Anda di halaman 1dari 17

BAB I

KONSEP DASAR E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

Deskripsi Materi :
Materi membahas terkait dengan konsep dasar atau gambaran umum e-business dan e-
commerce sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan dan memahami dasar materi

Capaian Pembelajaran :
Setelah mahasiswa mempelajari materi ini, diharapkan mampu:
1. Memaparkan definisi E-Business dan E-Commerce
2. Mengetahui perbedaan E-Business dan E-Commerce
3. Tujuan E-Commerce
4. Menjelaskan Manfaat E-Commerce
5. Elemen E-Commerce
6. Jenis-jenis E-commerce

Pokok Bahasan :
E-Business dan E-Commerce

Sub Pokok Bahasan :


1. Definisi E-Business dan E-Commerce
2. Perbedaan E-Business dan E-Commerce
3. Tujuan E-Commerce
4. Manfaat E-Commerce
5. Elemen E-Commerce
6. Jenis-jenis E-commerce
A. URAIAN MATERI

Definisi E-Business dan E-Commerce


a) E-Business
E-business (electronic business) merujuk pada penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk melakukan berbagai jenis transaksi bisnis
melalui jaringan internet. E-business melibatkan semua aktivitas bisnis yang
dilakukan secara elektronik, termasuk penjualan online, pembelian online, manajemen
rantai pasokan elektronik, pemasaran elektronik, pembayaran elektronik, dan layanan
pelanggan elektronik.
E-business memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar yang lebih luas
secara global, mengurangi biaya operasional dan biaya pemasaran, serta
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dalam e-business, perusahaan dapat
menggunakan berbagai aplikasi dan teknologi untuk mengelola bisnis mereka secara
lebih efisien, seperti website, aplikasi mobile, platform e-commerce, dan sistem
manajemen pelanggan (CRM).

b) E-Commerce
E-commerce (electronic commerce) merujuk pada kegiatan bisnis yang
melibatkan transaksi jual beli barang atau jasa secara elektronik, melalui internet atau
jaringan komputer lainnya. E-commerce mencakup berbagai jenis transaksi, mulai
dari penjualan produk fisik, digital, layanan, hingga pembayaran tagihan atau donasi.
E-commerce dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti website e-
commerce, aplikasi mobile, media sosial, dan pasar online. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, e-commerce telah menjadi pilihan populer bagi banyak
pelanggan untuk berbelanja dan bagi banyak penjual untuk memasarkan produk
mereka.
E-commerce juga membuka peluang bagi bisnis untuk mengembangkan
strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, meningkatkan penjualan,
memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dalam perkembangannya, E-Commerce memiliki 5 konsep dasar di antaranya:


● Otomatisasi (Automation)
Konsep otomatisasi dalam e-commerce mengacu pada penggunaan
teknologi dan sistem otomatis untuk mempermudah proses bisnis e-commerce
dan meningkatkan efisiensi operasional. Berikut ini adalah beberapa contoh
konsep otomatisasi dalam e-commerce:
- Otomatisasi inventaris: untuk mengelola stok inventaris dan
memberikan informasi real-time tentang ketersediaan produk.
- Otomatisasi pesanan: untuk memproses pesanan secara otomatis, mulai
dari penerimaan pesanan hingga pengiriman produk ke konsumen.
- Otomatisasi pengiriman: untuk meningkatkan efisiensi operasional dan
mempercepat proses pengiriman produk ke konsumen.
- Otomatisasi pelacakan: untuk melacak aktivitas pelanggan dan
memberikan data real-time tentang perilaku belanja pelanggan.
Dengan menerapkan konsep otomatisasi dalam e-commerce,
perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan
pengelolaan inventaris, mempercepat proses pengiriman produk, dan
memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi konsumen.

● Integrasi (Integration)
Integrasi dalam e-commerce mengacu pada penggabungan beberapa
sistem atau aplikasi yang berbeda agar dapat bekerja bersama-sama secara
sinergis dan mengoptimalkan proses bisnis e-commerce. Berikut ini adalah
beberapa contoh konsep integrasi pada e-commerce:
- Integrasi sistem pembayaran: memungkinkan perusahaan untuk
memproses pembayaran dengan berbagai metode pembayaran yang
berbeda.
- Integrasi sistem manajemen konten: memungkinkan perusahaan untuk
mengelola konten produk dan konten situs web secara terpadu
- Integrasi sistem pemasaran: memungkinkan perusahaan untuk
memanfaatkan berbagai saluran pemasaran secara efektif sehingga
mampu meningkatkan visibilitas produk dan menjangkau konsumen
potensial dengan lebih efektif.
- Integrasi sistem logistik: memungkinkan perusahaan untuk mengelola
rantai pasok dengan lebih efisien
Dengan menerapkan konsep integrasi dalam e-commerce, perusahaan
dapat mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional.
Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memberikan pengalaman belanja
yang lebih baik bagi konsumen dan meningkatkan keuntungan bisnis.

● Publikasi (Publishing)
Publikasi dalam e-commerce mengacu pada upaya perusahaan untuk
mempromosikan produk dan layanan mereka melalui berbagai saluran online,
seperti situs web, media sosial, iklan digital, dan lain sebagainya. Berikut ini
adalah beberapa contoh konsep publikasi pada e-commerce:
- Konten pemasaran: bentuk publikasi yang berfokus pada pembuatan
konten yang menarik dan relevan untuk konsumen.
- Iklan digital: bentuk publikasi yang menggunakan platform online
untuk menampilkan iklan kepada konsumen potensial.
- Media sosial: platform online yang memungkinkan perusahaan untuk
berinteraksi dengan konsumen dan mempromosikan produk atau
layanan mereka.
- Email marketing: bentuk publikasi yang menggunakan email untuk
mengirimkan informasi tentang produk atau layanan kepada
konsumen.
Dengan menerapkan konsep publikasi dalam e-commerce, perusahaan
dapat meningkatkan visibilitas produk dan layanan mereka, menarik perhatian
konsumen, dan meningkatkan keuntungan bisnis.

● Interaksi (Interaction)
Interaksi dalam e-commerce mengacu pada berbagai bentuk interaksi
antara perusahaan dan konsumen melalui platform online. Berikut ini adalah
beberapa contoh konsep interaksi pada e-commerce:
- Layanan pelanggan online: bentuk interaksi antara perusahaan dan
konsumen yang terjadi melalui platform online memungkinkan
konsumen untuk mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik,
atau mengajukan keluhan tentang produk atau layanan perusahaan.
- Forum diskusi online: platform online yang memungkinkan konsumen
untuk berdiskusi tentang produk atau layanan perusahaan.
- Ulasan produk online: bentuk interaksi antara konsumen dan
perusahaan yang terjadi melalui platform online sehingga
memungkinkan konsumen untuk memberikan umpan balik tentang
produk atau layanan perusahaan.
- Sistem rekomendasi produk: bentuk interaksi antara perusahaan dan
konsumen yang terjadi melalui platform online sehingga perusahaan
untuk merekomendasikan produk atau layanan yang relevan.
Dengan menerapkan konsep interaksi dalam e-commerce, perusahaan
dapat meningkatkan interaksi dengan konsumen, mendapatkan umpan balik
yang berharga, dan meningkatkan kepuasan konsumen. Hal ini dapat
membantu perusahaan untuk meningkatkan loyalitas merek dan meningkatkan
keuntungan bisnis.

● Transaksi (Transaction)
Transaksi dalam e-commerce mengacu pada proses pembelian dan
penjualan produk atau layanan yang terjadi melalui platform online. Berikut
ini adalah beberapa contoh konsep transaksi pada e-commerce:
- Pembayaran online: bentuk transaksi yang memungkinkan konsumen
untuk membayar produk atau layanan melalui platform online
- Checkout online: proses transaksi di mana konsumen menyelesaikan
pembelian produk atau layanan melalui situs web e-commerce.
- Proses pengiriman: perusahaan mengirimkan produk yang telah dibeli
oleh konsumen.
- Retur dan pengembalian dana: proses transaksi di mana konsumen
dapat mengembalikan produk yang dibeli jika tidak sesuai dengan
harapan atau rusak.
Dengan menerapkan konsep transaksi dalam e-commerce, perusahaan
dapat memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian dan meningkatkan
kepuasan konsumen. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan
loyalitas merek dan meningkatkan keuntungan bisnis.

Perbedaan E-Business dan E-Commerce


E-business dan e-commerce memiliki perbedaan mendasar meskipun memiliki
keterkaitan yang sangat erat. E-commerce merupakan bagian dari e-business, sedangkan e-
business mencakup seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik, termasuk e-
commerce. E-business mencakup aspek-aspek lain, seperti manajemen rantai pasokan
elektronik, pemasaran elektronik, pembayaran elektronik, dan layanan pelanggan elektronik.
Gambaran perbedaan tersebut dapat digambarkan seperti dalam diagram berikut :

sumber : sis.binus.ac.id

Berikut merupakan beberapa aspek perbedaan pada e-commerce dan e-business adalah :

7 Jenis E-Commerce

1. B2B (Business to Business)

Merupakan proses penjualan yang dilakukan oleh satu bisnis ke bisnis yang lain atau
perusahaan ke perusahaan lainnya Contoh : Supplier karet menjual hasilnya ke
perusahaan elektronik Supplier sayuran menjual hasilnya ke supermarket

2. C2C (Costumers to Costumers)

Adalah model bisnis di mana customer atau pelanggan dapat saling menjual
dagangannya kepada satu sama lain Contoh: menempatkan konsumen sebagai penjual
dengan cara menawarkan produk dalam situs jual beli secara online sepetrti ini adalah
Bukalapak dan Tokopedia.

3. B2C (Business to Costumers)

Merupakan model penjualan antara pelaku bisnis dengan konsumen atau antara
perusahaan ke konsumen Contoh: Telkomsel menjual produknya ke consumen PT
Unilever menjual product rumah tangga ke consumen

4. B2G (Business to Goverment)

Model bisnis di mana perusahaan sektor swasta menyediakan layanan atau menjual
produk kepada pemerintah atau lembaga pemerintah. Contoh lain : adalah bisnis yang
menyediakan konsultasi TI kepada lembaga pemerintah setempat.

5. C2B (Costumers to Business)

Website e-commerce C2B adalah kebalikan dari C2C. Website jenis ini melibatkan
transaksi dari konsumen ke perusahaan. Konsumen akan menawarkan produk atau
jasa kepada perusahaan yang membutuhkannya. Contoh: Google Adsense dan
istockphoto.com.

6. C2G (Costumers to Government)

C2G juga disebut C2A (consumer to administration): adalah transaksi elektronik yang
dilakukan oleh individu ke pemerintah atau administrasi publik. Contoh: seorang
konsumen dapat membayar pajak penghasilan secara online.

7. O2O (Offline to Online)

Website e-commerce O2O mengusung model bisnis untuk menarik pelanggan online
agar mau berbelanja ke toko fisik. Intinya, konsep ini ingin menghubungkan antara
saluran online dengan toko fisik. Contoh: alfacart.com dan mataharimall.com.

Tujuan E-Commerce
Tujuan dari penerapan dari E-Commerce terdapat 5S, yaitu Sell, Serve, Speak, Save
dan Sizzle. 5S ini merupakan konsep yang dikembangkan oleh pemasar dan ahli e-commerce
untuk menggambarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam menjalankan
bisnis e-commerce. Dalam rangka mencapai kesuksesan dalam bisnis e-commerce,
perusahaan perlu mengintegrasikan tujuan-tujuan ini dalam strategi bisnis mereka dan
berusaha untuk mengembangkan dan mempertahankan kualitas layanan yang tinggi untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

a. Sell
Tujuan pertama e-commerce adalah untuk menjual produk atau layanan secara online.
Dengan memiliki toko online, perusahaan dapat menjangkau konsumen di seluruh
dunia dan meningkatkan penjualan mereka. Selain itu juga dapat menyediakan
berbagai produk yang lebih luas daripada di dalam toko dan memberikan harga yang
lebih rendah dibandingkan ke saluran lain.
Dalam mencapai “grow sales” dapat dilakukan dengan :
- Penjualan online memberikan kontribusi 10% dari total penjualan di pasar
- Tingkatkan penjualan online 20% dalam setahun

b. Serve
Tujuan kedua adalah untuk memberikan layanan pelanggan yang unggul. Dalam e-
commerce, pelanggan seringkali membutuhkan bantuan dalam memilih produk,
memahami kebijakan pengiriman, dan mengatasi masalah teknis. Oleh karena itu,
perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki sistem layanan pelanggan
yang mudah diakses dan responsif.
Dalam mencapai “add value” dapat dilakukan dengan :
- Meningkatkan interaksi dengan konten berbeda di situs
- Meningkatkan durasi waktu dwell aktif situs sebesar 10% (dikenal dengan
stickiness)
- Meningkatkan jumlah pelanggan aktif yang menggunakan layanan online
(minimal sebulan sekali) hingga 30%

c. Speak
Tujuan ketiga adalah untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara efektif. Dalam e-
commerce, perusahaan harus menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti
email, media sosial, chat, dan telepon untuk memastikan bahwa pelanggan dapat
berbicara dengan mereka dengan mudah. Perusahaan dapat melakukan survei formal
dan pemantauan informal melalui berbagai chat board untuk mempelajari tentang
mereka. Juga berbicara bagaimana menjangkau pelanggan online melalui PR.
Dalam mencapai “get closer to customer” dapat dilakukan dengan :
- Mengembangkan jangkauan email hingga 50% dari basis data pelanggan saat
ini.
- Melakukan survei kepada 1000 pelanggan online setiap bulan
- Meningkatkan pengunjung menjadi anggota komunitas atau tingkatkan
peringkat / ulasan dan diskusi sebesar 5%

d. Save
Tujuan keempat adalah untuk menghemat waktu dan uang bagi pelanggan. Dalam e-
commerce, perusahaan harus memastikan bahwa mereka menawarkan harga yang
bersaing dan memberikan pengiriman yang cepat dan efisien.
Dalam mencapai “save cost” dapat dilakukan dengan :
- Menghasilkan penjualan 10% lebih banyak untuk anggaran komunikasi yang
sama.
- Mengurangi biaya pemasaran langsung sebesar 15% melalui email
- Meningkatkan layanan mandiri melalui web hingga 40% untuk layanan
informasi, sehingga dapat melakukan penghematan biaya sebesar 10%

e. Sizzle
Tujuan kelima adalah untuk membuat pengalaman belanja online yang
menyenangkan dan menarik bagi pelanggan. Perusahaan harus memastikan bahwa
toko online mereka menarik dan mudah digunakan, dengan gambar yang menarik dan
deskripsi produk yang jelas.
Dalam mencapai “extend the brand online” dapat dilakukan dengan :
- Menambahkan dua perangkat tambahan baru untuk meningkatkan pengalaman
transaksi online pelanggan.
- Mengolah kembali nilai proposisi pesan online.
- Meningkatkan metrik pencitraan seperti: brand awareness (kesadaran merek),
jangkauan, kjemudahan dan pembelian Merek`
Manfaat E-Commerce
Dalam penggunaannya, E-Commerce memiliki manfaat dari berbagai sisi, antara lain :
1. Manfaat bagi perusahaan
- Memperluas jangkauan hingga ke pasar nasional ataupun internasional
- Meminimalisir biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan
dan pencarian informasi yang masih konvensional (menggunakan kertas).
- Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan
menyederhanakan supply chain dan management tipe “pull”.
- Mengurangi waktu mulai dari outlay modal hingga penerimaan produk
ataupun jasa.
- Mendukung upaya penerapan business process reengineering.
- Meminimalisir biaya terkait telekomunikasi
- Memberikan kecepatan dalam mengakses informasi.
2. Manfaat bagi konsumen
- Memungkinkan konsumen untuk berbelanja dimana saja dan kapan saja sesuai
keinginan dan kebutuhan.
- Memberikan variasi produk yang lebih banyak
- Memungkinkan pengiriman barang lebih cepat
- Memberikan akses informasi produk dengan cepat dan detail
- Memberikan wadah bagi para pelanggan dalam sebuah electronic comunity
sehingga memungkinkan untuk dapat bertukar pikiran dan pengalaman
- Memudahkan persaingan sehingga pada akhirnya terdapat diskon secara
subtansial
3. Manfaat bagi masyarakat
- Memungkinkan masyarakat untuk belanja dirumah sehingga menurunkan arus
kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
- Memungkinkan masyarakat di wilayah pedesaan dapat menjangkau dan
menikmati produk atau jasa yang hanya terdapat di daerah perkotaan
- Memungkinkan sejumlah produk dijual dengan harga yang lebih rendah.

Elemen E-Commerce
Terdapat 3 elemen yang mendasari terbentuknya E-Commerce, yakni process, institutions,
dan networks yang digambarkan pada gambar berikut :
sumber : David Kosiur, 1997

● Process
Elemen pertama e-commerce adalah proses yang berkaitan dengan produk atau jasa
yang melalui value chain. Proses ini terdiri dari :
- Proses utama : inbound logistics, production, outbound logistics and
distribution, sales and marketing, dan services
- Proses penunjang : procurement, firm infrastructure, dan technology
- Proses yang melibatkan produk atau jasa digital : gathering, organizing,
selecting, synthesizing, dan distributing
● Institustions
Elemen kedua yakni institusi yang merupakan jejaring dalam mejalankan seluruh
proses perdagangan elektronik untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang
diinginkan secara otomatis. Elemen ini meliputi : pemasok (supplier), pemilik barang
(merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), konsumen (customers), atau bahkan
pemerintah (government).
● Networks
Elemen ketiga yakni merupakan teknologi informasi yang digunakan dalam seluruh
proses bisnis, meliputi :
- Intranet : infrastruktur teknologi yang menghubungkan sumber daya manusia
(manajemen, staf, dan karyawan) dalam sebuah perusahaan sehingga tercipta
jalur komunikasi yang efisien dan mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
- Ekstranet : infrastruktur teknologi yang menghubungkan dua lembaga atau
lebih yang disebabkan karena terdapat hubungan kerjasama bisnis didalamnya.
Contohnya dengan membangun interface dengan pemasok, distributor, agen,
dsb.
- Internet : infrastruktur teknologi yang menghubungkan sistem yang ada
dengan public domain. Dimana teknologi ini memungkinkan produsen
memiliki hubungan langsung dengan seluruh pelanggan ataupun calon
pelanggan dari berbagai wilayah.

Jenis Aplikasi E-commerce


Berdasarkan dengan aplikasi yang digunakan oleh E-Commerce dibedakan menjadi 4
yakni : I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain.
Pembagian tersebut didasarkan pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi
perdagangan dua arah.

sumber : Peter Fingar et al, 2000

1.) I-Market
Internet Market (I-Market) merupakan suatu wadah di dunia maya dimana
calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis
melalui medium internet. Konsep yang diusung oleh I-Market adalah perusahaan
menyajikan informasi lengkap mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan,
dengan tujuan agar calon pelanggan tertarik dan melakukan pemesanan atau
pembelian (order) secara online.

2.) Customer Care


Customer care merupakan tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
untuk menjalin interaksi yang baik dengan pelanggan atau konsumen yang telah
menjadi bagian dari bisnisnya. Prinsip utama dari implementasi jenis E-Commerce ini
adalah memberikan pelayanan dan dukungan yang terbaik agar dapat meningkatkan
kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan. Dengan demikian,
perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis
mereka. Layanan yang diberikan meliputi : FAQ (Frequently Asked Questions), real
time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya.

3.) Vendors Management


Vendors Management adalah proses menghubungkan sebuah perusahaan
dengan vendor atau pemasok yang menyediakan berbagai kebutuhan bisnis sehari-
hari dengan cara mengurangi biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan
dan pembelian barang. Prinsip yang diusung dalam aplikasi E-Commerce ini adalah
perusahaan melakukan pemesanan, pengadaan, dan pembelian bahan-bahan yang
dibutuhkan melalui internet dari berbagai pemasok dan vendor, dan para pemasok ini
akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Dengan
demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengadaan barang dan
mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam aktivitas tersebut.

4.) Extended Supply Chain


Extended Supply Chain adalah suatu bentuk kolaborasi dengan mitra bisnis
untuk menghasilkan produk atau layanan yang lebih terjangkau, lebih baik, dan lebih
cepat dibandingkan dengan para pesaing. Untuk mencapai tujuan ini, proses
penciptaan produk atau layanan harus dilakukan secara efisien dan efektif di dalam
perusahaan. Prinsip utama dari penggunaan E-Commerce dalam Extended Supply
Chain adalah melakukan optimasi rantai pasokan dengan menjalin hubungan dengan
semua mitra atau pihak yang terlibat dalam proses penciptaan produk atau layanan
melalui internet. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan
mengurangi biaya produksi, serta mempercepat waktu pemasaran produk atau
layanan.

B. LATIHAN ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan e-business dan e-commerce?
2. Jelaskan perbedaan antara e-business dan e-commerce berdasarkan pemahamanmu!
3. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh 7 Jenis E-Commerce !
4. Sebutkan 5 peruahaan e- commerce di Indonesai, serta identifikasi jenis e-commerce
tersebut !
C. RANGKUMAN
1.) Pengertian E-business (electronic business) merujuk pada penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk melakukan berbagai jenis transaksi bisnis
melalui jaringan internet.
2.) Pengertian E-commerce (electronic commerce) merujuk pada kegiatan bisnis yang
melibatkan transaksi jual beli barang atau jasa secara elektronik, melalui internet atau
jaringan komputer lainnya.
3.) Perbedaan : E-commerce merupakan bagian dari e-business, sedangkan e-business
mencakup seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik, termasuk e-
commerce.
4.) Tujuan dari penerapan dari E-Commerce terdapat 5S, yaitu :
- Sell : untuk menjual produk atau layanan secara online.
- Serve : untuk memberikan layanan pelanggan yang unggul.
- Speak : untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara efektif.
- Save : untuk menghemat waktu dan uang bagi pelanggan.
- Sizzle : untuk membuat pengalaman belanja online yang menyenangkan dan
menarik bagi pelanggan.
5.) E-Commerce memiliki manfaat positif untuk :
- Perusahaan
➔ Memperluas jangkauan
➔ Meminimalisir biaya yang masih konvensional
➔ Pengurangan inventory dan overhead
➔ Mengurangi waktu
➔ Mendukung upaya business process reengineering.
➔ Meminimalisir biaya telekomunikasi
➔ Memberikan kecepatan akses informasi.
- Pelanggan
➔ Berbelanja dimana saja dan kapan saja
➔ Variasi produk
➔ Pengiriman barang lebih cepat
➔ Akses informasi produk cepat dan detail
➔ Wadah untuk dapat bertukar pikiran dan pengalaman
➔ Memudahkan persaingan
- Masyarakat
➔ Menurunkan arus kepadatan lalu lintas & mengurangi polusi udara.
➔ Masyarakat di pedesaan dapat menjangkau dan menikmati produk
➔ Harga yang lebih rendah
6.) Terdapat 3 elemen yang mendasari terbentuknya E-Commerce, yakni :
- Process, meliputi : proses utama, proses penunjang, dan proses yang
melibatkan produk atau jasa digital
- Institutions, meliputi : pemasok (supplier), pemilik barang (merchant),
penyedia jasa pembayaran (bank), konsumen (customers), atau bahkan
pemerintah (government).
- Networks, meliputi : intranet, ekstranet, dan inetrnet
7.) Berdasarkan aplikasi yang digunakan oleh E-Commerce dibedakan menjadi 4 yakni :
- I-Market, yang merupakan suatu wadah di dunia maya dimana calon pembeli
dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis
melalui medium internet.
- Customer Care, yang merupakan tindakan yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan untuk menjalin interaksi yang baik dengan pelanggan.
- Vendors Management, yang merupakan proses menghubungkan sebuah
perusahaan dengan vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan bisnis
dengan cara mengurangi biaya total dari aktivitas pengadaan dan pembelian
barang.
- Extended Supply Chain, yang merupakan suatu bentuk kolaborasi dengan
mitra bisnis untuk menghasilkan produk atau layanan yang lebih terjangkau,
lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan para pesaing.

D. LATIHAN PILIHAN GANDA


1. Pengertian E-Business adalah …
a. suatu jejaring dalam mejalankan seluruh proses perdagangan elektronik untuk
mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan secara otomatis.
b. penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk melakukan
berbagai jenis transaksi bisnis melalui jaringan internet.
c. kegiatan bisnis yang melibatkan transaksi jual beli barang atau jasa secara
elektronik, melalui internet atau jaringan komputer lainnya.
d. upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menjalin interaksi yang
baik dengan pelanggan atau konsumen yang telah menjadi bagian dari
bisnisnya.
2. Sebutkan salah satu manfaat dari E-Commerce untuk perusahaan
a. Pengiriman barang lebih cepat
b. Pengurangan inventory dan overhead
c. Memudahkan persaingan
d. Harga yang lebih rendah

3. Jejaring dalam mejalankan seluruh proses perdagangan elektronik untuk mencapai


tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan secara otomatis, merupakan
pengertian dari :
a. I-Market
b. Networks
c. Institutions
d. Internet
4. Manakah yang bukan merupakan aplikasi yang digunakan oleh E-Commerce
a. Internet Market
b. Customer Care
c. Vendors Management
d. Supply Chain Management
5. Manakah pernyataan yang salah?
a. E-commerce merupakan bagian dari e-business.
b. E-business dan e-commerce memiliki perbedaan mendasar dan memiliki
keterkaitan yang sangat erat.
c. E-business mencakup seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan secara
elektronik.
d. E-commerce mencakup manajemen rantai pasokan elektronik,
pemasaran elektronik, pembayaran elektronik, dan layanan pelanggan
elektronik.

E. REFERENSI
Hanif, I., Sholeh, M., & Febriawan, D. (2021). Modul Pembelajaran E-Commerce.
Penerbit Media Sains Indonesia.
Indrajit, R. (2002). Electronic Commerce : Strategi dan Konsep Bisnis di Dunia Maya.
Penerbit APTIKOM.
Purwaningtias, D., Nasihin, M., & Arizona, N. (2020). E-Business; Konsep Dasar E-
Business di Era Digital. Graha Ilmu.
Romindo, Muttaqin, Saputra, D., Purba, D., Iswahyudi, Banjarnahor, A., Kusuma, A.,
Effendy, D., Sulaiman, O., & Simarmata, J. (2019). E-Commerce :
Implementasi, Strategi & Inovasinya. Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai