RINGKASAN MATERI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
(Sesuaikan Dengan Topik Diskusi)
Permasalahan kesehatan lansia pada umumnya terjadi karena adanya perubahan normal pada
fisiknya. Perubahan normal (alami) tersebut tidak dapat dihindari, karena cepat atau lambatnya
perubahan dipengaruhi oleh faktor kejiwaan, sosial, ekonomi dan medik. Mundurnya kondisi
fisik tersebut menyebabkan penurunan peran sosial lansia dan dapat menjadikan mereka lebih
tergantung kepada pihak lain. Peran sosial yang menurun menyebabkan berkurangnya integrasi
sosial pada lansia. Hal ini berpengaruh negatif pada kondisi sosial psikologis mereka yang
merasa sudah tidak diperlukan lagi oleh masyarakat lingkungan sekitarnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oatley dalam Abraham dan Shanley (1997), menyatakan
bahwa seseorang mempertahankan kesejahteraan, mungkin secara kuat dipengaruhi oleh
dukungan sosial yang ia terima. Seseorang menemukan kembali pada kondisi sejahtera juga
dipengaruhi oleh dukungan sosial. Penemuan mereka menunjukkan bahwa rata-rata lama
tinggal pasien di rumah sakit dua hari lebih pendek pada pasien yang mendapatkan dukungan
sosial daripada mereka yang tidak mendapat dukungan.Jenis dukungan sosial yang paling
membantu seseorang tergantung pada masalah kesehatan mereka dan dukungan orang lain. Bagi
lanjut usia, keluarga merupakan sumber kepuasaan.
Dukungan sosial bagi lanjut usia sangat diperlukan selama lansia sendiri masih mampu
memahami makna dukungan sosial tersebut sebagai penyokong atau penopang kehidupannya.
Namun dalam kehidupan lansia seringkali ditemui bahwa tidak semua lansia mampu memahami
adanya dukungan sosial dari orang lain, sehingga walaupun ia telah menerima dukungan sosial
tetapi masih saja menunjukkan adanya ketidakpuasan, yang ditampilkan dengan cara
menggerutu, kecewa, kesal dan sebagainya (Kuntjoro, 2002)
Menurut Friedman (1998), dukungan keluarga adalah sikap, tindakan danpenerimaan keluarga
terhadap penderita yang sakit. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat
mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Menurut Cutrona
dalam Thohirun dan Yuliati (2000), menyatakan bahwa individu yang memperoleh reward
dalam suatu hubungan sosial akan menampakkan tingkat kesehatan lebih baik tanpa
memperhatikan derajat tekanan yang dialami. Selain itu, bantuan yang diberikan dengan penuh
kasih sayang (affectionate assistance) dari orang lain diakui dapat memberikan suatu tenaga
penyangga (buffer) melawan tekanan dan stres.
BAB II
PEMBAHASAN
(Sesuaikan Dengan Topik Diskusi)
B. Review Jurnal
NO DIMENSI PENELITIAN HASIL TELAAH JURNAL
(Lampirkan jurnal asli di bagian lampiran atau bisa dengan file terpisah)
Dukungan Keluarga pada Kemandirian Lansia dalam Melakukan
Aaktivitas Sehari-Hari: Studi
Kualitatif
1* 2
Mulyadi , Yossy Utario
1,2
Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Curup, Indonesia
*indramulyadi779@yahoo.co.id
ABSTRACT
The elderly experience various health problems that can decrease independence in carrying out daily
activities. Optimal family support can encourage increased independence of the elderly. This study
aims to determine the experience of families providing support to the elderly in carrying out daily
activities. The research method used in this research is a qualitative study with a phenomenological
approach. Sampling using purposive sampling. Participants in this study were 10 elderly family
members. The criteria for participants are family members or people who are closest to the elderly at
home, willing to be participants and willing to tell their experiences, and the age of the elderly is in
the range (of 66-75 years). The data was collected in recordings and field notes and analyzed using
the Collaizi technique. The results of this study obtained four themes, namely 1) Forms of emotional
expression, 2) Health care for the elderly, 3) Helping to meet the needs of the elderly, and 4) Family
assessment for the elderly. Family support for the elderly appears in various forms of different
responses. It is recommended for families to increase support for the elderly to maintain or maintain
their independence of the elderly as much as possible.
ABSTRAK
Lansia mengalami berbagai masalah kesehatan yang dapat menyebabkan menurunnya kemandirian
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dukungan keluarga yang optimal dapat mendorong
peningkatan kemandirian lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman keluarga
memberikan dukungan pada lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 10 orang anggota
keluarga lansia. Adapun kriteria partisipan yaitu anggota keluarga atau orang yang terdekat dengan
lansia di rumah, bersedia menjadi partisipan dan bersedia menceritakan pengalamannya, usia lansia
dalam rentang (66-75 tahun). Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman dan catatan lapangan dan
dianalisis menggunakan teknik Collaizi. Hasil Penelitian diperoleh empat tema, yaitu 1) Bentuk
ungkapan emosional, 2) Perawatan Kesehatan lansia, 3) Membantu memenuhi kebutuhan lansia, 4)
Penilaian keluarga kepada lansia. Dukungan keluarga kepada lansia muncul dalam berbagai bentuk
respon yang berbeda. Disarankan kepada keluarga untuk dapat meningkatkan dukungan kepada lansia
untuk menjaga atau mempertahankan kemandirian lansia semaksimal mungkin.
tugas3_Kep.gerontik@unimerz_2022
DAFTAR PUSTAKA
Nama belakang penulis buku, inisial nama depan. (tahun publikasi). Judul buku: sub judul
buku. Kota publikasi: Penerbit.
Inisial nama pertama. (tahun publikasi). Judul jurnal artikel. Nama jurnal – ketik miring,
volume (nomor issue/ dikeluarkan), nomor halaman. Diakses dari halaman
website http://www.xxxxxxxxxxxx/8989/%20jhdsakjdka.pdf
tugas3_Kep.gerontik@unimerz_2022
LAMPIRAN JURNAL
tugas3_Kep.gerontik@unimerz_2022