Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN IV

PRAKTEK DAN
PRAKTIKUM
(BENGKEL DAN
LABORATORIUM)

1
Kegiatan praktek dan
praktikum bertujuan
untuk memberikan
kemudahan bagi siswa
dalam memahami dan
memantapkan penge-
tahuan yang sedang
dipelajarinya

2
BENGKEL
Tempat untuk melakukan kegiatan praktek yang
hasilnya dapat berupa produk atau jasa.

Merujuk pada pengembangan keterampilan


(mampu melakukan sendiri)

Dampak Langsung
Cepat ⇒Tepat ⇒Akurat ⇒ hemat ⇒ Mahir

 Siwa tahu dan faham


•apa yang dilakukan?
•bagaimana melakukan?

 Menerapkan teori bengkel (shop theory)


3
LABORATORIUM
Tempat untuk melakukan kegiatan praktikum yang hasilnya
dapat berupa identifikasi kumpulan data dasar, konsep dan
prinsip, kumpulan hipotesis yang belum teruji dan sudah teruji

Merujuk pada Pemantapan pengetahuan

 Dampak Pengiring (Nurturant Efect)


Siswa dari tahu, faham hingga memperoleh keyakinan,
sehingga ilmu yang diperolehnya lebih bermakna.
- mengapa melakukan?
 
 memadukan berbagai teori penunjang (related suibject)

4
Pengembangan
Teori jodohnya
Praktikum,
Pengembangan
Praktek perlu
Informasi
Penuntun

5
PERBEDAAN BENGKEL DAN LABORATORIUM
BENGKEL LABORATORIUM

Jenis Teori Teori bengkel (shop teori) Teori Penunjang ( Related subyect)
Related knowledge

Fungsi Pengembangan keterampilan melalui Pengembangan teori melalui Praktikum


praktek

Misi • Dampak Langsung (Instructional • Dampak Pengiring (Nurturant efect)


Pendidikan Efect)

Kegiatan Praktek Memantapkan, menerapkan, pengenalan,


pengujian, penemuan konsep dan prinsip
serta penelitian.
Hasil • Produk/jasa •Inventarisasi, Kumpulan data dasar,
Belajar • Keterampilan konsep dan prinsip, hipotesis
(kemampuan melakukan sendiri) • Kebermaknaan Pengetahuan
secara langsung, cepat, ⇒tepat/ Tahu ⇒ paham ⇒ yakin ⇒
akurat, ⇒hemat ⇒ Mahir kebermaknaan tinggi

6
Hubungan antara teori dan
praktek seyogyanya bersifat
berlapis –lapis dan integratif,
dimana teori dan praktek
secara bergantian dan
bertahap isi mengisi, saling
mencari dasar dan saling
mengkaji.

7
Sistem
`
pembelajaran “Sandwich Sistem” yang
berlapis ulang, dimana teori dikaji dalam praktek.
`

TEORI
TEORI PRAKTIK

KOMPETENSI
 Normatif
•Adaptif
•Produktif

8 10/13/22
Perencanaan PBM yang mengaplikasikan
Praktek dan Praktikum

Praktek Praktikum
Apa yang Bagaimana (Teori Mengapa
dilakukan Penuntun) (Teori Penunjang)

Siswa Harus memilki Tahu, faham


melakukan pengetahuan/infor mengapa melakukan
pengerjaan masi untuk hal tersebut, shg
dari suatu mengerjakan memilki
pekerjaan kebermaknaan

Nugrahani Astuti, Jurusan PKK FT UNESA 9


Kegiatan: Membuat Butter Cream
Apa Bagaimana Mengapa
Melakukan - Lemak yang memiliki -sifat plastis berhungan dengan
pemilihan bahan sifat plastis tinggi kemampuan lemak utk meleleh
-Lemak - Gula halus pada suhu ruang
-Semakin tidak mudah meleleh,
- Gula maka kemampuan untuk mengikat
udara pada saat pengocokan
makin tinggi

Hip: Ada pengaruh antara sifat


plasis lemak terhadap
pengembangan butter cream
-
-

Nugrahani Astuti, Jurusan PKK FT UNESA 10


11

Anda mungkin juga menyukai