Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI DAN LAMA


WAKTU PENYEMPROTAN
DENGAN KEJADIAN
KERACUNAN PESTISIDA
PADA PETANI DI DESA WAIMITAL
KECAMATAN
KAIRATU TAHUN 2022

ANGGI SEIMAHUIRA
NPN. 13208009
NEXT…

Berdasarkan data yang di peroleh dari kelembagaan kelompok


tani di desa Waimital yang terdiri dari 19 kelompok tani,
dengan jumlah 775 petani. Berdasarkan survey awal yang
dilakukan oleh peneliti di Desa Waimital terdapat 15 orang
petani yang diwawancarai, masyarakat sudah bekerja sebagai
petani sekitar 5-30 tahun dengan lama menyemprot sekitar 1-3
jam/hari. Kemudian, dalam melakukan penyemprotan, petani
tidak ada yang menggunakan masker ketika bekerja dengan
alasan tidak nyaman dan tidak terbiasa. Petani hanya memakai
baju kaos lengan panjang dan celana panjang ketika
menyemprot, semua petani yang di wawancarai mengalami
keluhan gangguan kesehatan lainnya seperti gatal-gatal, nyeri
pada pinggang, pusing, mudah lelah dan lemas dan beberapa
petani mengalami keluhan sering buang air kecil di malam hari
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka


rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah "Bagaima penggunaan APD (Alat
Proteksi Diri) dan lama waktu
penyemprotan dengan kejadian keracunan
pestisida pada petani di Desa Waimital
Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram
Bagian Barat Tahun 2022 ?
Karakteristik Responden Hasil Penelitian
Berdasarkan umur di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Tahun 2022
Umur Jumlah Persentase(%)
36-45 tahun 8 20.0
46-55 tahun 24 60.0
56-65 tahun 8 20.0
JUMLAH 40 100.0

JENIS KELAMIN PENDIDIKAN

J/K Jumlah (%) Pendidikan Jumlah (%)


Laki-laki 35 87.5 Tidak Sekolah 1 2.5
Perempua SD 15 37.5
5 12.5
n SMP 22 55.0
JUMLAH 40 100.0 SMA 2 5.0
JUMLAH 40 100.0
Analisa Univariat
Tab. Distribusi responden berdasarkan variabel penggunaan
APD, pada Kelompok Tani Ngudi Buko di Desa Waimital
Kecamatan KairatuPenggunaan APD N %
Tahun 2022 Ya Lengkap 21 52.5
Tidak Lengkap 19 47.5
JUMLAH 40 100.0
Tab. gejala keracunan Pestisida
Tab. Lama Waktu Penyemprot Gejalah Keracunan N %
Lama Waktu N % Tidak pernah 10 25.0
Penyemprot
Ringan 17 42.5
1-3 jam 17 42.5 Sedang 8 20.0
> 3 jam 23 57.5 Berat 5 12,5
JUMLAH 40 100.0 JUMLAH 40 100.0
Analisa Bivariat
Tab. Hubungan Penggunaan APD dengan gejalah keracunan
pestisida pada kelompok Tani Ngudi Buko Di Desa Waimital
kecamatan Kairatu

p-
Penggunaan Gejala Keracunan Pestisida   Total valu
APD   e
               
Tidak
  Ringan Sedang Berat Total    
mengalami
  n % n % n % n %      
lengkap 7 17.5% 12 30% 2 5% 0 0% 21 52,5% 0.03
Tidak lengkap 3 7.5% 5 12.5% 6 15% 5 12.5% 19 47,5%  

Total 10 25% 17 42.5% 8 20% 5 12.5% 40 100.0  


%
Tab. Lama Waktu Penyemprotan dengan gejalah keracunan
pestisida pada kelompok tani ngibu buko di Desa Waimital
Kecamatan kairatu
Lama
Waktu
Penyem-
protan
T
Gejalah Keracunan  
O
T p-
Pestisida  A value
L

 
          Total    
  Tidak Ringan Sedang berat      
mengalami
  n % n % n % n %      
1-3 jam 5 12.5% 820% 4 10% 0 0% 17 42,5% 0.219
22.5 12.5
>3 jam 5 12.5% 9 % 4 10% 5 % 23 57.5  

Total 10 25% 17 42.5


% 8 20% 5 12.5
% 40    
KESIMPULAN

• Berdasarkan hasil penelitian dan


pembahasanyang telah di bahas sebelumnya
maka disimpulkan bahwa ada hubungan
penggunaan Alat Pelindung Diri dengan gejala
keracunan pestisida dan Tidak ada hubungan
lama waktu penyemprotan dengan gejalah
keracunan pestisida.
TERIMA
KASIH

GOOD BLESSING

Anda mungkin juga menyukai