Agricultur
e KELOMPOK 8
2) MUHAMMAD LUTHFI (
( 2265061001 )
Io
T
Internet of things merupakan sebuah konsep di
mana suatu benda atau objek ditanamkan
teknologi-teknologi seperti sensor dan
software dengan tujuan untuk berkomunikasi,
mengendalikan, menghubungkan, dan
bertukar data melalui perangkat lain selama
masih terhubung ke internet.
IoT in
Agriculture
Dengan meningkatnya adopsi Internet of Things
(IoT), perangkat yang terhubung telah merambah
setiap aspek , termasuk aspek/bidang pertanian.
Crop FarmLogs
Performance dan
, SoilScout Cropio.
TANTANGAN BERINVESTASI DALAM PERTANIAN CERDEAS
1. Perangkat keras
Untuk membangun solusi IoT untuk pertanian, Anda harus memilih sensor untuk perangkat Anda (atau membuat yang khusus). Pilihan Anda akan
tergantung pada jenis informasi yang ingin Anda kumpulkan dan tujuan solusi Anda secara umum. Bagaimanapun, kualitas sensor Anda sangat
penting untuk keberhasilan produk Anda: itu akan tergantung pada keakuratan data yang dikumpulkan dan keandalannya.
2. Otak
Analisis data harus menjadi inti dari setiap solusi pertanian cerdas. Data yang dikumpulkan itu sendiri tidak akan banyak membantu jika Anda tidak
dapat memahaminya.Dengan demikian, Anda harus memiliki kemampuan analitik data yang kuat dan menerapkan algoritme prediktif dan
pembelajaran mesin untuk mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan data yang dikumpulkan.
3. Pemeliharaan
Pemeliharaan perangkat keras Anda adalah tantangan yang sangat penting bagi produk IoT di bidang pertanian, karena sensor biasanya digunakan
di lapangan dan mudah rusak.
Dengan demikian, Anda perlu memastikan perangkat keras Anda tahan lama dan mudah dirawat. Jika tidak, Anda perlu mengganti sensor Anda
lebih sering daripada yang Anda inginkan.
4. Mobilitas
Aplikasi pertanian pintar harus disesuaikan untuk digunakan di lapangan. Pemilik bisnis atau manajer pertanian harus dapat mengakses informasi
di lokasi atau dari jarak jauh melalui smartphone atau komputer desktop. setiap perangkat yang terhubung harus otonom dan memiliki jangkauan
nirkabel yang cukup untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dan mengirim data ke server pusat.
5. Infrastruktur
Untuk memastikan aplikasi pertanian pintar Anda berkinerja baik (dan untuk memastikannya dapat menangani beban data), Anda memerlukan infrastruktur internal yang solid.
Selanjutnya, sistem internal Anda harus aman. Gagal mengamankan sistem Anda dengan benar hanya meningkatkan kemungkinan seseorang membobolnya, mencuri data
Anda, atau bahkan mengendalikan traktor otonom Anda.
6. Konektivitas
Kebutuhan untuk mengirimkan data antara banyak fasilitas pertanian masih menjadi tantangan untuk penerapan pertanian pintar. Tak perlu dikatakan, koneksi antara fasilitas
ini harus cukup andal untuk menahan kondisi cuaca buruk dan untuk memastikan operasi yang tidak mengganggu.
Saat ini, perangkat IoT masih menggunakan berbagai protokol koneksi, meskipun upaya untuk mengembangkan standar terpadu di area ini sedang berlangsung. Munculnya 5G
dan teknologi seperti Internet berbasis ruang angkasa, semoga, membantu menemukan solusi untuk masalah ini.
3. Menghemat waktu
Karena teknologi IoT mengurangi usaha manusia maka itu pasti menghemat waktu. Waktu adalah faktor utama yang dapat menghemat melalui
platform IoT.
4. Tingkatkan keamanan
Jika kita memiliki sistem yang saling terhubung membuat sistem lebih aman dan efisien.
5. Kemampuan untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja
Di perangkat elektronik menapun dapat terhubung diseluruh dunia. Serta bisa diakses pada waktu kapanpun anda bisa mengakses perangkat ini
Kekurangan
1 . IoT rentan akan cyber-attack
Walaupun IoT memiliki begitu banyak manfaat bagi manusia, namun tetap saja
layaknya perangkat elektronik lainnya yang bergantung pada internet, IoT juga bisa
diserang. Kemudahan yang didapat lewat IoT juga sebanding dengan kemudahan
para cyber criminals untuk menyerang sekuritas IoT yang Anda gunakan.