Definisi dan Ruang Lingkup

HTN
Diantara para ahli, tidak ada definisi yang tetap dan
sama
Cristian Van Vollenhovven
Hukum tata negara mengatur semua masyarakat
hukum atasan dan masyarakat hukum bawahan
menurut tingkatan-tingkatannya, yang masing-masing
menentukan wilayah atau lingkungan rakyatnya
sendiri-sendiri danmenentukan badan-badan dalam
lingkungan masyarakat hukum ybs beserta fungsinya
masing-masing serta menentukan pula susunan dan
kewenangan badan-badan dimaksud
Paul Scholten
Hukum yang mengatur mengenai
organisasi tata negara.
JHA Logemann
Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur
organisasi negara. Negara adalah organisasi jabatan-
jabatan
Jabatan adalah pengertian yuridis dari fungsi,
sedangkan fungsi merupakan pengertian sosiologis.
Negara merupakan organisasi fungsi-fungsi dalam
hubungannya satu sama lain
 Pada pokoknya :

Hukum tata negara adalah ilmu yang termasuk salah

satu cabang ilmu hukum, yaitu hukum kenegaraan
yang berada pada ranah hukum publik
Hukum tata negara telah berkembang sehingga
bukan hanya mencakup kajian mengenai organ
negara tetapi meluas pada persoalan mekanisme
bubungan antara organ-organ negara dengan warga
negara
Hukum tata negara tidak hanya merupakan wet atau
norma hukum tertulis, tetapi juga lehre (teori)
HTN dalam arti luas mencakup baik negara dalam
keadaan diam atau daam keadaan bergerak.
 Hubungan HTN dan HAN

Di beberapa negara, HTN dan

HAN sering disebutkan secara
bersama-sama. Di Belanda,
namanya Staats en Administratief
Recht. Sebagai mata kuliah
tersendiri
Menurut van vollenhovven, HTN adalah rangkaian
pengaturan hukum yang mendirikan badan-badan
sebagai organ suatu negara dengan memberikan
wewenang kepada organ-organ tersebutdan
membagibagikan pekerjaan pemerintah kepada
banyak alat-alat negara baik tinggi maupun rendah
kedudukannya
Sementara HAN digambarkan sebagai
rangkaian ketentuan yang mengikat
alat-alat negara baik tinggi maupun
rendah pada waktu alat-alat negara itu
mulai menjalankan perkerjaan dan
menuaikan tugas seperti yang
ditetapkan dalam HTN.
 Hubungan HTN dengan :

Ilmu negara
Ilmu negara adalah pengantar dalam memasuki
pelajaran Hukum Tata Negara.
Mempelajari ilmu negara, maka mendapatkan teori
dan pengetahuannya tapi tidak mendapatkan hasil
yang dapat digunakan dalam praktik, sampai
mempelajari HTN
Sulit mempelajari HTN jika tidak pernah
mempelajari Ilmu Negara.
Ilmu politik
Ibarat tubuh manusia, HTN diibaratkan sebagai
tulang-belulang yang menjadi kerangka, ilmu politik
yang menjadi daging yang melekat disekitarnya
 Perkembangan HTN

Baca sendiri

Tugas
Kumpulkan pengertian HTN sebanyak banyaknya,
tulis tangan, kumpul minggu depan sebelum kuliah
dimulai