VAKSINASI COVID 19

dr. Putu Mita Wulandari

UPTD PUSKESMAS III DINAS

KESEHATAN,KECAMATAN DENPASAR SELATAN
KONSEP PENTING PENANGANAN COVID 19

3T 3M VAKSINASI

• Vaksin CoronaVac
• Testing • Memakai masker
(produksi
• Tracing • Mencuci tangan Sinovac)
• Treatment dengan sabun
• Menjaga jarak
Dasar Hukum Vaksinasi Covid 19

Perpres No. 99
Tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin
dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-19
 VAKSINASI COVID-19
1. Menurunkan
kesakitan &
kematian akibat
Covid-19

2. Mencapai kekebalan
kelompok untuk mencegah
dan melindungi kesehatan
masyarakat

3. Melindungi dan memperkuat sistem

4. Menjaga produktifitas dan kesehatan secara menyeluruh
meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi
SASARAN VAKSINASI COVID 19
Vaksin CoronaVac

• Berisi virus yang tidak aktif

•  Efek samping minimal

• Sudah menyelesaikan uji fase 3

• Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 

• Hasil efikasi di Bandung 65,3%, Brazil 78%, Turki

91,2%. WHO minimal efikasi vaksin: 50%
Artinya :Terjadi penurunan 65,3% kasus penyakit pada kelompok
yang divaksinasi dibandingkan kelompok yang tidak divaksin
Dosis dan Pemberian Vaksin CoronaVac

• Memiliki 2 dosis yang disuntikkan secara IM

dengan interval 2 minggu (14 hari)
• Khusus Lansia  interval 3 minggu (28 hari)
Kapan Kekebalan Pasca Disuntik Vaksin
CoronaVac Muncul?
 Siapa saja yang boleh divaksin?

Usia 18-59 Usia > 60 Penyintas

tahun tahun Covid 19

Penyakit
Kronis yang Ibu Menyusui
Terkontrol

Sumber : Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/423/2021
 Siapa saja yang tidak menerima vaksin?

Mengalami demam/batuk/pilek saat ini (suhu >37,5)

Wanita hamil

Riwayat alergi berat akibat vaksin dosis pertama

Riwayat kelainan darah (kanker darah, gangguan

koagulasi, hemofilia)

Penyakit kronis tidak terkontrol

Riwayat gangguan sistem imun serta autoimun

Sumber : Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/423/2021
 Vaksinasi Covid 19
untuk Kelompok Lansia
Kajian Pemberian Vaksinasi Covid-19 Untuk
Kelompok Sasaran Lansia
Kajian Vaksinasi Covid 19 untuk Lansia
• ditentukan oleh kondisi frailty (kerapuhan) yang didapat
Skrining dari kuisioner RAPUH (Resistansi, Aktivitas, Penyakit>4,
Usaha Berjalan, Hilangnya Berat Badan)
Kelayakan Vaksin • Skor>3  vaksin tidak diberikan

Interval • Diberikan 2 kali dengan interval waktu 28 hari

Pemberian • Uji klinik fase 2 di China imunogenitas lansia lebih

baik pada interval 28 hari dibanding 14 hari
Vaksin
• Efek samping umumnya sama seperti vaksin pada
Keamanan umumnya
Vaksin • Reaksi lokal dan sistemik

• Dianjurkan di RS, Puskesmas, Klinik yang siaga selama

Tempat vaksinasi berlangsung
• Dilengkapi standar Penanggulangan Darurat dan terhubung
Pelayanan Vaksin dengan RS wilayah sebagai rujukan
Pemberian Vaksinasi pada Lansia dapat diberikan
dengan penuh kehati-hatian, serta memperhatikan:
• Kriteria frail/rapuh/renta
• Interval pemberian 28 hari
• Tempat pelaksanaan harus ada dokter siaga selama vaksinasi
berlangsung
• Tersedia standar penanggulangan keadan darurat
Mekanisme Pendaftaran Vaksin Lansia

Link pendaftaran vaksin Lansia

Kota Denpasar :
http://denpasar.kemkes.go.id/
Alur Pelayanan Hari & Jam Pelayanan:
Vaksinasi Covid Senin & Rabu : 10.00 – 12.00
19 di UPTD Selasa & Kamis : 08.00 – 11.00
Puskesmas III Jumat & Sabtu : 08.00 – 10.00
Denpasar
Selatan
 Meja 1A (Pendaftaran)
• Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi
• Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan
aplikasi Pcare
Meja 1B
• Menunjukkan KTP,KK, suket bekerja
• Petugas melakukan registrasi/perubahan data menggunakan
aplikasi Pcare & menandatangani surat pernyataan
• Jika sudah sesuai d Pcare, sasaran kembali ke meja 1A
Meja 2 (Skrining)
• Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana
untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta
(komorbid)
• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
• Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya akan dijadwalkan ulang oleh sistem
• Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi lanjut ke meja 3
Meja 3 (Vaksinasi)
• Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
prinsip penyuntikan aman
• Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin
yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare
 KIPI VAKSIN COVID 19

Reaksi • Nyeri,kemerahan, bengkak di tempat suntikan

•  Kompres air hangat dan minum Paracetamol
Lokal
Reaksi • Demam, nyeri otot, sakit kepala
•  Minum lebih banyak, kompres air hangat,
Sistemik Minum paracetamol

• Reaksi alergi (urtikaria,oedem), Reaksi anafilaksis,

Reaksi Lain Syncope (pingsan)
•  Segera ke faskes terdekat untuk penanganan
 Terima Kasih

UPTD PUSKESMAS III DINAS KESEHATAN,KECAMATAN DENPASAR SELATAN