PEDOMAN PENANGANAN PERMASALAHAN

HUKUM BAGI ANGGOTA PPNI

A. Latar Belakang
Semakin kuat tuntutan pasien/masyarakat
Kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran,
ingkat pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya
YanKep melibatkan berbagai disiplin & institusi.
Tahun 2018 - 2021 mencapai 30 kasus
Kasus hukum di rumah sakit, puskesmas, maupun
praktek mandiri keperawatan.
 • Menjadi pedoman sebagai acuan dalam
B. Tujuan penanganan masalah hukum
Umum

• Tersoialisasinya dasar – dasar penerapan

hukum dalam praktik keperawatan
C. Tujuan • Terselenggaranya koordinasi penanganan
Khusus kasus hukum
• Terselenggaranya pembinaan hukum
sampai ke DPK PPNI.

D. Sasaran • Anggota PPNI dan Organisasi PPNI

DASAR - DASAR PEDOMAN KERJA
Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 Tentang Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
PMK Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan

AD/ART PPNI Tahun 2021

 • Menjujung tinggi kebenaran
B. Nilai dan keadilan

• Melindungi klien dan angota

PPNI
A.Prinsip
Independensi
Praduga tidak bersalah
Penghargaan thd profesi dan lembaga
Akuntabilitas
Kehati hatian dan kerahasiaan
Obyektifitas
Efektif dan efisien
Perlakukan yang sama
Prinsip perilaku rendah hati
 Prefentif,

SIFAT Korektif action

Komprehensif

Rehabilitatif.
 SISTEM

Koordinatif
Integratif,
Sinkronisasi
Simplifikasi
A.Batasan Operasional
Anggota PPNI Penerima Bantuan Hukum adl perawat yg telah
memiliki NIRA PPNI dan mematuhi AD / ART, kode etik perawat,
standar kompetensi, standar praktik, peraturan perundang
undangan dan ketentuan organisasi.
Keperawatan
Perawat
Pelayanan Keperawatan
Praktik Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Standar Profesi
Standar Prosedur Operasional
•
Organisasi

DPP PPNI (BIDHUK )

DPW PPNI
DPD PPNI Kabupaten/Kota
DPK PPNI
BBH PPNI Pusat
 ALUR PENANGANAN HUKUM

ALUR DOKUMEN TERKAIT

Mulai
TEMPAT KEJADIAN PERKARA 1. Laporan kejadian 10
1. Membuat laporan terperinci di tanda
2. Melakukan koordinasi dengan organisasi ( DPK ) tangani
3. Menyusun laporan kejadian terperinci tertulis/lisan pelaku/korban

DPK 1. Hasil kajian

1. Melakukan konfirmasi & koordinasi 2. Notulen hasil rapat
2. Membuat putusan sementara & rencana tindak lanjut 3. Surat putusan dan
3. Melakukan penanganan konflik tindak lanjut
4. Menyusun laporan atau permohonan ke DPD 4. Laporan hasil ke
DPD
Ya SELESAI Tidak
1. Hasil kajian
DPD 2. Notulen hasil rapat
Selesai 1. Melakukan konfirmasi & kajian mendalam koordinasi
2. Melakukan rapat koordinasi dg pihak – pihak 3. Berita acara hasil
terkait rapat pleno
3. Melakukan rapat pleno 4. Laporan atau
4. Melakukan penanganan hukum permohonan ke DPW
5. Menyusun laporan hasil

YA SELESAI Tidak

DPW DPW & MKEK

Menerima laporan 1. Melakukan konfirmasi & kajian 1. Hasil kajian
mendalam 2. Notulen hasil rapat
2. Melakukan rapat koordinasi dg pihak koordinasi
– pihak terkait 3. Berita acara hasil
3. Melakukan rapat pleno rapat pleno
4. Melakukan penanganan etik & 4. Hasil
hukum telaah/rekomendasi
5. Menyusun laporan hasil MKEK
5. Laporan atau
permohonan ke DPP
YA SELESAI

DPP PPNI Surat tugas ke BBH

Menerima laporan PPNI
09/02/2022
Selesai BBH PPNI
Sosialisasi

Pelatihan Bidang Hukum

Sosialisasi Pedoman
Sosialisasi Peraturan Perundang-
undangan