produsen;


 Prinsip : Tidak ada yang aman, sampai semua
divaksin

Kandidat Vaksin SARS CoV 2


 Pfeizer/BioNTech, Moderna (mRNA);
 AztraZeneca, Sputnik (vektor adenoviral);
 Janssen Pharmaceutical (vektor rekombinan);
 Novavax, Sanofi and GlaxoSmithKline (subunit protein);
 Sinovac, Sinofarm (inactivated virus).
Vaksinas
i
Kriteria Idaman
 Aman dan efektif;
 Murah dan mudah didapat;
 Untuk semua rentang usia;
 Cukup sekali, nyaman, perlindungan lama;
 Halal;
 Dari produsen yang berkualitas
Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid-19

1 2
Vaksin Covid-19 diberikan Seluruh jajaran kabinet,
secara gratis dan kementerian, lembaga, dan
masyarakat tidak pemerintah daerah agar
memprioritaskan program
dikenakan biaya sama
vaksinasi pada tahun
sekali.
anggaran 2021

3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain
terkait ketersediaan dan
4 Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
vaksinasi secara gratis. memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.

5 meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M


yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
Sasaran Vaksinasi COVID-19

• Warga usia 60 Tahun ke atas ;


• Belum pernah terkonfirmasi COVID-19;
• Warga usia 60 Tahun ke atas yang menderita penyakit lain seperti
Hipertensi, Kencing Manis, Penyakit Autoimun dan lainnya yang
beresiko (ada surat keterangan dokter spesialis)
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19

• Tempat
•Pemberian imunisasi COVID-19
Waktu dilaksanakan dengan menerapkan protokol
Pelaksanaan kesehatan pada tempat pelayanan sebagai
berikut:
Mulai awal tahun 2021 • Puskesmas, puskesmas pembantu, dan
secara bertahap dengan puskesmas keliling
mempertimbangkan •Fasilitas kesehatan lainnya yang
kajian epidemiologi, memberikan layanan imunisasi dan telah
ketersediaan bekerjasama dengan BPJS serta terdaftar di
vaksin COVID-19 dan Dinas Kesehatan setempat
pendukung
sarana lainnya
ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID-19

Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
P Care

Meja 1 (Pendaftaran) Meja 2 (Skrining)


•Peserta menunjukkan e-ticket untuk • Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk
verifikasi melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
• Verifikasi data dilakukan dengan • Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi mengisiinformed consent
menggunakan aplikasi Pcare

Meja 4 (Pencatatan dan Observasi)


• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare. Meja 3 (Vaksinasi)
• Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan • Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
KIPI prinsip penyuntikan aman
• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID- • Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin
19 yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare
 Dibuat dengan metode inactivated virus -> metode yang umum dalam
pembuatan vaksin seperti IPV;
Sinovac
 Efek simpang vaksin inaktif paling rendah dibandingkan vaksin yang diproduksi
dengan metode lain; 0
 Dilakukan Uji Klinis fase 3 di Brazil, Turki dan Indonesia;
 Efikasi vaksin di negara Brazil +/- 80%, Turki +/- 91% dan Indonesia +/- 65%;
 Standar WHO : minimal 50%

 Harga relatif murah;


 Metode pembuatan yang telah dikenal lama;
 Bersedia alih tehnologi -> produksi sendiri;
 Produsen siap memasok jumlah besar;

Mengapa Sinovac  Diakui WHO;


 Indonesia dilibatkan dalam fase 3.
Tantanga Adanya reaksi simpang ->
Adanya Kejadian Ikutan
Paska Imunisasi atau KIPI;

n
akibat vaksin • Semua kejadian medik yang terjadi setelah
imunisasi, menjadi perhatian dan diduga
berhubungan dengan imunisasi;

Vaksinasi
• Diakibatkan oleh vaksin • Tidak batas waktu, bisa timbul segera atau
lama setelah vaksinasi;
• Ada bukti hubungan sebab
• Harus segera dilaporkan untuk ditangani.
akibat yang kuat;
• Misal timbulnya alergi setelah Kriteria KIPI
• KIPI Non Serius, misal demam ringan,
vaksinasi dan setelah bengkak lokal, menangis terus menerus,
diperiksa ternyata penerima • KIPI Serius, misal kejang demam, selulitis,
syok anafilaktik
vaksin memang ada alergi
dengan bahan yang KIPI Pada Vaksinasi COVID-
19
terkandung dalam vaksin • Secara prinsip reaksi simpang dan KIPI
pada
vaksinasi Covid-19 sama dengan vaksinasi pada
umumnya;
• Ada reaksi lokal, reaksi sistemik dan reaksi lain
Beberapa Hoax Vaksin COVID-19
• Tidak perlu vaksin karena virus akan hilang;
• Vaksin Covid berbahaya karena belum diuji dan kita dijadikan kelinci
percobaan;
• Vaksinasi justru akan membuat orang sakit;
• Vaksinasi Covid akan menguntungkan pihak tertentu
Vaksinasi COVID-19 pada Lanjut Usia
Skrining Kerapuhan Pada
Lanjut Usia

“Lansia penyintas
COVID-19 dapat divaksin
setelah 3 bulan pasca
terkonfirmasi COVID-19”
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Meski
telah Divaksinasi Covid-19
Seseorang yang telah di vaksin Covid-19 harus tetap mematuhi protokol kesehatan 3M. Usai vaksinasi
COVID-19, seseorang minimal membutuhkan waktu 14 hari untuk mengetahui apakah antibodi atau
kekebalan telah terbentuk di dalam tubuh. Namun saat ini protokol kesehatan menjadi lebih diperketat
lagi menjadi 5M
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai