Mendesain Proses

Manajemen Kinerja

DR. Maidiana Astuti, H, SE, MSi

PROSES MANAJEMEN KINERJA

PROSES MANAJEMEN KINERJA YANG EFEKTIF HARUS MEMILIKI

PROSES DAN PERAN MANAJEMEN YANG TERARTIKULASI
DENGAN BAIK

KARYAWAN MERASA DIPERLAKUKAN DENGAN ADIL DAN PANTAS.

8 LANGKAH PROSES MANAJEMEN KINERJA

PROSES MANAJEMEN KINERJA INI DITAGETKAN UNTUK INDIVIDUAL, RELEVAN
UNTUK KARYAWAN TINGKAT MENENGAH KE BAWAH, SERTA KONDISI KINERJA
YANG NORMAL (TIDAK ADA ISU DISIPLIN/KINERJA YG SERIUS)
 LANGKAH 1: PEMIMPIN MENGATUR
TUJUAN ORGANISASI, DIVISI, DAN
DEPARTEMEN

Membangun tingkatan
tujuan Tujuan Tk.
Organisasi

Tujuan Tk. Divisi

Tujuan harus didukung
langsung dari oleh Tujuan Tk.
seluruh level di Departemen
organisasi

Bekerja selaras dengan

tujuan strategik Tujuan Tk.
organisasi & Karyawan
menyelesaikan masalah
sesuai prioritas
 LANGKAH 2: MANAJER DAN KARYAWAN
MENGATUR TUJUAN & MENDISKUSIKAN
PERILAKU YANG DIBUTUHKAN

PERILAKU YANG DIEKSPEKTASIKAN BIASA DIKOMUNIKASIKAN MELALUI

PENGGUNAAN STANDAR KINERJA YANG BERKAITAN DENGAN NILAI INTI
ORGANISASI DAN ARAHAN STRATEGIKNYA
LANGKAH 3: MANAJER DAN KARYAWAN
MENGADAKAN
DISKUSI KINERJA

Untuk mendiagnosa mengapa

karyawan mengalami
permasalahan tersebut

Alasan permasalahan:
ekspektasi yang tidak jelas,
kurangnya keahlian, kurangnya
motivasi, lingkungan, proses
kerja

Memberikan umpan-balik thd

proses kerja
SEBAGAI INDIVIDU KITA HARUS BISA MENGATASI REAKSI-REAKSI BERBEDA
TERHADAP UMPAN BALIK YANG DIBERIKAN