Anda di halaman 1dari 6

1. Bacalah artikel di bawah ini.

Kemudian, berikan analisis Anda terkait artikel tersebut


minimal dalam dua paragraf. Hasil analisis dikaitkan dengan teori “Fungsi dan Kedudukan
Bahasa Indonesia”. (skor: 20)

Internasionalisasi Bahasa Indonesia


Oleh: Dr. Hurip Danu Ismadi

Dari awal kemunculan bahasa Indonesia, bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan
manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam
keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Atas dasar fakta tersebut, disusunlah Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan yang
merupakan legitimasi kedudukan bahasa Indonesia di wilayah NKRI yang lebih operasional.
Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 menjelaskan bahwa bahasa
Indonesia wajib digunakan dalam forum yang bersifat nasional atau forum yang bersifat
internasional di Indonesia. Implikasi dari pasal tersebut adalah semua masyarakat Indonesia
memiliki kewajiban yang sama untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap forum,
baik forum ilmiah maupun forum nonilmiah. Selain kewajiban penggunaan bahasa
Indonesia, pemerintah diamanati tugas penginternasionalan bahasa Indonesia. Pasal 44
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 menjelaskan (1) Pemerintah meningkatkan fungsi
bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan
berkelanjutan; (2) Peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan; dan (3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Berdasarkan pasal-pasal dalam undang-undang tersebut, jelaslah bagi warga negara
Indonesia bahwa kita memiliki misi bersama yaitu menginternasionalkan bahasa Indonesia
secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Tentu isi tersebut hanya bisa terlaksana jika
seluruh lapisan masyarakat, dari masyarakat umum, pelaku usaha, hingga para akademisi
mendukung, menggunakan, dan selalu mengutamakan bahasa Indonesia dalam setiap
aktivitas yang dilakukan. Sebaliknya, tindakan yang melemahkan bahasa Indonesia ataupun
menguatkan fungsi bahasa selain bahasa Indonesia melebihi kedudukan/fungsi bahasa
Indonesia di wilayah Indonesia harus dihindarkan apabila kita ingin menyukseskan misi
penginternasionalan bahasa Indonesia dan menjadi warga negara yang taat pada aturan
perundang-undangan. Lebih lanjut mengenai internasionalisasi bahasa Indonesia,
Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang
Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi
Bahasa Indonesia. Dalam Pasal 1 peraturan tersebut sudah dijelaskan arah pengembangan
bahasa Indonesia, yaitu peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Berikut pejelasan mengenai pengembangan bahasa Indonesia tersebut. “Pengembangan
bahasa adalah upaya memodernkan bahasa melalui pemerkayaan kosakata, pemantapan dan
pembakuan sistem bahasa, pengembangan laras bahasa, serta mengupayakan peningkatan
fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional” Dalam Pasal 31 peraturan pemerintah
tersebut juga dinyatakan tujuan internasionalisasi bahasa Indonesia. Tujuan tersebut adalah
sebagai berikut: (1) Peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional
bertujuan untuk menunjukkan jati diri dan meningkatkan daya saing bangsa; (2) Peningkatan
fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sebagaimana dimaksud di atas
dilakukan melalui: a) penggunaan bahasa Indonesia di forum internasional; b)
pengembangan program pengajaran bahasa Indonesia untuk orang asing; c) peningkatan
kerja sama kebahasaan dan kesastraan dengan pihak luar negeri; d) pengembangan dan
pemberdayaan pusat pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri; dan/atau e) upaya lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dari banyaknya dasar perundang-
undangan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional, sudah semestinya
seluruh masyarakat Indonesia mendukung program internasionalisasi bahasa Indonesia
dengan selalu mengupayakan penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan bidang kerja atau
keahlian yang dimiliki. Perjuangan bangsa ini menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional secara hukum sangat jelas dan kuat kedudukannya. Oleh karena itu, jika ada
lembaga atau forum melaksanakan kegiatan yang menjadikan bahasa, selain bahasa
Indonesia menjadi bahasa internasional atau ilmiah internasional di wilayah Republik
Indonesia, tentu hal itu sangat bertentangan dengan semangat dan perjuangan negara.
Ditambah lagi belum lama ini, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Dalam
Perpres tersebut ditegaskan kembali kewajiban penggunaan bahasa Indonesia di forum
nasional ataupun internasional yang diselenggarkan di Indonesia. Perpres tersebut secara
tidak langsung mendukung dan menguatkan upaya internasionalisasi bahasa Indonsia karena
dengan aturan tersebut, mau tidak mau masyarakat internasional harus mengetahui dan
memelajari bahasa Indonesia.

Jawab:

Hasil Analisis :

Pembahasan pada artikel diatas adalah mengenai sejara bahasa Indonesia di


internasionalisasikan, dari banyaknya peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk
memaksimalkan fungsi-funngsi dari bahasa Indonesia itu sendiri seperti yang diungkapkan
pada Pasal 44 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 menjelaskan (1) Pemerintah
meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap,
sistematis, dan berkelanjutan; (2) Peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan;
dan (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan dan berfungsi sebagai
lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar
daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Dari
banyaknya dasar perundang-undangan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa
Internasional, sudah semestinya seluruh masyarakat Indonesia mendukung program
internasionalisasi bahasa Indonesia dengan selalu mengupayakan penggunaan bahasa
Indonesia sesuai dengan bidang kerja atau keahlian yang dimiliki.

2. Perbaikilah empat kesalahan ejaan pada setiap kalimat berikut. Tuliskan alasan Anda
dalam 1 – 2 kalimat singkat berdasarkan prinsip PUEBI pada tabel berikut! (skor: 20)
Contoh cara menjawab:

Jawab:

Soal Perbaikan Alasan


1. Setelah sukses dengan novel Setelah sukses dengan novel Awalan kata
Aroma Karsa yang terbit Aroma Karsa yang terbit pada memakai huruf
pada maret 2018, dewi lestari Maret 2018, Dewi Lestari kapital yaitu nama
menulis buku “Di Balik menulis buku “Di Balik Tirai” orang dan bulan
Tirai” yang menjadi karya menjadi karya non fiksi
non fiksi pertamanya. pertamanya.
2. Oleh karena itu Anda harus Oleh karena itu Anda harus Kalimat tidak baku.
memperhatikan artikulasi, memperhatikan artikulasi,
intonasi dan volume suara intonasi dan volume suara saat
saat berpidato agar pesan berpidato agar pesan yang
yang di sampaikan dapat di disampaikan dapat diterima
terima dengan baik. dengan baik.
3. Penyaluran bantuan sosial Penyaluran bantuan sosial  Penulisan angka
berupa uang tunai Rp. berupa uang tunai dipakai untuk
500.000,- dan beras lima Rp500.000,00 dan beras 5 menyatakan nilai
kilogram berlangsung di kilogram berlangsung di Jl. uang dan berat,
jalan Senopati I, kelurahan Senopati I, Kelurahan  Penulisan nama
Sukasari. Sukasari. jalan lebih baik
disingkat Jl. / Jln.
untuk menghindari
salah pemaknaan.
 Huruf kapital
dipakai pada huruf
pertama nama
geografi.
Meski pun P.T. Sinar Jaya baru Meskipun PT Sinar Jaya baru  Kata tidak baku
berdiri, satu persatu pelamar berdiri, satu per satu pelamar  Partikel per yang
kerja sudah memadati halaman kerja sudah memadati halaman berarti demi
perusahaan yang dipimpin oleh perusahaan yang dipimpin oleh ditulis terpisah
Dr, Setiadi MM tersebut. Dr. Setiadi., M.M tersebut. dengan kata yang
mengikutinya
Warga berterimakasih kepada Warga berterima kasih kepada Kata tidak baku
sukarelawan yang sudah sukarelawan yang sudah
bekerjasama memperbaiki bekerjasama memperbaiki
infrastruktur desa yang rusak infrastruktur desa yang rusak
pasca banjir. pasca banjir.

3. Perbaikilah empat kesalahan diksi pada setiap kalimat berikut. Tuliskan alasan Anda dalam
1 – 2 kalimat singkat berdasarkan syarat ketepatan kata pada tabel berikut! (skor: 20)C

Contoh cara menjawab:

Jawab:

Soal Perbaikan Alasan


1. Kita tidak hanya dianjurkan Kita tidak hanya dianjurkan Kata tidak baku
untuk berolahraga rutin, untuk berolahraga rutin,
melainkan juga harus melainkan juga harus
mengkonsumsi makanan mengonsumsi makanan bergizi
bergizi seimbang yang dapat seimbang yang dapat
mensuplai nutrisi sesuai bagi mensuplai nutrisi sesuai bagi
kebutuhan tubuh kebutuhan tubuh
2. Masing-masing divisi Masing-masing divisi Tidak ada kesalahan
mengutus karyawannya ikut mengutus karyawannya ikut
dalam rapat yang diadakan dalam rapat yang diadakan jam
jam 10.00 WIB untuk 10.00 WIB untuk membahas
membahas secara insentif secara insentif kronologis
kronologis penganiayaan penganiayaan yang terjadi di
yang terjadi di perusahaan perusahaan
3. Kemampuan berbahasa, baik Kemampuan berbahasa, baik  Kata kurang cocok
lisan ataupun tulisan dapat lisan ataupun tertulis dapat dengan kalimat
menunjang karir dan menunjang karir dan yang ada
meningkatkan ketrampilan meningkatkan keterampilan  Kata tidak baku
yang bergantung terhadap yang bergantung terhadap
individu tersebut dalam individu tersebut dalam
mengasahnya. mengasahnya.
4. Pelaku pencurian itu Pelaku pencurian itu memikul  Kata tidak baku
memikul kotak yang syarat kotak yang syarat dengan alat  Kata yang kurang
dengan alat perkakas dan perkakas dan menggunakan cocok dengan
menggunakan tank untuk tang untuk memotong kabel kalimat yang ada.
memenggal kabel CCTV di CCTV di toko emas.
toko emas.
5. Karena kejujuran dan Warga berterima kasih kepada  Kata tidak baku
keberaniannya menanggung sukarelawan yang sudah  Kesalahan makna
resiko, Bapak Tono yang bekerjasama memperbaiki kata tangan kiri
menjadi tangan kiri itu infrastruktur desa yang rusak seharusnya tangan
berhasil menganalisa pasca banjir. kanan yang
kesalahan data keuangan artinya sebagai
yang membuat perusahaan orang
hampir gulung karpet. kepercayaan.
 Kesalahan makna
dan kiasan gulung
karpet seharusnya
gulung tikar yang
memiliki makna
bangkrut.

4. Perbaikilah kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif. Tuliskan alasan Anda dalam
1 – 2 kalimat singkat berdasarkan syarat kalimat efektif pada tabel berikut! (skor: 20)

Contoh cara menjawab:

Jawab:

Soal Perbaikan Alasan


1. Menurut ahli sosiologi Menurut ahli sosiologis Kurang jelas dapat
kenakalan remaja merupakan kenakalan remaja merupakan bermakna ganda dan
gejala patologis sosial yang gejala patologis sosial pada rancu.
disebabkan oleh satu bentuk remaja yang disebabkan oleh
pengabaian sosial. satu bentuk pengabaian sosial.
2. Jalan yang banyak lubang- Jalan dengan banyaknya Kalimat kurang
lubang itu mengakibatkan lubang itu mengakibatkan sesuai sehingga sulit
angka kecelakaan mengalami angka kecelakaan mengalami dipahami.
kenaikan yang signifikan. kenaikan yang signifikan.
3. Rumah seniman yang antik Rumah seniman antik itu Kalimat kurang
itu banyak didatangi banyak didatangi wartawan efektif.
wartawan semenjak ceritanya semenjak ceritanya viral di
viral di media sosial media sosial
4. Ada empat hal yang dapat Ada empat hal yang dapat Kalimat kurang
dilakukan dalam menyusun dilakukan dalam menyusun sesuai dengan
naskah pidato, yaitu tentukan naskah pidato, yaitu penjelasan awal
tema, penentuan tujuan, menentukan tema, menentukan sehingga tidak
penyusunan kerangka, dan judul, menyusun dan menunjukkan hal
mengembangkan kerangka mengembangkan kerangka yang dilakukan.
menjadi pidato utuh. menjadi pidato yang utuh.
5. Menjadi solusi yang tepat Merupakan solusi yang tepat Kalimat kurang
dengan olahraga secara dengan olahraga secara teratur efektif sehingga sulit
teratur untuk menjaga untuk menjaga kesehatan dipahami.
kesehatan tulang dan otot tulang dan otot serta
serta memperbaiki kualitas memperbaiki kualitas tidur.
tidur

E. Buatlah sebuah paragraf akademik dengan ketentuan berikut. (skor: 20)

1. Buatlah satu paragraf akademik dengan memilih salah satu topik berikut.
1. Bahasa membangun karakter
2. Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi
3. Bahasa sebagai sarana menciptakan kreativitas baru
2. Kembangkanlah topik yang Anda pilih menjadi sebuah paragraf akademik yang
disusun dalam 7 – 10 kalimat!
3. Analisislah jenis paragraf yang anda susun dari segi:
A. Letak kalimat utama
B. Pola pengembangan
C. Fungsi

Jawab:

Karakter bukanlah suatu hal yang dapat terbentuk secara singkat dengan hitungan jam
maupun hari. Karakter perlu dibentuk dilakukan terus-menerus dan berulang agar melekat
kepada diri seseorang. Banyak hal yang mampu mempengaruhi terbentuknya karakter
seseorang, salah satunya adalah bahasa. Bahasa mampu membangun karakter seseorang dan
memegang peran penting. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari dalam
kehidupan seseorang dengan berbahasa secara baik, benar dan santun dapat menjadi
kebiasaan yang dapat membentuk pribadi maupun karakter seseorang menjadi lebih baik. Hal
tersebut yang harus dipupuk dan diajarkan sejak dini.

Analisis jenis paragraf dari segi:

A. Letak Kalimat utama: Berada diawal paragraf


B. Pola pengembangan: Berawal dari kalimat topik kemudian ke kalimat penjelas.
C. Fungsi: Untuk menjelaskan pembentukan karakter yang berasal dari bahasa.

Anda mungkin juga menyukai