Anda di halaman 1dari 22

KOMUNITAS & EKOSISTEM

Reynald Kevin Nataniel


Teknologi Hasil Perikanan
S109201921025
KOMUNITAS DAN EKOSISTEM

I. Definisi, Konsep Dasar, dan Karakter


II. Gambaran Struktur Komunitas
• Interaksi (predasi, kompetisi, dan simbiotik)
• Suksesi
III. Ekosistem
• Aliran energi dan siklus materi
• Struktur trofik (trophic level)
• Rantai makanan dan piramida energi
• Siklus materi (air, nitrogen, karbon, dan fosfor)

2
KOMUNITAS

Komunitas adalah asosisasi seluruh populasi pada habitat yang sama.


Komunitas mempunyai keragaman, stabilitas, dan struktur trofik
Keragaman : variasi spesies dalam suatu komunitas.
Komponen keragaman :
• kekayaan spesies (species richness)
• kelimpahan relatif (relative abundance)

Komunitas I Komunitas II
Kekayaan spesies dalam kedua komunitas sama (4 spesies),
sedangkan kelimpahan relatif berbeda

18
Stabilitas : kemampuan komunitas untuk bertahan terhadap
gangguan dan kembali ke komposisi awal.
Struktur trofik : hubungan makan-memakan berbagai spesies
dalam komunitas
Niche (relung ekologi) : seluruh aktivitas untuk
memanfaatkan sumberdaya lingkungan agar spesies tetap
hidup

19
Interaksi dalam Komunitas
Predasi, Kompetisi, dan Simbiotik

Pemangsaan (Predasi)
Pemangsaan : organisme yang memakan organisme lain
untuk keperluan hidupnya.
• hewan dimangsa oleh hewan
• tumbuhan dimangsa oleh hewan
• hewan dimangsa oleh tumbuhan/cendawan
Predator Prey
(Pemangsa) (Mangsa)

teknik berburu teknik menghindar


Bintang laut, Pisaster
memangsa bivalvia
20
Keseimbangan populasi predator-mangsa

160
120
OnJinium
80
40
0

Dinamika interaksi predator-mangsa dalam percobaan

21
Teknik Menangkap dan Menghindar
Adaptasi anatomi : kemapuan lari dan memarasit Kamuflase : tidak mudah
terlihat (bentuk, warna)
Mimikri : memberi kesan berbahaya, beracun, tidak enak dimakan
Pengembangan indera khusus :penciuman, penglihatan, dan pendengaran

Lalat (kiri) tidak bersengat yang Katak pohon, Hyla arenocolor


mirip dengan lebah bersengat berkamuflase dengan
(kanan). Bentuk mimikri, background granit
dimana lalat terhindar dari
predator

22
kompetisi

intraspesifik interspesifik

Kesamaan kebutuhan sumber Membagi sumberdaya


daya (kompetisi kuat) -contest scramble competition
competition

23
Kompetisi dua spesies Paramaecium pada makanan
yang sama
Kepadatan
Populasi
Relatif

O4 8 12 16 20 24
Waktu (hari)

Akibat kompetisi :
• pembagian sumber daya
• migrasi
• kematian yang kalah (the winner take alls)
24
Simbiotik

Simbiotik : interaksi antara dua atau lebih spesies, satu


spesies hidup di dalam atau di luar tubuh spesies lain.
Bentuk-bentuk simbiotik : parasitisme, mutualisme,
komensalisme

Parasitisme

• Ukuran tubuh inang jauh lebih besar dari parasitnya


• Inang dirugikan dan parasit mendapat keuntungan
• Parasit tidak menyebabkan inang mati
• Parasit dapat sebagai agen pengendali biologi dengan
cara menghindari ledakan populasi serangga (inang)

25
Mutualisme : interaksi yang menguntungkan kedua spesies
• mikoriza (cendawan - akar tanaman)
• semut - tanaman berbunga
Komensalisme : interaksi yang menguntungkan
salah satu spesies dan spesies lain tidak rugi.
Contoh : anggrek epifit
Simbiosis semut dengan
tanaman Acacia
Efek Efek
Tipe Interaksi Langsungpada Langsungpada
Spesies 1 Spesies 2
Netral 0 0
Komensalisme + 0
Mutualisme + +
Kompetisi - -
Predasi + -
Parasitisme + -
0: tidak ada efek langsung terhadap pertumbuhan populasi;
+: efek positif; - : efek negatif
26
Suksesi
Suksesi : perjalanan pergantian spesies menuju klimaks
yang terjadi secara bertahap.

Klimaks bisa tertunda jika ada gangguan pada komunitas, dapat


pulih melalui mekanisme predasi, kompetisi dan simbiotik

Equilibrium merupakan klimaks perjalanan pergantian pesies

Spesies A adalah pionir, digantikan B, C,...dst Contoh: Setelah


letusan gunung Krakatau, terjadi suksesi
27
EKOSISTEM
Ekosistem : interaksi antara komunitas dan lingkungan

Interaksi terjadi karena : • aliran energi


• siklus materi
Matahari
(sumber energi
utama)

sampai ke permukaan bumi


• 1.94Cal.cm-2.menit-1 atau
• 1.3 x 1024 Cal.cm-2.tahun_1
28
Aliran Energi
• Energi mengalir melalui hubungan makan-
memakan (tingkat trofik)
• Aliran energi dari produsen ke konsumen tidak
efisien, sebagian hilang dalam bentuk panas.

Hukum 10% : hanya 10% dari energi pada tingkat trofik


di bawahnya yang dapat dimanfaatkan
29
Struktur Trofik
Rantai makanan

30
Rantai Makanan dan Piramida Energi

Rantai makanan saling berkaitan |=> jaring-jaring makanan


Konsumen
Tingkat II

Konsumen
Tingkat I

Tikus
Kelinci
Pemaka

Produsen

Rumput

Pohon

Bagaimana pola rantai makanan yang terjadi


pada saat kemarau panjang ?
31
Piramida Energi

Konsumen
Tingkat II

Konsumen
Tingkat I

Produsen

32
Siklus Materi
Pertukaran bahan berlangsung melalui siklus
Siklus Nitrogen
N trogen c Udara

Asimilasi Prjljein dan Asan


01c i Aninr
iTarr aaca
Tiksas
HewandaTTurrDuhan
Batter Dinar NI tree
Denltrlf -:asl er

Detritus

N trat
(NO, )

Bakt€'i Deeorrdosisi
FVatteri Fik*asi Nit-ngpn
Nltr D Tanah
Ikasl F <sasl

N Jyyt'i / '2
<N- \ A .
33
Siklus Karbon
CO-, (Ji Uf.rirri
Pern boko ran
Tumburian.
Respiras Sel
Alga,
Sianohakler

Fotosintesis
Kunsume i
T rgkat

Bonon Bcko' Konsumen


Tosi, Kay J
Primer

Dekomposisi

Dem t vo r (Mik-
osa tanah, dll)
Detritus

34
Siklus Phospor

Pembentukan
Batuan

Pe apukan
Batuan

Fospat pada
Batuan Bhatarg

Tumbuhan

Detritus
Fcspat
pado Tanah
(anorganik)

Dctritifora
Batjar d Tanah

35
Siklus Air

7% 23%
Transport Horizontal Presipitasi
Uap Air ke Da rat
77%
Presipitasi
ke Lautan

84%
Evaporasi dari
Lautan

16%
Evaporasi
dari Daratan

7% Aliran
Permukaan

36
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai