Perkembangan zaman tidak bisa mengikis keunggulan kitab kuning, kitab kuning
dijadikan rujukan dalam menjawab permasalahan umat dalam kurun waktu yang
lama, baik permasalahan dalam bidang aqidah, syari’ah maupun akhlak.
Zaman yang semakin berkembang juga menyebabkan perkembangan dari segi
pemikiran dalam islam, sehingga banyak tumbuh organisasi atau aliran baru dalam
islam.
Aswaja sesuai dengan konsepnya memposisikan sebagai penengah (moderating
face), sebagai penengah aswaja memiliki mekanisme dengan memelihara sejumlah
tradisi, ritual, upacara dan praktik keagamaaan dengan tanpa meninggalkan
kesenian dan kebudayaan nusantara.
Untuk itu pemahaman tentang aswaja perlu ditanamkan dalam diri dan sangat
penting untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran aswaja melalui
pembelajaran kitab kuning, supaya terbentuk prinsip wasathaniyah dalam diri agar
siap menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat perkembangan
zaman.
Kerangka Penelitian
JUDUL PENELITIAN
Internalisasi Nilai-nilai STUDI MULTISITUS
Ahlussunnah Wal Jama’ah An
Nahdliyah Dalam
Pondok Pesantren Pondok Pesantren
Pembelajaran Kitab Kuning
Raden Paku Subulussalam
Trenggalek Gandusari Trenggalek
FOKUS PENELITIAN
Bagaimana internalisasi nilai-
nilai aqidah, syari’ah dan
akhlak dalam pembelajaran
kitab kuning
VARIABEL X VARIABEL Y
Internalisasi nilai-
Pembelajaran kitab
nilai aqidah,
kuning
syari’ah dan akhlak