Ejaan Soewandi
Tanggal 19 Maret 1947
Diberi julukan ejaan republik
Contoh:
1. Huruf oe diganti dengan u, seperti pada guru, itu, umur
2. bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k seperti
pada kata-kata tak, pak, maklum, rakjat
3. Kata ulang boleh ditulis dengan angka -2 seperti anak2,
berjalan2, ke-barat2-an
4. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis
serangkai dengan kata yang mengikutinya, seperti kata
depan di pada dirumah, dikebun, disamakan dengan
imbuhan di- pada ditulis, dikarang
DARI EJAAN VAN OPHUIJSEN HINGGA EYD
e. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali kepada, daripada. Misal: ke daerah, di
bawah, di sekitar
f. Partikel pun dipisahkan dari kata yang mendahuluinya.
Misal: dia pun, satu pun
Tetapi, kelompok kata berikut sudah dianggap padu benar
ditulis serangkai. Hanya ada 12 kata: adapun, andaipun,
ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun,
maupun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun
g. Partikel per yang berarti mulai, demi, dan tiap ditulis
terpisah dari kalimat yang mendampinginya, misal: per
meter, per Oktober, satu per satu, per hari
EYD: PENULISAN UNSUR SERAPAN