Pengadaan Secara Epurchasing Utk Obat Dan Perbekalan Kesehatan
Pengadaan Secara Epurchasing Utk Obat Dan Perbekalan Kesehatan
K TUJUAN PENGGUNAAN
PEMERATAAN S K OBAT
O RASIONAL
E N
TEPAT
KETERJANGKAUAN S A PENGGUNAAN
TEPAT
DOSIS
S
PENGAWASAN
2
Upaya Peningkatan Ketersediaan dan Keterjangkauan Obat
dalam JKN
Regulasi obat dan Vaksin
ForNas
Penetapan jenis berdasarkan
E-Katalog
kriteria pemilihan obat Penetapan harga berdasarkan
hasil lelang dan negosiasi
KONSEP FORNAS
Standar
Kompetensi
Daftar obat menyeluruh Nakes
Mengakomodir usulan dan tersegmen
stakeholder
Tingkat
Disusun berdasarkan kelas Pelayanan
terapi kesehatan
Tidak memiliki
konflik
kepentingan dan Memiliki integritas Menyatakan
bersedia dan standar kesediaan secara
menandatangani profesional tinggi tertulis
pernyataan bebas
konflik 5
kepentingan
KRITERIA PEMILIHAN OBAT
Memiliki khasiat dan keamanan
berdasarkan bukti ilmiah mutakhir dan Obat Kombinasi dipilih jika memberikan efek terapi
valid. yang lebih baik
Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit- Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang memiliki
risk ratio) yang paling menguntungkan. efek terapi yang serupa, pilihan dijatuhkan pada obat
yang :
Memiliki izin edar dan indikasi yang
disetujui oleh Badan POM. Sifatnya banyak diketahui berdasarkan data ilmiah
586/1036 Tersier
TIPE A dan B Pendidikan
467/849 Sekunder
RS Tipe D, C dan B Non Pendidikan
Penanganan keluhan / pertanyaan Masyarakat
seputar Fornas secara cepat dan tepat Primer
237/380
Puskesmas, Praktek Dokter Umum/Gigi, Klinik
Nasional
Ditayangkan secara nasional di website
LKPP;
Digunakan sebagai dasar dalam pengadaan obat
Jaminan
oleh satker dan faskes pemerintah maupun
Suplai
swasta
IMPLEMENTASI e-CATALOGUE OBAT
- Koordinasi dg Kemenkominfo
Sistem e-Purchasing
- Jangkauan internet
- Kecepatan akses
- Server terpisah
- Aplikasi baru
10
Proses Pengusulan e-
Katalog Masing-masing K/L/D/I konsolidasi usulan
melalui Sekjen/Sestama
Surat Edaran Kepala LKPP
Nomor : 4 tahun 2016 tentang
Pengusulan Barang/Jasa untuk
Data pendukung Usulan dari K/L/D/I meliputi
Katalog Elektronik tapi tidak terbatas pada:
• Rencana Kebutuhan (volume, anggaran,
waktu barang/jasa akan digunakan),
• Spesifikasi,
• Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
• Syarat Penyedia dan
• kontrak tahun terdahulu.
Penetapan RKO
• Proses Tayang e-
• Fornas sebagai Acuan JKN Katalog
• Untuk penggunaan pada • RKO FKTP • Perencanaan
tingkatan pelayanan di Faskes • RKO FKRTL penyediaan obat
RKO Program Nasional program
4. RS TNI/POLRI 13 - 39
6. Klinik BPJS - - 10
7. Puskesmas - - 185
*)
Data per Februari 2017
Perencanaan/RKO vs Persiapan Produksi vs Tayang e-Katalog
37%
= 2015
= 2016
12% 12%
12% 11% 11%11% 11% 10% 10%
10% 10% 10%
7%
4% 6% 6%
2% 4%
1% 3%
Ketersediaan (??)
Kendala Penerapan e-katalog Obat
(1)
Kendala Solusi
Tidak ada di e-katalog Pelaksanaan pengadaan dilakukan melalui
Pemesanan tidak direspons oleh IF Penyedia metode pemilihan penyedia sesuai Perpres
sementara kebutuhan mendesak dan tdk No. 54/2010 Pengadaan B/J Pemerintah
dapat ditunda berikut perubahannya
IF Penyedia telah menyetujui pemesanan
tapi baru tersedia beberapa bulan kemudian Dasar:
atau waktu pengiriman terlalu lama 1.Peraturan Menteri Kesehatan No. 63/2014 ttg
Penolakan pemesanan oleh IF Penyedia Pengadaan Obat berdasarkan Katalog Elektronik
karena stok tidak tersedia 2.PERKA LKPP No. 6 Tahun 2016 tentang Katalog
IF penyedia dikenakan sanksi administratif Elektronik dan E-Purchasing.
berupa penghentian sementara dlm sistem
transaksi e-purchasing
19
Kendala Penerapan e-katalog Obat
(2)
Kendala Solusi
Kendala operasional e-purchasing Pelaksanaan pengadaan dilakukan secara
Faskes swasta tidak bisa lakukan offline (manual) langsung kepada IF
pengadaan dg e-katalog secara Penyedia
elektronik (e-purchasing)
Dasar:
1.Peraturan Menteri Kesehatan No. 63/2014 ttg
Pengadaan Obat berdasarkan Katalog Elektronik
2.PERKA LKPP No. 6 Tahun 2016 tentang Katalog
Elektronik dan E-Purchasing.
20
Kendala Penerapan e-katalog Obat
(3)
Kendala Solusi
Obat tertentu tercantum di Fornas, namun Telah ditetapkan:
tdk ada di e-katalog bagaimana - SK Menteri Kesehatan No. 372 Tahun 2015
penagihan klaim ke BPJS ttg Harga Dasar Obat PRB, Penyakit Kronis
dan Sitostatik
-SK Menteri Kesehatan No. 490 Tahun 2015
ttg Harga Dasar Obat Khusus
-Surat Menteri Kesehatan kepada Dirut BPJS
Kesehatan No. KF.03.01/Menkes/188/2016,
tgl 30 Maret 2016
21
Harga Dasar Obat yg Tidak Ada di e-katalog 2016
SK Menteri Kesehatan No. 372 Tahun 2015 ttg Harga Dasar Obat
PRB, Penyakit Kronis dan Sitostatika
18 September 2015
19 item
SK Menteri Kesehatan No. 490 Tahun 2015 ttg Harga Dasar Obat
Khusus
10 Desember 2015
13 item
Surat Menteri Kesehatan kepada Dirut BPJS Kesehatan No.
KF.03.01/Menkes/188/2016, tgl 30 Maret 2016
Sesuai harga e-katalog 2015
Terhitung sejak 1 Januari 2016
Pengaturan Obat Kemoterapi*)
Pengajuan klaim pada pemberian obat kemoterapi:
sesuai tarif dasar INA-CBG’s
ditambah dg tarif obat kemoterapi sesuai Fornas
dg besaran sesuai harga pada e-katalog
Kementerian Kesehatan
24
e-Monev Katalog Obat
Realisasi vs
RKO Tahun
Berjalan
Rekapitulasi RKO
Tahun Berikutnya
Kementerian Kesehatan
26
DATA REGISTRASI TERKINI
Kementerian Kesehatan
27
RESGISTRASI AKUN
Untuk mendapatkan hak akses, login dan password
Website : monevkatalogobat.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan
30
Luaran e-Monev: Status Realisasi per Pemesanan
Monitoring Realisasi Pengadaan Obat secara
e-Purchasing
Kementerian Kesehatan
36
PENUTUP
37
Terima Kasih
Direktorat Tata Kelola Obat Publik &
Perbekalan Kesehatan:
Penanganan Keluhan e-Katalog:
e_katalog@kemkes.go.id
HP: 081281753081 atau
(021) 5214872