Anda di halaman 1dari 28

BIOSTATISTIK

“JENIS DATA,VARIABLE
DAN SKALA PENGUKURAN”

KELOMPOK 2
 
YIYIN SAPUTRI A1C219097
YULITA SORLURY A1C222152
FITRIANTI YANTO A1C219064
AZIZAHTUL WAHDA.A A1C219108
ULFA RASMAN A1C219072
 
 
 
Pengertian Data
Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang
merupakan bentuk jamak, datum adalah keterangan
atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan
sedangakan data adalah segala keterangan atau
informasi yang dapat memberikan gambaran tentang
suatu keadaan.
Lanjut…..

Sutanto (2007). Mengemukakan data adalah


merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari
penelitian terhadap staf/karakteristik yang akan kita
teliti. Data merupakan materi mentah yang
membentuk semua laporan riset (Dempsey, 2002).
Lanjut….

Jadi dari pengertian di atas dapat saya simpulakan


bahwa Data adalah sekumpulan informasi yang
biasanya berbentuk angka yang dihasilkan dari
pengukuran atau penghitungan. Data statistik
merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal
yang bisa berbentuk kategori ( misal: rusak, baik, cerah,
berhasil, ataupun bilangan).
Jenis- jenis Data
1. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
a. Data Kualitatif
Adalah data yang berbentuk kualitas, seperti penyataan terhadap
KB yang dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu : setuju,
kurang setuju, tidak setuju). Berbentuk kata-kata atau
pengkategorian. Dalam mengolah data mengunakan komputer,
kategori tersebut harus dilakuka proses “coding” terlebih
dahulu.
Contoh gambat data kuantatif
Lanjut….

B. Data Kuantitatif
Data dalam bentuk bilangan (numerik), misalnya :
jumlah balita yang mendapatkan imunisasi, Berat
Badan Bayi. Diperoleh dengan cara menghitung
maupun mengukur. Data Kuantitatif disebut juga
dengan data numerik.
Lanjut…

2. Jenis data menurut cara memperolehnya

a. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek /
obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun
organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
Lanjut…

b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung
dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah
jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara
atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data
statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Lanjut…

3. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan
kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data
keuangan, data pegawai, data produksi, dsb
Lanjut…

b. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi


serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya
adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran
penduduk, dan lain sebagainya.
Lanjut…

4. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Data Cross Section


Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik
waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31
desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
2004, dan lain sebagainya.
Lanjut…

b. Data Time Series / Berkala


Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan
sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar
dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai
2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor
azahari dari bulan ke bulan, dll.
Lanjut….

5. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data


a. Data Literal (diskrit)
Adalah data yang berbentuk bilangan bulat, misalnya: Jumlah
anak dalam keluarga, jumlah penyakit TBC, jumlah kecelakaan
jalan raya. Diperoleh dengan cara menghitung.

b. Data Kontinyu
Adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya berbentuk
desimal. Misalnya :Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan Darah.
Diperoleh dengan cara mengukur
VARIABEL
A. Variabel Data
Variabel adalah sifat yang akan diukur atau yang
diamati yang nilainya bervariasi antara satu objek ke
objek lainnya.
Contoh: berat badan, tinggi badan, suhu, motivasi,
kinerja bidan, tingkat pendidikan.
Lanjutt…

B. Jenis Variabel
 Variabel Bebas

Merupakan variabel yang menjadi sebab


timbulnya atau berubahnya variabel dependen
(terikat). Variabel bebas disebut juga variabel
prediktor, input, atau variabel yang mempengaruhi.
Lanjut…

 Variabel Terikat

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi


akibat atau adanya variabel independen.Variabel terikat
disebut juga variabel kriteria, respon dan output (hasil).
Variabel independen dan variabel dependen tidak dapat
dipisahkan karena masing-masing tidak bisa berdiri sendiri
tetapi selalu berpasangan.
Lanjutt…

C. Contoh Variabel Bebas Dan Terikat


1. Pola makan dan berat badan
 Pola makan : variabel independen
 Berat badan : variabel dipenden
2. Jenis obat dan tingkat kesembuhan
 Jenis obat :variabel independen
 Tingkat kesembuhan : variabel dependen

 
SKALA PENGUKURAN
A. Pengertian Skala Pengukuran
Skala merupakan hasil pengukuran yang terdiri atas
beberapa jenis skala yang bervariasi. Pengukuran adalah
pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut aturan
tertentu.
1. Komponen Pengukuran
adalah menerjemahkan karakteristik data empiris ke dalam
bentuk yang dapat dianalisa oleh peneliti.
Lanjut…

Komponen yang dibutuhkan dalam setiap pengukuran :


a. Kejadian empiris ( empirical events)
b. Penggunaan angka ( the use of number).
c. Sejumlah aturan pemetaan ( set of mapping rules)

2. Proses pengukuran
Proses pengukuran dapat digambarkan sebagai sederet
tahap yang saling berkaitan yang dimulai dari:
a. Mengisolasi kejadian empiris
b. Mengembangkan konsep kepentingan
2. Proses pengukuran
Proses pengukuran dapat digambarkan sebagai sederet
tahap yang saling berkaitan yang dimulai dari:
a. Mengisolasi kejadian empiris
b. Mengembangkan konsep kepentingan
Mendefinisikan konsep secara konstitutif dan operasional.
c. Mengembangkan skala pengukuran
d. Mengevaluasi skala berdasarkan reliabilitas dan
validitasnya
f. Penggunaan skala
 3. Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah seperangkat aturan yang


diperlukan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran
suatu variabel. Skala pengukuran ini terdiri dari:
a. Skala Nominal
b. Skala Ordinal
c. Skala Interval
d. Skala Rasio
Gambar skala Pengukuran
Gambar lain skala pengukuran
4. Tipe Skala Pengukuran
Dalam mengevaluasi skala pengukuran, harus
dipertimbangkan dua hal yaitu validitas dan relabilitas.

a. Validitas
1. Validitas isi (content validity)
2. Validitas yang berkaitan dengan criteria (criterion‐related
validity)
3.Validitas konstruk (construct validity)
b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan konsistensi dan stabilitas dari
suatu skor (skala pengukuran). Reliabilitas mencakup dua hal
utama yaitu:
1. Stabilitas ukuran
a. Test‐retest reliability
b. Reliabilitas bentuk paralel (paralel‐form realibity)
2.  Konsistensi Internal Ukuran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai