Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang

Baik

Kontrak Produksi dan Pengujian

Kontrak Produksi
Pihak pemberi kontrak
• Industri kosmetika
• Importir kosmetika
• Usaha perorangan/badan usaha
Pihak penerima kontrak
• Industri kosmetika yang telah
memiliki sertifikat produksi
kosmetika dan sertifikat cpkb
untuk bentuk sediaan kosmetika
yang dikontrakan
Mengapa Ada Kontrak Produksi
• Pelaku usaha di bidang kosmetika boleh memproduksi kosmetik
melalui industri kosmetik lain sesuai kesepakatan kedua belah pihak
• Menjamin mutu produk yang sesuai standar.
Mengapa ada kontrak pengujian?
• Kerjasama untuk melakukan pengujian kosmetika, dikarenakan
pemberi kontrak belum mampu melakukan pengujian sendiri atau
belum memiliki fasilitas laboratorium di bidang kosmetika
 Isi kontrak produksi dan pengujian
Kontrak produksi Kontrak pengujian
• Nama pemberi kontrak • Nama pemberi kontrak
• Nama penerima kontrak: • Nama penerima kontrak
• Alamat lengkap pemberi kontrak • Alamat lengkap pemberi kontrak
• Alamat penerima kontrak: • Alamat penerima kontrak
• Nomor telepon kantor pemberi kontrak dan nomor ponsel • Nomor telepon kantor pemberi kontrak dan nomor ponsel pemberikontrak
pemberikontrak
• Nomor telepon kantor penerima kontrak
• Nomor telepon kantor penerima kontrak
• Ruang lingkup kontrak Kosmetika (meliputi nama kosmetika dan jenis pengujian
• Ruang lingkup kontrak Kosmetika (meliputi nama kosmetika dan yang dikontrakan)
tahapan proses yang dikontrakan
• Periode kontrak
• Kepemilikan desain label/penandaan
• Pihak yang bertanggung jawab melakukan pengambilan sampel
• . Kepemilikian formula dan pengembangan formula
• Pihak yang bertanggung jawab melakukan evaluasi sampel bakuproduk
(prototipe) dan penerimaannya
• Pihak yang bertanggung jawab melakukan uji keamanan, manfaat
danmutu
• Pihak yang bertanggung jawab melakukan pengemasan
danpengembangan kemasan
• Pihak yang bertanggung jawab melakukan pendistribusian Kosmetika.
• Pihak yang bertanggung jawab melakukan penetapan spesifikasi
bahanbaku, kemasan, dan penandaan.