(EYD)
OLEH:
•HERIANTO
•ADDINUL HAQQ
•A. TENRI NURUL INAYAH
•NUR ADILAH ZAINUDDIN
•ARRIDHA FAJRIN
Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
awalan 'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya. Kata depan 'di' pada
contoh "di rumah", "di sawah", penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara
'di-' pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Sebelumnya "oe" sudah menjadi "u" saat Ejaan Van Ophuijsen diganti dengan
Ejaan Republik. Jadi sebelum EYD, "oe" sudah tidak digunakan.
Untuk penjelasan lanjutan tentang penulisan tanda baca dapat dilihat pada
Penulisan tanda baca sesuai EYD
KASUS-KASUS EYD
1. Sementara itu, perkiraan import beras alternatif dalam tahun
anggaran 2007/2008 adalah sehitar 3,2 ton.
Perbaikan:
seharusnya ditulis dengan huruf kapital karena tahun anggaran yang
dimaksud pada konteks tertentu (2007/2008) dan merupakan nama
diri.
Sementara itu, perkiraan import beras alternatif dalam Tahun
Anggaran 2007/2008 adalah sehitar 3,2 ton.
2. Petugas polisi dan keamanan Australia seringkali bertingkah dan
bertindak sewenang-wenang.
Perbaikan:
Penulisan bentuk dasar yang berupa gabungan kata jika tidak ada
awalan dan akhiran nya, maka harus ditulis terpisah.
Petugas polisi dan keamanan Australia sering kali bertingkah dan
bertindak sewenang-wenang.
3. PRESTASI merupakan dambaan dan kebanggaan bagi semua
orang.
Perbaikan:
Memakai huruf kapital pada penulisan semua huruf awal
paragraph, seharusnya huruf kapital dipakai pada huruf awal
saja.
Prestasi merupakan dambaan dan kebanggaan bagi semua orang.
4.Tahun ini produksi garam di targetkan meningkat dari tahun
lalu.
Perbaikan:
penulisan awalan di harus digabungkan dengan kata yang
mengikutinya karena kata targetkan tidak menunjukkan suatu
tempat
Tahun ini produksi garam ditargetkan meningkat dari tahun lalu.
5. Hal itu disampaikan Ir Muhammad Mahfud Jumat lalu.
Perbaikan:
penulisan setiap unsur singkatan gelar akademik harus
diikuti dengan tanda titik.
Hal itu disampaikan Ir. Muhammad Mahfud Jumat lalu.
6. Banyak orang-orang menunggu bus di tepi jalan.
Perbaikan:
penggunaan kata-kata lebih dari yang diperlukan , kata
banyak sudah menunjukkan sesuatu yang jamak . Jadi kata
orang-orang tidak perlu diulangi karena maknanya juga
jamak.
Banyak orang menunggu bus di tepi jalan.
Orang-orang menunggu bus di tepi jalan.
7.Entah, akankah Masitoh akan kembali sehat dan ceria,
seperti dulu.
Perbaikan:
Ada dua kata akan dalam kalimat tersebut yang
sifatnya pengulangan yang tidak perlu. Bila salah satu
dihapus, kalimat tersebut tidak akan berubah makna.
Entah, akankah Masitoh kembali sehat dan ceria,
seperti dulu.
Entah, apakah Masitoh akan kembali sehat dan ceria,
seperti dulu.